I hate you

1K 68 31
                                    

*bughh... Satu pukulan mendarat di kepala seorang pria.

"Be mine?" Bisiknya.

"Sampai kapan pun tidak!!" Ucap pria itu kemudian ia memukul wajah pria yang memukulnya tadi dengan membabi buta.

Perkelahian masih terus berlanjut, mereka saling memukul dan menendang tubuh satu sama lain.

"Aku mencintai mu, sing!" Ucap seorang pria tampan sembari menghindar dari pukulan singto.

"Bodoh! Sejak kapan musuh berakhir menjadi saling mencintai! Kamu pikir aku akan tertipu dengan tipu muslihat mu, krist!" Ucap singto sembari memukul wajah krist tanpa ampun.

Bunyi sirine polisi membuat banyak orang yang sedang berkelahi memilih untuk pergi termasuk krist dan singto, mereka naik ke motor masing-masing dan mulai melajukan motornya untuk pergi dari sana sebelum para polisi menangkap mereka.

Hanya membutuhkan waktu beberapa menit mereka tiba di sebuah bangunan tua tak terpakai, beberapa orang turun dari motornya dan berjalan masuk ke sana.

"Wow, kamu terluka!?" Ucap seorang pria yang baru menyadari keadaan temannya.

"Sejak kapan ketua geng motor bisa terluka?" Ejek teman yang lainnya dan di sambut gelak tawa oleh beberapa orang di sana.

"Krist, apa sebaiknya kamu mengundurkan diri menjadi ketua geng motor kita, biar aku yang menggantikan mu"

"Mau ku bunuh kamu kamu tay!" Ucap krist marah sembari memukul kepala tay.

Bagaimana mungkin krist memukul pria yang di cintainya? Itu sebabnya dia mengalah tadi dan hanya memukul singto sesekali, itu bahkan tak sakit sama sekali menurutnya sedangkan singto memukulnya dengan sangat keras tadi hingga wajahnya babak belur.

Tak lama seorang pria manis datang menghampiri mereka dengan membawa kotak obat.

"Biar ku obati luka mu" ucapnya.

"Terima kasih, new" ucap krist sembari duduk di samping new.

New mengobati pelipis dan bibir krist yang terluka sesekali krist meringis kesakitan.

"Aku juga terluka new" ucap tay.

New menatap tay dan melihat wajahnya baik-baik saja kemudian melanjutkan kegiatannya mengobati wajah krist.

"Hey! Di sini terluka!" Ucap tay marah sembari memegang dadanya.

"Nanti malam aku mengobatinya khusus untuk area itu" ucap newwie.

Tay tersenyum manis mendengarnya dan duduk di samping new sembari mencium bibirnya.

"Kekasih ku memang paling mengerti" bisik tay.

"Apa kalian tak kasian bermesraan di depan krist?"

"Upss... Aku melupakannya" ucap tay.

"Singto benar-benar keterlaluan!?" Gumam krist sembari meringis kesakitan.

"Lihat, ketua kita bahkan babak belur oleh ketua geng lions, aku takut wilayah itu di ambil oleh mereka!" Ucap off.

"Kalian meremehkan ku!?" Ucap krist.

"Oh, ayolah krist. Buktinya wajah singto baik-baik saja sedangkan wajah mu hancur tak berupa sekarang!" Ucap tay.

"I-itu karna aku sengaja mengalah padanya! Kalian tahu sendiri bagaimana perasaan ku padanya?" Ucap krist.

"Ayolah bedakan antara cinta dan saingan! Jika kamu mencintainya mereka akan seenaknya pada kita dan menganggap kita lemah! Mereka akan merebut wilayah kekuasaan kita krist!!" Ucap off kesal.

Oneshot KSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang