Keesokan paginya..
Yoongi pun bangun dari tidur nya, menatap di sebelah nya, wajah cantik sang istri yang masih tertidur pulas sangat lah sempurna pikir nya.
Bangun dari ranjang berjalan menuju kamar mandi.
Setelah 30 menit ia pun keluar dari kamar mandi, menatap kearah ranjang, jiminnya masih tidur rupanya.
Berjalan menuju dapur untuk membuat sarapan, ia akan menebus kesalahannya pada sang istri.
"Enak nya masak apaan ya?" Monolog nya dengan jari yang mengelus dagu seolah tengah berfikir.
"Nasi goreng kimchi aja deh sama teh" ia pun mulai sibuk dengan peralatan dapur.
Setelah 1 jam berkutat dengan masakan, ia pun menaruh piring berisi nasi goreng kimchi lalu cangkir antik milik Jimin berisi teh favorit sang istri, berjalan menuju kamar.
Saat ia membuka pintu ternyata Jimin nya sudah bangun, Jimin tengah duduk di meja rias, merias sedikit wajah nya, Yoongi pun memeluk tubuh itu dari belakang sembari mengendus leher si manis.
"Turun lah sayang, Hyung sudah menyiapkan sarapan untuk mu" gumam Yoongi.
Jimin pun berbalik menghadap kearah Yoongi, mengecup bibir tipis itu sebentar.
"Iya Hyung, maaf merepotkan Hyung, seharusnya aku yang membuat nya bukan kamu" gumam Jimin.
Yoongi pun tersenyum tipis, ternyata ia telah di maafkan batin nya.
"Ga merepotkan Hyung sayang"ucap Yoongi.
Yoongi menggenggam lembut pergelangan tangan Jimin, membawa nya ke meja makan.
Menarik kursi agar Jimin mudah untuk duduk, lalu duduk di seberang sang istri yang sudah menyantap sarapan nya.
Skip selesai maem :v
Setelah kepergian sang suami Jimin pun berjalan menuju kamar yoonji.
Membuka pintu kamar itu terlihat jika si kecil masih tidur dengan nyenyak, ah ia jadi tak mau mebangun kan sikecil yang sangat pulas itu.
Mendekati baby box tersebut lalu mengecup pipi tembem yoonji .
"Yoonji bangun sayang" gumam Jimin.
"Cantik nya mommy jimin bangun" tak lama yoonji pun menggeliat.
"Eunghh~"lenguh si kecil.
Tangan mungil yoonji ingin mengucek mata sipitnya namun dihadang oleh Jimin.
"Mata nya jangan di kucek sayang nanti sakit"
Tok tok tok..
"Masuk"
"Permisi tuan"
"Ini tuan ada berkas dari perusahaan sebelah, beliau bilang jika ia ingin bekerja sama dengan perusahaan anda tuan"ucap sekertaris.
Ia pun menaruh berkas itu di meja sajangnim lalu membungkuk kan badan nya terlihat dua belahan dada nya yang sangat menonjol.
Mengelus lengan Yoongi yang sibuk membaca berkas nya lalu memutari kursi singgasana Yoongi, saat tepat di belakangnya ia pun memeluk leher putih Yoongi.
Yoongi? Ia tak menolak juga tak menerima perlakuan sang sekretaris.
"Sudah saya tanda tangani silahkan keluar wang seulgi" tegas Yoongi.
"Sajangnim tak ingin bermain terlebih dahulu?" Tanya seulgi.
"Antarkan berkas itu cepat"suara berat Min Yoongi membuat seulgi menciut, takut di pecat bro kalau udah marah si Yoongi bahaya.
:)
"Tak kan ada yang pisahkan kita"
"Sekalipun kau telah tiada"
"Akan ku pastikan, ku kan memeluk mencium mu di surga"
"Jangan kau pergi tinggalkan aku"
"Bawa aku kemana kau mau"
"Janji ku padamu"
"Jiwa dan raga ku"
"Mati pun ku mau~"
Suara lembut Jimin membuat seseorang yang mendengar nya tersenyum tipis.
Jimin tengah duduk dengan gitar di pangkuan nya ia tengah berada di balkon kamar nya menatap langit yang indah.
"Jim"
Jimin pun menoleh melihat siapa yang memanggil nya.
"SEOKJIN HYUNG" heboh Jimin.
Memeluk tubuh seokjin dengan erat hingga wajah seokjin berubah menjadi merah, sesak nafas bro.
:v
"J-jim se-sak Jim" ucap seokjin terbata bata.
"Sejak kapan Hyung ada di situ?" Tanya Jimin.
"Dari pas lu nyanyi"
"Oalah"
"Oh iya Jim, tadi kan gw abis dari kantor nya joonie, pas gw mau ke basement ngambil mobil terus pas mau masuk nih gw ga sengaja ngeliat Yoongi lagi sama yeoja terus pegangan tangan tau mereka" ucap seokjin.
"Hyung salah liat kali"
"Ga Jim sumpah, gw liat pake mata kepala gw sendiri" ucap seokjin dengan tangan yang membentuk ✌🏻.
Sementara itu...
Di sebuah ruangan kerja.
Seseorang tengah berkutat dengan laptop dan berkas yang harus ia tanda tangani.
Mengacak rambut frustasi.
Dengan rambut berantakan, kemeja yang acak acakan, lalu dasi yang tak terikat rapi, huh ia lelah.
"ARGGHHH, SEMUA BERKAS SIALAN INI MEMBUAT KU LELAH!!" teriak nya frustasi.
Cklekk.
"Masuk"
"Permisi sajangnim, ini Soju anda tuan" ucap si sekertaris menuangkan Soju kedalam gelas alkohol.
"Kau boleh Keluar seulgi" ucap Yoongi seraya mengibaskan tangannya.
Seulgi pun mengecup rahang tegas Yoongi lalu berlari kecil keluar dari ruangan itu.
Yoongi? Ia menghapus nya dengan tissue basah lalu lanjut meminum alkohol nya.
Menjijikkan.
T
B
C
KAMU SEDANG MEMBACA
Min's Family
Random"Aku akan selalu mencintaimu min Jimin" "Dan aku juga akan selalu mencintaimu min Yoongi"