"Jim bangun lah, Suran ada di masion dengan seorang pria dengan nya Jim" ucap Yoona sembari menepuk pelan pipi tembem Jimin.
Kini mereka ada di apart mewah Yoona, mereka tengah melihat cctv masion Yoonmin, terlihat Suran datang dengan pria berpakaian serba hitam, mengendap endap memasuki kamar pribadi Yoonmin.
"Nuna, aku ingin sekali melempar semua jarum beracunku ke jantung jalang sialan itu" emosi Jimin semakin naik saat ia melihat Suran memasuki kamar nya.
Yoona memindahkan layar cctv ke dalam kamar pribadi Yoonmin, ia melihat Suran melepaskan semua pakaiannya, berjalan menuju ranjang yang ditiduri Yoongi, ya Yoongi tertidur setelah ia membaca informasi yang di kirim Namjoon, Suran mengusap lembut Surai hitam Yoongi, "kau akan menjadi milikku min, dan aku yang akan menjadi nyonya min disini, aku yang lebih cocok bersanding dengan mu dari pada namja murahan itu" gumam Suran, tentu Yoona dan Jimin mendengar gumaman nya, Jimin menahan emosinya yang memuncak.
"Ayo Jim, aku ingin sekali melayangkan tongkat baseball ku ke kepala nya" ucap Yoona, ia juga terbawa emosi.
Jimin berlari keluar apart ingin sekali menemui dan melempari Suran dengan jarum beracun miliknya ia sudah Muak melihat kelakuan Suran yang semakin menyentuh suami nya, menaiki motor hitam miliknya, menyelip diantara mobil² yang lewat, ia menambah tempo kecepatan motor nya, setelah sampai ia langsung berlari menuju kamar pribadi nya, bisa dia lihat Yoongi mencoba menjauhi Suran, anak buah Yoona menyerang Taemin yang ingin mendekati Jimin, Jimin menarik kasar Surai panjang Suran dan melemparkan semua jarum miliknya, Suran seketika kejang² dan mulutnya yang mengeluarkan busa, Jimin menatap datar Suran yang mati dengan jarum nya, menoleh ke arah Yoongi yang menatapnya tak percaya, mendekati Yoongi, memajukan wajahnya kearah telinga sang suami.
"Aku tak akan segan² menceraikan dan membunuh mu jika kau berhubungan badan dengan Suran Hyung ku sayang" bisik Jimin, ia memundurkan tubuhnya dari Yoongi, memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.
Sedangkan Yoongi hanya mematung, ia tau jika Jimin tidak main² dengan ucapan nya tadi, ia tak sanggup jika harus bercerai dengan Jimin, ia sangat mencintai Jimin begitupun sebaliknya.
"Aku tak mau bercerai dengan mu sayang, jangankan bercerai, kau menyuruhku untuk menjauhi mu saja aku tak sanggup jiminie" gumam Yoongi.
Setalah membersihkan diri, Jimin menuruni tangga menuju meja makan, sudah waktunya makan malam, Yoongi juga menyusul Jimin ke meja makan, makan dengan tenang tak ada obrolan sama sekali tidak seperti biasanya Jimin akan banyak mengoceh menceritakan tentang hari² nya namun suasana menjadi hening dan canggung, Yoongi mencoba memecahkan keheningan mereka.
"Hyung besok harus pergi beberapa hari untuk bisnis, tak apa Hyung tinggal?" Tanya Yoongi.
"Kau pergilah jika itu penting" singkat Jimin.
"Kau masih marah pada Hyung?" Tanya Yoongi.
"Tak tau"ucap Jimin seraya mengedikkan bahu nya.
"Maafkan Hyung sayang, Hyung ga ngapa ngapain loh sama Suran, dia yang deketin Hyung tapi Hyung ngejauh sayang" Yoongi rela harus memelas di depan sang istri, ia akan melakukan itu hanya pada Jimin bukan untuk orang lain.
Jimin hanya menatap Yoongi sekilas, meninggalkan meja makan berjalan menuju kamar mengambil jaket dan kunci motor hitam miliknya, berjalan menuju basement tempat motor nya berada, mengendarai motor itu dengan kecepatan tinggi, ia tak menyadari ada 2 buah mobil hitam sedang mengikuti nya, ban motor nya pun ditembak membuat motor hitam Jimin berputar, Jimin mencoba mengendalikan motor nya namun gagal ia menabrak trotoar jalan, mobil yang mengikuti nya tadi pergi begitu saja.
"H-hyung, a-ku me-ma-maafkan mu.." ucap Jimin terbata bata ia menahan sakit di kepala dan perut nya, ia baru menyadari jika ia sedang mengandung baby pertama nya.
Praangg!!!
Yoongi baru saja ingin meminum air gelas yang tengah di pegang nya jatuh begitu saja, ia baru menyadari sesuatu.
"Jimin"lirih Yoongi, berlari menuju kamar mengambil kunci mobil nya, untuk mencari keberadaan istri nya
Saat ia tengah mengelilingi kota Seoul, ia melihat kerumunan orang² yang berada di trotoar jalan, turun dari mobilnya berjalan cepat menuju kerumunan itu, saat ia sudah berada di tengah kerumunan ia melihat istri nya yang tak sadarkan diri, menggendong tubuh sang istri membawa nya kearah mobil miliknya, menginjak pedal gas dengan kecepatan tinggi ia rela melanggar aturan lalu lintas demi sang istri yang sangat penting untuk nya.
Setelah sampai di rumah sakit ia langsung menggendong tubuh sang istri ala bridal style, memasuki rumah sakit dengan terburu buru, memanggil dokter dan suster untuk menangani istri nya, ia ingin menerobos masuk tapi beberapa suster melarang nya lalu menyuruh nya untuk menunggu di depan pintu ruang operasi sang istri, ia menelfon keluarga mereka, chaerin yang sedang di salon langsung berlari menuju rumah sakit, dan juga dara yang sedang memijat badan tuan Park langsung menghampiri sang anak dan menantunya di rumah sakit.
Chaerin melihat anak bungsu nya yang berdiri saat melihat kehadiran nya.
Plaak!!
"Apa kau tidak bisa menjaga istri mu min?, Aku menikah kan mu dengan Jimin karna ia sangat cocok untuk menjadi menantu Min's family, dia juga selalu menuruti semua keinginanmu dan kau Dengan tidak becus nya menjaga istri mu min!!" Kesal chaerin, ia kesal dengan anak nya sendiri, ia sengaja menjodohkan Yoongi dengan Jimin karna Jimin cocok di mata keluarga min untuk menjadi menantu kesayangan mereka, namun dengan sialnya Yoongi yang tak becus menjaga sang istri.
Yoongi hanya diam saat eomma nya yang sangat marah dengan nya karna tak bisa menjaga sang istri dengan benar, ia juga ingin sekali menampar wajah nya sendiri karna kebodohannya yang tidak menghalangi Jimin pergi dan berkendara menggunakan motor bukan mobil, Yoongi kira Jimin pergi menggunakan mobil ternyata ia salah.
Dokter pun keluar dari ruangan operasi, dengan suster yang ada di samping nya.
"Permisi tuan, kepala nyonya min terbentur trotoar jalan mengakibat kan kepala beliau terluka cukup parah, dan untuk baby min sudah kami keluar kan dari perut nyonya min baby min masih hidup namun harus di beri obat terlebih dahulu karna kepala sang bayi ikut terbentur tuan" ucap Wendy, dokter pribadi min's family.
Yoongi yang mendengar itu pun hanya menghela nafas lega.
Chaerin yang mendengar itu pun langsung memeluk tubuh tuan min yang mengelus rambut nya lembut, ia bahagia karna cucu pertama nya telah lahir ke dunia, tapi tidak dengan menantu kesayangan nya ia ingat bahwa Jimin masih harus di rawat di rumah sakit, itu menyakitkan baginya, tapi apalah daya di dalam lubuk hati nya ia ingin sekali menjambak rambut anak nya yang tengah sibuk dengan pikirannya.
"Semoga kau baik² saja sayang, Hyung tau kau kuat baby kuatlah demi baby sayang" lirih Yoongi saat melihat wajah cantik sang istri yang terbaring lemah karna obat bius yang di berikan oleh dokter.
TBC.
Doain semoga Jimin cepat sembuh yah my biar ga di embat orang lain si Yoongi😉👍🏻.
Comment yaa, dan disini aku bikinnya baby min itu cewe yah bukan cowo☺️.
Dan jangan lupa vote nyaa biar aku makin semangat, byeee👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Min's Family
Random"Aku akan selalu mencintaimu min Jimin" "Dan aku juga akan selalu mencintaimu min Yoongi"