🍁🍁🍁🍁🍁
Dalam hangatnya hembusan angin kala senja. Ditemani indahnya nuansa jingga keemasan dilangit luar sana. Golden hour kalau kata orang-orang.
"Azaa?" lembut Azalea menyapa. Sesaat setelah bangun dari tidurnya, dia mendapati Azazel sedang berdiri didekatnya.
Lantas lelaki pemilik nama itu pun menolehkan pandangannya. Kemudian ia condongkan badannya, sambil kedua matanya menatap Azalea lekat. Perlahan senyuman manis mengembang di wajahnya. Rasanya aneh melihat Azazel begitu tenang dan teduh di pandang.
Tapi, bagus, deh. Tak segan Azalea pun membalas senyuman itu. Keliatannya sih tulus.
"Gue ambil makan buat lo ya, biar bisa minum obat!" ujar Azazel. Tanpa menunggu jawaban Azalea, lelaki itu langsung bergegas ke dapur.
Azalea menahan senyum sambil keningnya mengerut tak sengaja. Azazel itu, ya.. ada-ada saja. Jalannya seketika melambat setelah sampai di area dapur.
"Eh? Lea mau makan apa ?" gumamnya saat hendak membuka kulkas. Terdengar hembusan nafas menyusul. Dengan polosnya, sambil sedikit nyengir, Azazel kembali ke kamar Azalea.
"Leaa-" sapa Azazel. Sayangnya terjeda sebab melihat sesuatu yang memikat mata di depannya. Kini lelaki itu berdiri di pintu, sambil memandangi Azalea.
Azalea pun ikut terkesima dengan kedatangan Azazel. "Shit, gue lupa ngunci pintu!" batinnya kesal. Kebetulan sekali gadis itu sedang bertelanjang dada, belum selesai mengganti baju. Lagian kenapa gak di kamar mandi, coba?
"Jangan liat kesini!!" serunya kemudian.
Azazel justru mendekat, sambil bibirnya berucap, "Lo tau banget cara berterimakasih," Kini gadis itu membelakangi Azazel, mencoba meraih selimut di atas kasur.
Azalea terus membelakangi Azazel.
"Bukan gitu, Azaa .." balasnya sambil terus menghindar. Namun Azazel tak menyerah begitu saja."Sebentar sayaangg!" Azazel merayu.
Azalea tetap bersikeras, "Gaboleh!" katanya. Hachim! Suara bersin itu berhasil mengurungkan niat Azazel. "Iya deh, sembuh dulu ya cantik!" katanya mengalah.
<<<>>>
Hangatnya mentari pagi yang baru saja menyingsing, tebarkan cahaya dan suasana hangat sebagai energi pertama. Hadirkan semangat pada alam yang indah sebangun dari tidur. Kuncup bunga yang mulai bermekaran, burung-burung penuh warna yang mulai berkicau.
Drrrt! Drrrrrt! Getaran yang menyelimuti dering itu terasa singkat menggetarkan tangannya Azalea. Selagi Azazel jalan cukup jauh, dua langkah di depannya, Azalea menjadikan celah yang rawan itu sebagai kesempatan.
Diam-diam Azalea membuka ponselnya, memeriksa pesan yang masuk. Sampai-sampai langkahnya terhenti karena fokus berbalas pesan.
Anda : lapor komandan gue baru beres olahraga sama John, Joshua, Denis di lapangan MDF.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Asmara Azalea [TAMAT]
Fiksi RemajaCerita ini menceritakan tentang gadis cantik berambut pirang bernama Azalea Mevia yang hidupnya penuh liku. Banyak kepalsuan dalam alur hidupnya. Bahkan Azalea memiliki dua sisi yang bertolak belakang. Kemudian dipertemukan dengan seorang ketua geng...