Hanya berisi cerita pendek krist dan singto.
bxb, boylove, mature content, krist seme, singto uke!!
[JAUHKAN GUE DARI SILENT READERS, BACA DOANG NGEVOTE KAGAK] 😡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Weir 25 tahun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . Suara musik DJ mulai terdengar saat langkah kakinya masuk ke dalam club. Suasana yang temaram di hiasi banyak lampu yang berwarna warni seakan menambah keindahan club tersebut.
Baru saja ia masuk, tatapannya sudah terarah ke arah seorang pria tampan yang tengah duduk di depan bartender sembari menyesap wine yang ada di tangannya.
"Ahh, sudah lama aku tak bermain" gumam weir sembari berjalan ke arah bartender dan duduk di samping pria yang menjadi pusat perhatiannya tadi.
Weir memesan minuman, hanya membutuhkan waktu beberapa menit minuman yang di pesannya tiba. Weir mengambil minuman tersebut dan sengaja menumpahkannya ke baju pria tampan yang duduk di samping.
"Arrghhh... M-maaf, tuan. Aku tak terlalu fokus" ucap weir sembari mengelap dada pria tersebut yang terkena minumannya.
"Ya, tak masalah" ucap pria itu seakan tak peduli dengan apa yang terjadi.
Weir membuka kancing kemeja hitam yang di gunakan pria itu hingga membuat pria itu menatap ke arah weir.
"Di sini sedikit basah" ucap weir sembari menatap wajahnya.
Weir mengelap dada pria itu menggunakan tisu, sesekali meneguk ludah saat melihat dada bidangnya.
"Siapa nama mu?" Tanya pria itu.
"Weir dan kamu?" Ucap weir.
"Korn" jawabnya singkat.
Weir mengeluarkan kartu namanya dari dalam dompetnya kemudian memberikan itu kepada korn.
"Kamu seorang chef?" Ucap korn setelah membaca kartu nama milik weir.
"Ya, di restoran X" ucap weir.
"Wow, restoran itu cukup terkenal di negara ini" ucap korn.
"Ya, apa mau ku masakan sesuatu sebagai ucapan permintaan maaf dari ku?" Ucap weir.
