Warning ⚠
Siapkan mental kalian baca ini!!!
______________________
Hayy gays, sorry lambat up dan ga tepatin ucapan aku yang katanya kalau 10 vote dan 5 komen akan lanjut up.
Maaf gays and
SELAMAT MEMBACA 💗💗💗💗💗
Happy Reading📖
Pagi harinya, kini saquel telah rapi dengan pakaian lengkap sekolah nya.
Ia pun berjalan menuju nakas dan membuka laci nakas tersebut lalu mengambil surat kesehatan palsunya, setelah selesai ia pun menyandang tas nya dan pergi menuju meja makan di mana ernan dan erina sudah menunggu nya.
"Pagi sayang / dear. " sapa ernan dan erina secara bersamaan kepada saquel.
"Pagi juga mama papa. " sapa balik saquel lalu mencium kedua pipi orang tua nya.
Cup
Cup
Cup
Cup
"Apaan tuh za? " tanya erina sambil melihat sebuah surat yang di pegang saquel.
"Nanti setelah selesai makan za kasih tau." jawab saquel lalu duduk di tempat duduknya.
"Yaudah, mulai makan nya! " ucap ernan dan di angguki oleh keduanya.
Lalu mereka pun memulai makan dengan nikmat tanpa suara.
Beberapa menit pun berlalu, kini mereka semua telah selesai dengan sarapan pagi nya.
Erina pun mengelap mulut nya dengan tisu, lalu menanyakan pertanyaan nya tadi.
"Jadi..... " ucap erina pada saquel.
"Inih, mama sama papa baca aja. " ucap saquel sambil menyodorkan surat itu.
Ernan pun mengambilnya lalu mulai membacanya bersama dengan erina.
"Itu surat yang papa minta saat awal aku balik ke Indonesia, tapi belum sempet aku kasih dan sekarang baru bisa. " ucap saquel saat ernan dan erina masih membaca surat tersebut.
"Ja-jadi... Kamu beneran udah sembuh. " ucap ernan linglung setelah membaca surat tersebut.
"Yes donk, zaza gitu lohh. " ucap saquel bangga.
Bruk
Erina pun menumbruk saquel dengan pelukan sambil menangis haru.
"Makasih za, makasih. Kamu udah berjuang sejauh ini sampai kamu sembuh. Makasih. " ucap erina haru.
Ernan pun ikut berdiri dari duduk nya dan ikut berpelukan dengan kedua wanita yang sangat berarti dalam hidup nya itu.
"Anak papa hebat, kamu berjuang sejauh ini dan bisa sembuh. Makasih sayang, kamu nepatin janji kamu yang akan pulang dengan membawa kesembuhan. " ucap ernan ikut memeluk saquel.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Protagonis
Roman pour AdolescentsSiapa yang akan percaya jika didalam sebuah novel ada seorang protagonis tersembunyi? Ya, awalnya Nata juga tidak percaya namun setelah dia mengalami transmigrasi memasuki tubuh salah seorang figuran didalam sebuah novel membuat ketidak percayaan i...