The cat pt1

850 82 60
                                    

*ceklekk... Pintu rumah terbuka, singto berjalan masuk ke dalam rumahnya, tak lama seekor kucing berwarna putih berlari menghampiri dirinya dan melompat ke atas tubuhnya.

"Apa kamu merindukan ku" ucap singto sembari menggendong kucingnya.

Singto berjalan ke dapur dan mengisi tempat makan kucingnya kemudian ia melepas kucing tersebut dan membiarkan kucingnya makan, singto mengusap kepala kucing itu seraya tersenyum setidaknya rasa lelahnya hilang saat ia melihat kucingnya sekarang.

"Aku mandi sebentar, kamu lanjutkan makan mu" ucap singto, kemudian ia berjalan menuju kamarnya, ia membuka bajunya dan masuk ke dalam kamar mandi membersihkan tubuhnya.

"Krist!! Apa yang kau lakukan!!" Ucap singto terkejut saat melihat kucingnya berada di depan pintu kamar mandi, ia menepuk jidatnya karna lupa menutup pintu.

Singto menyelesaikan mandinya kemudian memakai handuk dan menggendong kucingnya membawanya ke luar dari kamar mandi.

Singto membuka handuknya begitu saja dan mencari pakaian di lemari untuk dirinya kenakan, dia memang sering lupa mengunci pintu saat ke kamar mandi, lagi pula tak ada siapa pun yang akan melihat dirinya selain kucingnya itu.

Singto memang tinggal sendiri di rumahnya mencoba mandiri dengan menyewa rumah sendiri.

Dia menemukan kucing yang di peliharanya itu di tengah jalan saat dia baru saja pulang berkerja, karna ia merasa terkadang ia kesepian jadi singto membawa kucing itu pulang dan singto memberi kucingnya nama krist.

Singto duduk di sofa kemudian kucingnya langsung melompat ke tubuhnya, singto memberikan kecupan bertubi-tubi di wajah kucingnya dan memeluknya.

Singto duduk di sofa kemudian kucingnya langsung melompat ke tubuhnya, singto memberikan kecupan bertubi-tubi di wajah kucingnya dan memeluknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa wajah ku sejelek itu? Tak ada yang mau mendekati ku apa lagi menjadi kekasih ku" ucap singto kepada kucingnya.

"Krist... Aku juga pria normal, kamu lihat apa yang ku lakukan tadi? Ya... Aku menginginkan sentuhan" bisik singto pada kucingnya.

Singto berteriak terkejut tadi saat di kamar mandi karna ia ketahuan sedang menyentuh tubuhnya sendiri oleh kucingnya itu, walau itu hanya seekor kucing tetap saja singto merasa malu.

"Aku ingin merasakan mempunyai kekasih dan melakukan aktifitas panas di ranjang" ucap singto.

"Ahh.. setidaknya aku beruntung mempunyai kamu walau aku tak mempunyai kekasih" ucap singto sembari beranjak dari sofa dan merebahkan tubuhnya di atas ranjang dengan kucingnya yang berada di atas tubuhnya.

Kucing itu menggerakan kepalanya dan menjilat leher singto membuat tubuh singto menggelinjang namun ia malah memejamkan matanya membiarkan krist melakukan itu.

"Geli... Sshh" gumam singto.

Krist menghentikan kegiatannya membuat singto merasakan kehilangan kenikmatan tadi dan membuka matanya.

Oneshot KSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang