The Hidden Protagonis

16

Hayy gays ann mau up hari ini soalnya kemungkinan minggu besok ga bisa up lagi sampe hari minggu hehehe😅

Oh ya jangan lupa tungguin kelanjutan nya the hidden protagonis. Vote nya jangan tinggal

Selamat membaca para readers tersayang 👉💗♡

Happy Reading📖

Jam istirahat kali ini, untuk pertama kalinya kantin tenang tanpa perdebatan aina dan mawar.

Sebenarnya para siswa siswi SMAPA bingung, heyy tumben sekali tikus dan kucing itu tidak berdebat dan bertengkar?

Ahh tapi mereka tidak akan terlalu memikirkan itu, justru mereka senang karna untuk pertama kalinya dari sekian lamanya mereka dapat makan dengan tenang kembali.

"Tumben ya el ga ada perdebatan kek biasanya. " ucap nia pada saquel.

"Gw masih baru, jadi ga tau seluk beluk nya kejadian disini. " ucap saquel menimpali.

"Ouh iya yah. " ucap nia sambil cengengesan.

Tiba tiba kantin yang awalnya ramai karna suara siswa siswi menjadi sunyi saat melihat mawar berdiri dari duduknya dan berjalan menuju meja nia dan saquel.

"Hay boleh gabung? " tanya mawar sambil tersenyum manis.

Semua orang yang melihat itu pun menjadi kaget, begitupun inti antariksa dan lion, karna mereka tau terakhir kali mawar tersenyum adalahhh sebelum saquel pergi, yaitu satu tahun yang lalu.

"Kenapa harus disini, ga ada meja lain kah? Secara lo kan terkenal pasti banyak yang mau satu meja sama lo, kecuali kita." ucap nia dengan nada ketusnya.

"Nia! " sentak tak suka saquel saat mendengar ucapan nia pada mawar.

Entah kenapa, saat mendengar nada ketus nia pada mawar, rasanya ia ingin marah. Mungkin ini efek perasaan saquel asli yang sangat menyayangi mawar.

Mawar yang mendengar saquel menyentak nia pun tambah melebarkan senyumnya, ahh ternyata sahabatnya ini masih sama, yaitu masih sama tidak suka jika ada orang yang bernada ketus dan membentak nya.

"Jadi gw boleh duduk? " tanya mawar sekali lagi.

"Ga-"

"Duduk aja. " ucap saquel memotong ucapan nia.

"Lo apa apaan sih el, bisa bisa dia cari masalah lalu libatin kita. " protes nia pada saquel.

"Kalau ada masalah kita tinggal ikutin aja, bukannya itu sebuah hal yang menyenangkan? " ucap saquel sambil tersenyum miring di balik masker nya.

Ya sebenarnya dari tadi saquel masih memakai masker, jika kalian bertanya bagaimana cara saquel makan, maka jawabannya adalah ia belum menyentuh makanan nya sedikit pun.

Nia yang memang tak mengerti maksud saquel pun menjadi bingung, sedangkan mawar yang mengerti, bukan, bukan hanya mengerti tapi sangat sangat mengerti pun menjadi bergidik ngeri dengan saquel.

"Ngeri cuy. " batin mawar.

"Makan! " perintah saquel saat melihat jam istirahat akan berakhir beberapa menit lagi.