"Berkerja di perusahaan ku lagi" ucap krist, saat ini krist dan singto tengah duduk di ruang tamu dan sedang melakukan negoisasi.
Krist sedari tadi merayu singto agar kembali berkerja di perusahaannya lagi.
"Harus berapa kali aku mengatakannya jika aku tak tertarik untuk kembali!"
"Setidaknya sampai kamu mempunyai uang yang banyak untuk menyewa rumah sendiri. Gaji mu berkerja di kafe kecil tak akan cukup untuk itu" ucap krist.
Sudah satu bulan singto tinggal di rumah krist, padahal setiap hari dia sudah berusaha mencari rumah sewa namun tak ada yang kosong, di saat ia menemukan yang pas harga sewanya bahkan beberapa kali lipat mahalnya. Hal itu yang menyebabkan singto masih bertahan di rumah krist hingga sekarang.
"......"
"Bagaimana jika jadi istri ku saja? Kamu tak perlu berkerja" ucap krist sembari tersenyum manis.
Singto tersenyum manis menanggapinya.
"Tidak!" Ucap singto sembari tersenyum mengejek.
Singto beranjak dari tempatnya dan hendak pergi namun krist menahan tangannya.
"Beri aku kesempatan" ucap krist.
"Tidak"
"Ku mohon"
"Tidak"
"Aku serius, sing"
"Tidak"
Singto langsung pergi dari sana berjalan menuju kamarnya.
Singto melihat fiat yang tertidur lelap di atas ranjang kemudian merebahkan tubuhnya di samping fiat. Ia memikirkan penawaran krist, bukan penawaran menjadi istrinya tapi penawaran kembali berkerja di perusahaannya, haruskah dia melakukan itu?
.
****
Pagi-pagi sekali singto sudah berkutat di dapur, walau di sana banyak maid tapi dia tetap melakukan beberapa perkerjaan rumah yang bisa di lakukannya. Singto hanya tak mau menumpang secara gratis di rumah itu. Dia cukup tahu diri dengan membantu para maid memasak atau bahkan menyapu lantai sebelum dia berkerja.Singto selalu bangun pagi, pukul 4 dia sudah bangun untuk melakukan perkerjaan rumah dan membantu maid memasak. Krist bahkan sangat sering melarang singto melakukan itu. Tapi singto tetaplah singto, dia masih melakukan semuanya.
Pukul 7 pagi krist sudah bersiap dengan pakaian kantornya dan sekarang ia berjalan menuju dapur. Di lihatnya singto tengah mempersiapkan sarapan di atas meja, dengan fiat yang sudah duduk di sana.
"Apa aku boleh menganggap semua yang kau lakukan sekarang bukan karna imbalan karna aku memperbolehkan mu tinggal di sini, melainkan perlakuan seorang istri kepada suaminya" ucap krist sembari duduk.
Singto mengabaikan ucapan krist tadi dan masih mengatur beberapa makanan ke atas meja, setelah itu baru dia duduk di samping fiat.
"Untuk penawaran semalam. Aku menerimanya" ucap singto.
"Benarkah!? Kamu mau indoor atau outdoor?!" Tanya krist semangat.
"Aku mau kembali berkerja di perusahaan anda, tuan. Bukan menjadi istri anda!!" Tegas singto.
"O-oh... Ku pikir..." Krist tak melanjutkan ucapannya dan memilih untuk memulai sarapan paginya.
"Persiapkan diri mu. Ini hari pertama mu berkerja" ucap krist.
Singto menganggukkan kepalanya, setelah selesai sarapan singto kembali ke kamarnya dan memakai pakaian rapi.
"Berangkat bersama ku" ucap krist.
![](https://img.wattpad.com/cover/331863489-288-k627730.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot KS
RomanceHanya berisi cerita pendek krist dan singto. bxb, boylove, mature content, krist seme, singto uke!! [JAUHKAN GUE DARI SILENT READERS, BACA DOANG NGEVOTE KAGAK] 😡