20.

745 33 1
                                    

Namjoon memasuki ruangan kerja Yoongi, lalu duduk di hadapan sang bos.

"Bos, Kris bilang ada yang menyerang markas kita" lapor Namjoon.

Mengalihkan pandangannya ke arah Namjoon yang melapor padanya, tersenyum miring lalu menumpu dagu dengan kedua tangan.

"Seperti nya aku harus memimpin anggota black swan lagi, siapkan mobil kita pergi sekarang" perintah Yoongi.

Drrt..... Drrtt......

Ponsel Jimin berdering nyaring tertera nama sang suami disana, mengangkat telfon itu senang.

"Ada apa Hyung?" Tanya nya.

"Sayang, sepertinya aku harus bergerak baby" ucap Yoongi lewat telfon.

"Baiklah Hyung, tapi aku juga harus bergerak Hyung" Jimin ingat jika ia masih menjadi bodyguard Yoongi.

"Ya, tapi jangan sampai melukai dirimu, susul Hyung ke masion black swan baby, Jackson yang akan mengantar mu honey"

"Baiklah Hyung, jarum beracun, dan Boneka kucing hitam kecil ku sudah di siapkan Hyung?" Tanya Jimin, ya senjata nya memang jarum dan boneka kucing hitam, dia juga bisa menggunakan pistol, pisau, tapi ia lebih menyukai jarum beracun.

"Sudah sayang"

Bip.

Jimin berlari menuju kamar, mengganti baju nya, memakai bandana bulu berbentuk seperti telinga kucing hitam dengan lonceng sebagai hiasan nya.

Menyelipkan beberapa pisau lipat kecil di dalam kaos kaki nya, untuk berjaga jaga jika ia kehabisan jarum, menaiki motor hitam nya tanpa menunggu Jackson untuk menjemput nya, ia bisa pergi sendiri, ia tengah berada di depan gerbang masuk masion black swan, memasuki masion hitam mewah milik sang suami.

Berjalan dengan angkuh menuju pintu utama, membuka pintu itu, terlihat semua orang yang disana di buat diam dengan kedatangan istri dari bos mereka alias NYONYA MIN, membungkuk sopan saat Jimin mulai memasuki ruangan tersebut, berjalan kearah sang suami yang sedang merentangkan kedua tangannya Jimin Langsung berlari menghampiri Yoongi, duduk di pangkuan Yoongi dan memeluk nya erat.

"Kan Hyung udah bilang tunggu Jackson buat jemput kamu jiminie" ucap Yoongi.

"Aku bukan Jimin, tapi Kitty sayang" ucap Jimin, ia akan menjadi Kitty jika ia bergerak, ia sering di juluki pembunuh elegan, setiap Jimin menumbangkan musuhnya, ia seperti menari di tengah lautan darah, melempari musuh nya dengan jarum beracun kesayangannya.

"Baiklah Kitty ku sayang, jangan sampai melukai dirimu okey baby" tegas Yoongi ia hanya tak mau jiminnya kenapa Napa, jika Jimin tergores pisau walau hanya sedikit saja itu membuat Yoongi ingin mati berdiri rasanya, ia tak bisa sedikit pun melihat istri tercinta nya terluka walau hanya goresan.

"Iya Hyung ku sayang, kapan berangkat nya?, Aku udah ga sabar mau main" ucap Jimin, membuat Yoongi memekik gemas dengan istri nya ini yang seperti buntalan mochi.

"Sabar sayang" ucap Yoongi mengecup bibir tebal itu lama.

"Bos, jarum, boneka kucing hitam dan yang lainnya sudah siap" lapor jihoon, ia juga anggota dari black swan btw:v.

"Bagus, siapkan jet pribadi nanti, aku ingin menggunakan jet saja" ucap Yoongi di angguki sang anak buah nya.


"Kenapa ga mobil aja Hyung?" Tanya Jimin, tidak biasanya Yoongi ingin menggunakan jet pribadi daripada mobil.

"Hyung mau kamu aman sayang" ucap Yoongi memeluk erat tubuh sang istri yang berada di pangkuan nya.






Kini Yoongi dan Jimin sedang berada di perjalanan menuju markas musuh, Yoongi selalu mendudukkan Jimin di pangkuan nya, memeluk tubuh itu erat, mengecup pelan pundak dan leher yang terekspor karna baju Jimin yang lumayan longgar.

Mereka pun sampai di tempat tujuan yaitu masion musuh mereka, Jimin dengan santai nya melempar jarumnya secepat kilat tak terlihat sama sekali, ia tengah berada di depan tangga mewah yang ada di masion itu, membungkuk untuk mengambil pisau lipat dari kaos kakinya, menaiki tangga tersebut, berjalan dengan angkuh, menemukan seseorang yang berpakaian serba hitam , tengah berjaga jaga, dengan sadis nya Jimin berlari dan menggores pisau itu kepunggung musuh nya membentuk huruf X lalu menggambarkan wajah kucing manis pada punggung tersebut.

Yoongi yang melihat itu pun langsung memeluk erat tubuh sang istri dari belakang.

"Ternyata kau masih kuat sayang, Hyung bangga pada mu baby" puji Yoongi seraya melepaskan pelukan mereka, lalu menembak seseorang yang ingin mendekati istri nya.

"Aku akan tetap kuat, dan terimakasih pujian nya" ucap Jimin berlalu pergi meninggalkan Yoongi yang sibuk menembak musuhnya, Jimin berjalan menuju kamar yang ada di pojok ruangan, membuka pintu itu, ia pun memasuki ruangan itu, ia di buat terkejut saat pintu kamar itu tertutup rapat, menampilkan seorang laki laki yang tersenyum miring padanya, mendekati istri dari musuh nya dan membelai wajah cantik itu.

"Ternyata kau sangat cantik dari yang aku pikirkan" ucap orang itu.

Wajah Jimin yang tadi nya terkejut berubah menjadi datar, Ia tak suka di sentuh orang lain selain orang yang ia kenal, seperti Kooktae atau namjin.

Menepis tangan itu dan berjalan menuju pintu, mencoba membuka nya namun tak bisa pintu itu terkunci tapi dimana kunci nya?.

"Kau mencari ini manis?" Tanya seseorang yang tengah memegang kunci di tangan nya.

Tanpa pikir panjang Jimin langsung saja menendang wajah orang itu, orang itupun tersungkur sembari memegangi pipinya, "tunggu gerakan nya sangat cepat hingga aku tak bisa menepis nya" gumamnya dalam hati, ia terkejut dengan gerakan cepat Jimin, Jimin memang jago dalam bertarung tanpa senjata di tangannya, gerakan nya saja tak bisa di lihat oleh orang lain saat ia ingin meninju bahkan menendang wajah orang itu.

Jimin langsung mendobrak pintu itu, tak lama kemudian pintu itu terbuka lebar, ia berjalan angkuh sembari bersenandung kecil, ingin rasanya ia tertawa saat melihat wajah terkejut orang tersebut.

Jimin menuruni anak tangga menuju ke lantai bawah untuk menemui sang suami yang menunggu nya dari tadi, saat melihat sang suami Jimin langsung berlari, duduk di pangkuan Yoongi mengalungkan tangannya di leher dan memeluk erat tubuh sang suami.

"Senang sayang?" Tanya Yoongi.

"Aku sangat senang Hyung, Hyung aku ingin pulang, aku dan baby min lapar Hyung" ucap Jimin sembari memperlihatkan puppy eyes andalannya untuk merayu Yoongi jika keinginan nya tidak di kabulkan.

"Max bawakan aku organ tubuh mereka, sekalian aktif kan situs Kitty"ucap Jimin seraya menunjuk mayat² yang berserakan di lantai masion tersebut.









































































Nungguin yaaaaach☺️🫵🏻





























"Aku akan merebut mu sayang dari namja murahan itu" ucap seseorang yang tengah memperhatikan gerak gerik namja pucat yang keluar dari masion penuh darah di sekujur tubuh nya dengan sang istri.












































TBC.

Makasih udah baca dan vote, maaf banyak typo my🙃🫶🏻.

Min's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang