Lust of a playboy pt2

1.1K 94 28
                                    

"Tuan, sekertaris baru anda telah tiba" ucap roy. Setelah ia mendapat ijin untuk masuk.

Krist menghentikan perkerjaannya kemudian menatap ke arah roy dan seorang pria yang berdiri di sampingnya.

Krist menghentikan perkerjaannya kemudian menatap ke arah roy dan seorang pria yang berdiri di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*Deg... Pria itu lagi. Kenapa akhir-akhir ini mereka sering bertemu?

"Kamu boleh keluar, Roy" ucap krist.

"Tuan, Perkenalkan nama saya singto. Saya sekertaris baru tuan" ucap singto sambil tersenyum manis.

Jantung krist berdetak kencang melihat senyum manis itu dan rasanya dia menginginkan pria itu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jantung krist berdetak kencang melihat senyum manis itu dan rasanya dia menginginkan pria itu lagi. Kilasan 5 tahun yang lalu, saat dia memperkosa singto tiba-tiba terbayang dalam ingatannya.

Wajah cantik di hiasi dengan ekspresi ketakutan, bibir yang bengkak akibat di gigit karna takut desahan indah akan keluar, bahkan mata yang memerah di hiasi dengan pipi yang bulat masih sangat di ingat krist.

"Kemarilah" ucap krist.

Tanpa ragu singto langsung berjalan mendekati krist dan berdiri di samping krist.

Krist meletakan tangannya di pinggang singto sehingga membuat singto reflek menjauhkan tubuhnya.

"Aku hanya ingin memperlihatkan apa yang harus kau kerjakan selama menjadi sekertaris ku" ucap krist.

"M-maaf, tuan" ucap singto, ia mendekati krist lagi dan melihat ke arah tablet yang di pegang oleh krist.

"Apa kamu mengerti sekarang?" Ucap krist sembari meletakan tangannya di pantat singto.

"Y-ya... Saya mengerti" ucap singto sembari menepis tangan krist.

"Apa kamu mempunyai waktu untuk makan malam bersama ku nanti malam?"

"Maaf, tuan. Saya tak ada waktu"

"Baiklah. Kamu boleh pergi ke ruangan mu" ucap krist.
.
.
.
.
.
.
"Apa kamu mempunyai waktu untuk datang ke rumah ku dan makan malam bersama ku nanti malam?" Tanya krist.

Singto menarik nafas dan menghembuskannya perlahan. Ini kali ke 7 krist mengundang dirinya agar makan malam di rumahnya selama 4 bulan singto menjadi sekretarisnya dan singto selalu mengucapkan hal yang sama.

Oneshot KSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang