Perjodohan pt3

939 90 112
                                    

"Tuan krist perawat, apa anda bersedia sehidup semati dengan gun atthapan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan krist perawat, apa anda bersedia sehidup semati dengan gun atthapan"

"Ya, saya bersedia"

Banyak orang bertepuk tangan setelah mendengar kedua mempelai mengucapkan janji suci pernikahan. Singto meremas tangannya melihat krist mencium kening gun.

Krist dan gun turun dari atas altar dan menyapa satu persatu tamu undangan.

Krist dan gun menatap ke arah singto dan tersenyum manis tanpa menghampiri singto sama sekali.

Senyuman itu seakan mengejek dirinya, singto meneteskan air matanya melihat itu.

Senyuman itu seakan mengejek dirinya, singto meneteskan air matanya melihat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Krist..." Ucap singto.

Namun krist tak menghiraukan sapaan singto.

Singto berjalan menghampiri krist namun ada gun yang menghalangi, krist berdiri di belakang gun sedangkan gun di depan berhadapan langsung dengan singto.

"Phi krist milik ku! Bukankah kalian sudah bercerai dan kami sudah menikah sekarang!!" Ucap gun tajam.

"Phi krist milik ku! Bukankah kalian sudah bercerai dan kami sudah menikah sekarang!!" Ucap gun tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"A-... Maafkan aku" lirih singto.





















####
"M-maafkan aku... Hikkss... Jangan tinggalkan aku"

"Sing..." Ucap krist sembari menepuk lengan singto.

Singto terus menggumamkan kata maaf dan menangis sedari tadi sepertinya dia bermimpi.

Oneshot KSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang