Fanboy

857 74 25
                                    

Jantung krist berdetak kencang menunggu gilirannya akan tiba, ia terus menatap ke arah seorang pria manis yang sibuk menandatangani poster dari para fansnya.

Tangan krist bahkan menjadi dingin sekarang, dia benar-benar grogi, apa yang akan di bicarakannya nanti kepada aktor kesayangannya itu.

Kini giliran krist, krist menyimpan poster yang di belinya tadi ke atas meja kemudian sang aktor mulai menandatangani poster tersebut.

"K-kamu cantik" ucap krist.

Sang aktor tersenyum malu mendengarnya membuat senyum cerah terukir di wajah krist saat melihat reaksi tersebut.

Sang aktor tersenyum malu mendengarnya membuat senyum cerah terukir di wajah krist saat melihat reaksi tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"J-jangan tersenyum seperti itu, itu tak baik untuk kesehatan jantung ku" ucap krist.

"J-jangan tersenyum seperti itu, itu tak baik untuk kesehatan jantung ku" ucap krist

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terima kasih pujiannya" ucap singto sembari menatap krist.

Tatapan polos dan senyuman yang begitu manis mampu menggetarkan hati krist

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatapan polos dan senyuman yang begitu manis mampu menggetarkan hati krist.

Tolong, apa krist boleh memilikinya? Krist tahu jodoh itu di tangan tuhan, tapi bolehkah krist meminta agar singto menjadi jodohnya saja?

"Silakan pergi" ucap seorang pria bertubuh tegap yang berdiri di samping singto membuat krist tersadar dari lamunannya, ia mengambil poster yang sudah singto tanda tangani dan pamit pergi.

Krist menatap sekali lagi ke arah singto yang sibuk berbicara dengan para fansnya, rasanya krist ingin kesana lagi tapi waktunya sudah berakhir.

Krist menunggu singto keluar berharap dapat melihat aktor kesayangannya itu untuk terakhir kalinya, dia menatap poster yang sudah di tandatangani oleh singto kemudian memeluk poster tersebut.

Oneshot KSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang