Oneshot KS

About us

Please, gue cuman tiba-tiba kepikiran alur cerita setelah melihat Instagram hari ini. Jangan anggap serius dan gue beneran ngga maksud buat menjelekkan pihak yang bersangkutan, ini cuman perbadutan gue aja 😭🙏

Krist terkejut melihat postingan terbaru dari seseorang, beberapa hari ini mereka memang tak saling memberi kabar karna kesalahpahaman yang sedang menghampiri mereka. Harus bagaimana lagi krist menjelaskan semuanya? Apa lagi setelah melihat postingan tersebut.

Krist mencoba untuk menelpon pria yang satu tahun lebih tua darinya, rekan kerjanya, phi untuknya dan teman bermain gamenya setiap saat namun tak ada jawaban dari orang tersebut.

****
Keesokan harinya, krist masih terus berusaha menghubungi singto, untuk menjelaskan kesalahpahaman di antara mereka, namun panggilannya tak di perdulikan sama sekali.

Krist memposting sebuah insta story untuk menjelaskan isi hatinya.

Krist berharap singto melihat story Instagramnya dan mulai menghubunginya kembali.

Sudah hampir satu jam namun tak ada respon, apa krist harus memberi kode dengan terang-terangan?

Translate: menghirup debu hanya merusak paru-paru, tapi diam-diam mencintaimu tak berbalas setiap saat menyakiti hatiku.

Note: gue nemu translate di Twitter, lupa akun siapa.

Mungkin para penggemar akan menyadari jika dia sedang bersedih dari insta story miliknya dan postingan terbaru itu, krist tak bisa memungkiri jika dia memang benar-benar sedang bersedih.

Krist terus mencoba menghubungi singto, hampir beberapa kali akhirnya singto mengangkat panggilan krist.

"Phi, ayo bertemu" ucap krist.

"....."

"Ku mohon"

"......"

"Baik"

Krist langsung bergegas setelah ia mematikan panggilannya. Padahal hari ini dia mempunyai Jadwal syuting namun di tinggal olehnya begitu saja.

Beberapa menit kemudian krist tiba di sebuah apartemen, krist berlari masuk ke lantai atas dan mengetuk pintu kamar tersebut.

Beberapa saat kemudian pintu kamar terbuka, seorang pria manis berdiri dengan wajah cemberut.

"Jangan marah lagi" ucap krist sembari memeluk pria tersebut.

"....."

"Phi harus mendengar penjelasan ku lebih dulu"

"Katakan, apa maksud dari postingan Instagram mu itu!?" Ucap singto yang akhirnya mengeluarkan suaranya.

"A-... Tak ada maksud apapun di dalamnya, aku hanya bercanda mengenai postingan itu"

"Bohong! Kamu terlalu banyak bohong akhir-akhir ini krist!!" Ucap singto marah.

"Phi tak percaya pada ku?"

"Ya!"

"Ayolah phi, aku dan phi gun hanya rekan kerja tak lebih, mereka memberi ku tantangan untuk meng-upload 3 foto dengan caption yang semenarik mungkin, lalu apa yang salah dengan itu?" Ucap krist.

"Kamu memberi caption 'kamu tak suka makan babi karna itu berlemak, tapi jika kamu makan aku pasti akan ketagihan' Apa maksudnya krist!!!" Ucap singto marah.

Krist tertawa terbahak-bahak melihat wajah marah singto, pipi bulatnya mengembung di hiasi dengan warna kemerahan di sana.

"Aku hanya bercanda, lagi pula aku tak sembarang memberikan tubuh ku untuk orang lain dan aku tak akan membiarkan siapapun memakan ku karena aku lebih suka memakan pria yang berada di hadapan ku saat ini" ucap krist.

"Kesalahan mu adalah mengira jika aku salah satu dari kucing mu, sehingga membuat mu bebas berlaku sesuka hati mu!! Apa kamu pikir aku tak marah membaca caption mu itu, hah!?!" Ucap singto kesal.

"Benarkah? Tapi kucing selalu menjadi pendengar yang baik dan selalu memberi kenyamanan dan aku menemukan itu semua di phi sing" ucap krist sembari berjalan mendekati singto.

Krist menutup pintu kamar dan mengukung tubuh singto di daun pintu.

"Apa phi melupakan ucapan phi sendiri, hmm?" Bisik krist di dekat telinga singto.

"Phi mengatakan jika phi bisa cosplay menjadi kucing saat di atas ranjang bersama ku, jadi apa salah jika aku menganggap phi adalah salah satu dari kucing ku?"

Singto menahan dada krist agar tak terlalu dekat dengannya.

"Apa phi mau jadi kucing lagi sekarang? Aku membeli kalung baru untuk kucing special ku" bisik krist.

Krist memegang dagu singto agar singto menatap matanya.

"Percayalah, jika aku dan phi gun hanya sebatas rekan kerja tak lebih, aku hanya mau phi sing dan aku mau kita, bukan orang lain"

"......"

"Sekarang tersenyum, aku merindukan senyum manis phi"

"Tidak!"

"Aku berjanji akan menjaga jarak mulai hari ini dan tak akan mengikuti permainan bodoh mereka lagi"

Singto memasang senyum terpaksa dan krist mengecup singkat bibirnya.

"Senyum, singtuan!?" Tekan krist.

*Deg... Ada sesuatu yang membuncah saat krist memanggilnya seperti itu.

Krist dapat melihat banyak pancaran kekhawatiran di wajah singto, krist tersenyum dan mendekatkan wajahnya lagi untuk mengecup bibir singto singkat.

Singto masih terus diam, hal itu membuat krist mendekatkan wajahnya lagi dan menciumnya sedikit lama dengan di sertai lumatan di dalamnya. Singto mengalungkan tangannya di leher krist dan membalas ciuman krist.

"Aku milik phi" bisik krist dengan menyatukan kening mereka, keduanya saling menatap dengan tatapan yang sangat sulit untuk di artikan, krist mendekatkan wajahnya lagi dan kembali mencium bibir singto.

"Percayalah hanya ada aku dan phi sing, tak ada orang lain, hanya ada kita phi, maaf jika aku terlalu dekat dengan orang lain akhir-akhir ini, tapi bukankah itu memang resiko perkerjaan ku? Cukup percaya pada ku seperti aku percaya pada phi"

Singto hanya mampu menganggukkan kepalanya, sebenarnya dia masih sangat kesal tapi melihat perjuangan krist yang terus menghubunginya membuatnya sedikit tersentuh untuk memberi maaf atas posting krist itu.

End.