Oneshot KS

Boyfriend

Mempunyai kekasih yang memiliki kelebihan hormon memang menguras tenaga.

Di saat orang lain di ajak ke mall, pantai dan tempat indah lainnya kenapa singto hanya di bawa ke kostan? Dan lagi singto mendengus kesal saat sang kekasih membuka pintu kost miliknya.

"Wajah mu kenapa?" Tanya krist, kekasih singto.

"Apa tak ada tempat lain yang bisa kita kunjungi! Kenapa harus ke kost mu lagi!!" Ucap singto kesal.

"Apa kamu bosan di sini? Baiklah aku akan menyewa hotel" ucap krist.

Mendengar hal itu membuat singto semakin bertambah kesal.

"Aku ingin pergi jalan-jalan ke pantai atau ke mall, krist. Kenapa kamu berbeda dari kekasih teman ku!? Mereka semua di bawa ke tempat rekreasi yang indah bukan ke kostan seperti ini!!" Ucap singto.

"Bukankah sama saja? Setelah di sini kita bisa pergi kemana pun yang kamu inginkan, bedanya kita ke kost lebih dulu sedangkan mereka jalan-jalan dulu, pada akhirnya mereka juga pulang ke kost" ucap krist sembari menarik tangan singto agar masuk.

Keduanya duduk di tepi ranjang dengan saling berhadapan.

Singto hanya diam tak menjawab ucapan krist, dia benar-benar kesal dengan sang kekasih Sekarang.

"Aku ingin mengisi tenaga ku sebentar, beberapa jam lagi aku di undang untuk menyanyi di sebuah kafe" ucap krist saat singto menjauhkan wajahnya karena dia ingin menciumnya.

"Apa kamu sengaja ingin membuat ku lemas agar kamu bisa pergi menyanyi sendiri di kafe lalu menggoda wanita-wanita cantik yang ada di sana!?" Ucap singto kesal.

"Aku hanya ingin mengecas energi ku, sayang. Setelah aku menyanyi di sana kita bisa pergi kemana pun yang kamu inginkan" ucap krist.

Krist mencium bibir singto dan melumatnya dengan penuh cinta.

"Bukankah sudah ku katakan berhenti berkerja seperti itu? Aku tak suka banyak orang menatap kagum pada kekasih ku! Aku tak suka kamu jadi perhatian publik, krist!" Ucap singto setelah dia berhasil melepas lumatan krist.

"Jika aku tak berkerja aku tak akan mempunyai uang untuk membayar kost dan makan" ucap krist.

Ya, krist memang berkerja serabutan dengan menyanyi di kafe, dia memang memiliki suara yang indah dan wajah yang begitu tampan hingga membuat banyak kafe mengundang krist agar banyak pengunjung datang ke kafe mereka hanya untuk melihat krist.

Terkadang singto sering cemburu berlebihan saat krist menyanyi di kafe. Bukan tanpa alasan, dia sering mendengar para pengunjung kafe memuji krist dengan mengatakan jika krist tampan bahkan tak jarang jika beberapa dari mereka selalu memberanikan diri untuk meminta nomor ponsel krist.

Beruntung krist selalu mengajaknya jika dia di undang untuk menyanyi, jadi singto dengan siap siaga selalu menatap tajam para penggemar krist yang berusaha untuk merebut krist darinya.

Krist benar-benar tampan, sempurna, siapapun ingin memiliki krist seutuhnya termasuk dirinya. Krist juga memiliki tubuh yang benar-benar indah, tenaga yang kuat saat berhubungan badan, hingga membuat singto sendiri tak kuasa menolak keinginan sang kekasih.

Krist benar-benar hebat dalam merayu dirinya, bibir yang merah di lengkapi dengan berbagai rayuan receh hanya untuk membuat singto luluh padanya dan selalu siap kapan pun mendesah di bawahnya.

Singto benar-benar mencintai kekasihnya itu, walau dia kesal dengan nafsu sang kekasih pada akhirnya dia tetap mendesah di bawah krist, bukankah lebih baik dia yang mendesah di bawah krist dari pada krist mencari pelampiasan pada orang lain?