17.

670 25 2
                                    

Jimin sedang duduk di meja rias nya, merias wajah nya secantik mungkin, karna ia akan berbelanja dengan teman sosalita nya.

Keluar dari kamar nya, berjalan menuju basement untuk mengambil mobil sports nya.

Ia sampai di depan rumah seokjin, ia yang menjemput seokjin, karna seokjin malas membawa mobil jadi dia minta jemput dengan Jimin.

"Eh Jim?, Dah lama nunggu?" Tanya seokjin tak enak.

"Engga Hyung baru aja sampe, yaudah yuk Hyung, aku mau kalung baru yang channel yang baru saja keluar kemaren, takut abis" ucap Jimin.

Meraka pergi hanya berdua, yang lain nya sudah ada di depan mall, seperti biasa mereka akan ke min mall karna disana lah  yang paling lengkap dan aman untuk Jimin.

"Woi Hyung, kok baru nyampe sih, kita dah 15 menit loh munggu kalian" kesal Baekhyun, ia dan taehyung sudah menunggu Jimin dan jin selama 15 menit.

"Baru juga 15 menit, udah sewot aja lu Hyung" kesal Jimin.

"Udah² ih kok malah berantem sih, ini belanja atau adu mulut aja ha?" Lerai taehyung.

Mereka pun masuk, berkeliling melihat isi toko yang ada dalam mall itu.

"Eh.. itu kalung nya Weh" heboh Jimin saat ia melihat kalung yang ia cari.

Mereka pun masuk ke dalam toko perhiasan, membeli perhiasan baru untuk mereka pamer kan ke semua orang.

Tangan Meraka penuh dengan paper bag belanjaan mereka, memutuskan untuk pulang ke masion masing².

Jimin baru saja sampa di masion nya dengan sang suami, berjalan menuju kamar nya, meletakkan paper bag nya, dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Hyung pulang" ucap Yoongi sembari membuka pintu kamar nya, terkejut, karna tak melihat keberadaan istri nya yang biasanya ada di depan meja rias, namun nihil, memasuki kamar duduk di sisi kasur.

"Kemana mochi ku pergi?" Tanya nya pada diri nya sendiri.

Cleek!

Pintu kamar mandi pun terbuka menampakkan Jimin menggunakan piyama hitam miliknya.

"Hyung udah pulang?, Tumben pulang cepet Hyung" ucap Jimin sembari mengering kan rambut nya.

"Gapapa, Hyung kangen doang" Yoongi menarik pinggang Jimin mendudukkan nya di pangkuan nya, merengkuh tubuh yang paling muda, menghirup aroma manis yang ia suka pada tubuh istri nya.

"Kapan periksa kandungan lagi sayang?" Tanya Yoongi.

"Minggu depan Hyung"


Jimin dan Yoongi tengah berada di tempat tidur mereka, dengan Yoongi yang bersandar di dada sang istri, jemari lentik Jimin terus mengusap lembut Surai Yoongi yang berada di dada nya.

"Hyung mencintaimu baby, jangan tinggalkan Hyung jika terjadi sesuatu dengan hubungan ini" ucap Yoongi, memecahkan keheningan.

"Jiminie juga mencintai Hyung, dan aku tidak akan meninggalkan Hyung"ucap Jimin masih mengusap lembut Surai Yoongi.




Pagi pun tiba pasangan Yoonmin kini berada di ambang pintu, Jimin yang mengatakan ' hati hati di jalan hyung', dengan Yoongi yang mengecup kening dan bibir tebal Jimin.

Setelah kepergian Yoongi, Jimin sedang duduk menonton TV sembari memakan cemilan yang ada di meja.

Drrt... Drttt.....

"Eng?.. siapa yang nelpon sih pagi banget, aku kan janjian sama jin Hyung jam 2 siang" gumam Jimin, mengangkat telfon dari Taemin.

"Ya kenapa Hyung?, Kalian udah pergi?, Kan janjian jam 2 siang"ucap Jimin tanpa melihat nama kontak yang menelfon nya.

"Ini aku Jim, Taemin" ucap Taemin.

"Eh.. Hyung ternyata, kirain jin Hyung, ada apa Hyung?,"

"Aku ingin bertemu dengan mu Jim, di caffe rose, aku tunggu"

"I-iya Hyung"

Kini Jimin ada di depan caffe rose, celingak celinguk mencari keberadaan Taemin.










Tbc.

Min's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang