Bf?

730 77 22
                                    

Best friend or boyfriend (?) Banyak orang mengatakan jika mereka seperti 'pasangan' karna terlalu dekat namun faktanya mereka berdua hanyalah 'sahabat'

Ya... Keduanya bertetangga sejak mereka kecil, jadi wajar bukan jika mereka sangat dekat? Mungkin pertemanan mereka yang terlalu berlebihan membuat orang-orang menatap beda ke arah mereka.

Walau semua orang tahu jika krist adalah pria yang normal dalam artian tak menyukai orang yang memiliki jenis kelamin yang sama dengannya, tapi bagaimana dengan singto? Hey, semua orang tahu jika singto itu adalah gay! Itu yang membuat mereka sedikit tak yakin dengan pertemanan krist dan singto.

"Aku benar-benar kesal dengan mereka semua, krist!! Apa tak boleh kita dekat!? Kenapa mereka harus menganggap kita memiliki hubungan!! Dimata ku kita seperti saudara" keluh singto.

Ya, singto mengadu pada sahabatnya karna ia mendengar teman-teman kampus mereka berbicara tentang kedekatan mereka tadi di kampus.

"Bukankah kamu sudah sering mendengar itu? Jadi abaikan saja" ucap krist.

"Tapi aku tak suka mereka mengatakan jika kita berpacaran!" Ucap singto.

Krist terdiam mendengarnya, bagaimana teman-teman mereka tak mengatakan jika mereka berpacaran jika mereka setiap hari memang bersikap layaknya orang yang menjalin hubungan.

Mereka ke kampus bersama, berjalan bersama dan terkadang tangan keduanya saling bertautan, mereka sering makan di kantin bersama bahkan tak jarang jika mereka saling menyuapi satu sama lain, jadi menurut krist wajar jika orang-orang menganggap mereka menjalin hubungan.

"Ini sudah larut sebaiknya aku pulang" ucap krist.

Krist memang berada di kamar singto sekarang karna tadi singto memanggil krist untuk datang ke rumahnya.

"Jangan lupa bangunkan aku besok pagi" ucap singto.

"Ya" ucap krist sembari beranjak dari ranjang dan pergi dari sana sedangkan singto menatap ke arah punggung krist yang semakin jauh.

Singto beranjak dari ranjang dan menutup pintu kamarnya karna tak di tutup oleh krist tadi, dia merebahkan tubuhnya di ranjang dan mulai tidur.








*****
Pipi singto terasa di sentuh oleh seseorang membuatnya menepis tangan tersebut, dia membuka matanya sedikit dan melihat wajah tampan krist.

"Ini masih terlalu pagi, krist" ucap singto dengan wajah ngantuknya.

"Ini bahkan sudah jam 8, ayo bangun. Kelas di mulai jam 9 nanti" ucap krist.

Singto terkejut mendengarnya dan langsung beranjak dari tempatnya, ia berlari ke kamar mandi tak menghiraukan krist lagi membersihkan dirinya secepat mungkin sedangkan krist membereskan kasur singto, menata bantal dan selimut dengan rapi.

Saat singto keluar dari kamar mandi, kasurnya sudah rapi di tambah bonus pemandangan indah seorang pria tampan duduk di atas ranjang.

"Ayo pergi" ucap singto.

Krist beranjak dari duduknya dan mengikuti singto keluar dari kamar, saat di depan singto bertemu ibunya.

"Aku akan sarapan di kampus nanti, ma" ucap singto pada ibunya.

Krist menyapa ibu singto dengan sopan kemudian mengusul singto keluar.

Krist melajukan mobilnya pergi ke kampus, di sepanjang jalan singto memakan beberapa bungkus cemilan yang memang ada di mobil krist.

"Apa kamu mau?" Ucap singto.

Krist membuka mulutnya dan menerima suapan dari singto.

****
Keduanya berjalan beriringan dengan singto yang masih memakan cemilan di tangannya sesekali ia menyuapi krist dan krist dengan senang hati membuka mulutnya membuat beberapa mahasiswa yang melihat mereka tersenyum malu melihat itu, bukankah mereka persis seperti orang yang berpacaran?

Oneshot KSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang