Valentine day

856 72 18
                                    

Bagaimana jika dua orang yang memiliki kepribadian yang sangat jauh berbeda di satukan dalam sebuah hubungan?

Ini tentang dua pria yang katanya saling mencintai namun sifat keduanya sangat bertolak belakang.

Yang satu mesum dan yang satunya benar-benar galak.

Seperti pria pada umumnya, bukankah horny memang sebagian dari kehidupan? Jadi tak salahkan jika krist akan horny jika sering bersama kekasihnya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti pria pada umumnya, bukankah horny memang sebagian dari kehidupan? Jadi tak salahkan jika krist akan horny jika sering bersama kekasihnya?

Jadi jangan salahkan krist jika sesekali dia mencuri-curi kesempatan menyentuh pantat bulat yang sering di perhatikannya dalam diam atau meraba dada bidang sang kekasih.

Ayolah, krist sudah sangat sering memberi kode kepada singto jika dia menginginkan kekasihnya itu tapi entah singto benar-benar tak peka atau singto memang tak mau memberinya jatah.

Seperti malam sebelumnya namun malam ini terkesan sedikit special karena ini malam valentine dan ya, krist bertamu ke rumah singto dengan membawa martabak untuk calon mertuanya dan jangan lupakan beberapa batang coklat untuk sang kekasih.

Keduanya duduk di taman belakang rumah sembari menatap indahnya malam dengan krist yang melingkarkan tangannya di pinggang singto.

"Selamat hari kasih sayang" bisik krist di dekat telinga singto namun singto menjauhkan wajahnya dan menatap kesal ke arah krist.

"Oh, ayolah. Ini malam valentine apa kamu tak ingin memberi ku sesuatu atau setidaknya bersikap lembut pada ku!?" Ucap krist.

"Apa? Bukankah kamu bilang aku tak perlu memberi mu coklat?" Ucap singto.

"Bukan itu, aku menginginkan sesuatu yang lebih manis dari coklat" ucap krist.

"Apa?" Tanya singto tak mengerti.

"Tubuh mu"

"Tubuh ku bahkan tak manis" gumam singto sembari menjilat tangannya sendiri.

"Oh, shit! Jangan lakukan itu sayang" ucap krist sembari menjauhkan tangan singto dari bibirnya.

Krist mendekatkan wajahnya dan mencium bibir singto sedangkan singto hanya diam membiarkan itu, mereka memang sudah sering berciuman jadi itu bukan lagi hal yang tabu menurut singto.

Krist membaringkan singto dengan dia yang berada di atas tubuh singto, krist juga sering meraba tubuhnya jadi singto membiarkan itu namun saat krist membuka celananya singto menahan tangan krist agar menghentikan kegiatannya.

"Aku hanya ingin menggesekannya" ucap krist.

"T-tapi...."

"Ssstt, ini malam valentine, tolong biarkan aku melakukannya, aku berjanji tak akan sampai masuk? Hanya menggesek milik ku di celah pantat mu?" Ucap krist.

"Baiklah, jika sampai masuk jangan berharap kamu akan tetap menghirup udara sampai besok!" Ucap singto kasar.

Krist mengangguk, krist mencium bibir singto lagi dan melepas celananya dan celana singto, krist membalik tubuh singto agar membelakanginya dan meremas pantat bulat yang sudah sangat sering mencuri perhatiannya, sesekali lidah krist bermain di pantat itu membuat singto merintih kecil.

Oneshot KSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang