Pelangi baru

680 66 29
                                    

"Hy, cantik?" Sapa seorang pria yang mengenakan seragam polisi kepada singto.

"Om krist selalu begitu, aku pria om. Harusnya om memanggil ku tampan!!" Ucap singto marah kemudian ia langsung masuk ke rumahnya.

Krist tersenyum sembari menggelengkan kepalanya, apa hanya karna itu singto marah padanya?

Krist Memilih untuk masuk ke rumahnya dan membuka seragam dinasnya, krist pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya di sana.

Setelah mandi dan berpakaian lengkap, krist berjalan menuju dapur membuat kopi hangat untuk dirinya sendiri, ia naik lagi ke lantai atas menunju kamarnya dengan membawa kopi tersebut.

Krist berdiri di balkon kamar sembari menatap aktifitas seseorang di sebrang sana.

Krist menyesap kopinya perlahan menikmati rasa pahit dan manis yang menjadi satu sedangkan tatapannya terus ke arah singto yang mungkin tengah bermain di balkon kamarnya juga.

Sedikit cerita tentang krist, dia adalah seorang polisi tampan yang berusia 25 tahun, ia menyewa rumah di dekat rumah singto, rumah mereka persis berdampingan.

Krist seorang diri tak mempunyai kerabat satu pun di negara mereka, orang tuanya juga sudah meninggal dunia.

Sudah menjadi kegiatan krist setiap hari jika dia pulang bekerja dia selalu memperhatikan anak tetangganya yang bermain di balkon kamarnya.

Mungkin krist merasa kesepian tinggal di rumah mewahnya sendiri membuatnya suka memperhatikan singto, krist ingin berteman dengan singto walau singto baru berusia 13 tahun, namun sepertinya singto tak menyukainya, mungkin karna dirinya yang selalu memanggil singto cantik(?) Tapi ibu singto selalu bersikap baik pada krist, terkadang ibu singto memberinya makanan, hal itu yang membuat krist merasa sedikit lebih baik tinggal di rumahnya.
.
.
.
.
.
"Anda di tahan karna penyeludupan narkoba dan memperjual belikan senjata tajam!!" Ucap beberapa polisi kepada seorang wanita paruh baya.

Tubuh singto bergetar hebat melihat itu, dia memilih untuk bersembunyi di samping sofa.

Singto memperhatikan satu persatu polisi yang ada di sana, dia mengenali satu orang. Singto langsung keluar dari persembunyiannya dan berlari menghampiri krist.

"Om krist, mommy ingin di bawa kemana?" Ucap singto sambil menangis.

Krist juga bingung dengan apa yang terjadi, tadi komandan mereka menyuruh mereka menangkap seorang pengedar narkoba yang ternyata sudah menjadi buronan selama 5 tahun ini, namun krist lebih terkejut saat mobil mereka memasuki komplek rumahnya dan yang lebih membuat krist terkejut mobil mereka berhenti di depan rumah singto.

Krist tak bisa membayangkan sesedih apa singto saat ibunya di tangkap dan akan di penjara lama.

"Om, mommy kenapa di masukan ke dalam mobil polisi" ucap singto menangis histeris.

Krist memeluk singto berusaha untuk menenangkannya.

"Kembalikan mommy pada ku, om!!" Ucap singto.

Krist hanya diam tak tahu harus menjawab apa, dia hanya mampu memeluk singto berusaha untuk menenangkannya.

Bagaimana bisa singto bertahan hidup nanti jika ibunya tak bisa keluar dari penjara.

"Sing, percaya pada ku. Mommy mu akan baik-baik saja. Kamu bisa menunggu mommy di rumah ku" ucap krist.

Bukan tanpa alasan, krist tahu singto dan ibunya hanya seorang diri juga di negara mereka persis seperti dirinya, ibu singto selalu baik terhadap dirinya dan sekarang saatnya dia membalas kebaikan ibu singto dengan menjaga singto dengan baik.
.
.
.
.
Beberapa bulan berlalu, ibu singto di nyatakan di penjara seumur hidup karna kesalahannya, krist tak bisa berbuat apa-apa, apa lagi membela.

Oneshot KSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang