Hate to be love, pt2

560 64 47
                                    

"Sing, benahi pakaian mu, ku dengar dari atasan kita, jika pemilik perusahaan ini akan datang ke sini dan melihat cara kita bekerja" ucap gun panik.

"Kenapa kamu tampak panik?" Ucap singto.

"Tuan krist terkenal dengan pria yang kejam, dia akan memecat siapapun jika menurutnya kerja orang itu tak bagus" ucap gun.

"Aku tak mau bertemu pria arrogant itu lagi! Aku ingin pulang" ucap singto sembari mengemasi pekerjaannya.

"Kamu akan dalam masalah besar nanti, jika kamu pulang di jam kerja, tuan krist tak akan segan untuk memecat mu!" Ucap gun.

"Tapi aku malas bertemu pria itu! Aku membencinya, gun!!"

"Lupakan malam panas kalian, ku yakin dia juga sudah melupakan itu" ucap gun.

"Cih, tidak!"

"Apa kamu lebih rela kehilangan pekerjaan mu? Mencari pekerjaan di jaman sekarang itu sulit, sing. Ingat betapa susahnya kamu saat mendapatkan pekerjaan ini" ucap gun.

Singto terdiam mendengarnya, benar saja. Jika dia di pecat akan sulit baginya untuk mencari pekerjaan lain lagi.

"Gun, singto. Ayo ke depan, seluruh karyawan wajib menyambut kedatangan tuan krist" ucap seorang teman mereka.

Singto menghela nafas mendengarnya, gun menarik tangan singto membuat singto terpaksa ikut bersama dengan gun.

Semua karyawan kantor berdiri di depan menyambut kedatangan sang pemilik perusahaan termasuk singto dan gun. Beberapa menit kemudian datang sebuah mobil hitam, sang pemilik mobil keluar dari mobil tersebut kemudian seluruh karyawan menunduk hormat.

 Beberapa menit kemudian datang sebuah mobil hitam, sang pemilik mobil keluar dari mobil tersebut kemudian seluruh karyawan menunduk hormat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tuan krist benar-benar tampan"

"Apa tuan krist sudah menikah?"

"Apa dia sudah memiliki kekasih?"

Banyak karyawan berbisik tentang krist, sedangkan singto hanya menatap ke bawah seakan lantai lebih menarik di banding wajah krist.

"Kita bertemu lagi, baby?" Ucap krist, membuat singto menatap ke arah krist.

"Kita bertemu lagi, baby?" Ucap krist, membuat singto menatap ke arah krist

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oneshot KSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang