30.

598 33 0
                                    

Sandara Park yaitu ibu jimin, datang ke masion Yoonmin.

"Mengapa kau membunuh Tante mu dan saudara mu sendiri park?!" Bentak nyonya park

Jimin menyalakan ponsel nya terdengar suara seseorang yang mati ditangan nya dan suami nya.

"Jadi gini Jim, kamu sama Yoongi kapan cerai?" Tanya nya.

"Yoongi kan cinta sama Jimin, mana mungkin Yoongi cerai in aku" ucap Jimin, menatap sinis pada Jihyun.

"Emang tujuan kalian kesini mau ngapain?" Tanya Jimin.

"Jadi gini nak, Tante mau jodohin Yoongi sama adek sepupu kamu" ucap nya tak tau diri.

"Yoongi cuman mau sama minie, dia yang pantas bersama saya bukan Jihyun" ucap Yoongi lantang, ia sebenarnya mendengar ucapan Tante Jimin dari tangga.

"Kamu ga mau sama Jihyun Yoon?, Padahal dia cantik, aktor, putih, ga tevos lagi" ucap park nayeon yaitu Tante Jimin.







"Jika aku tak menghabisi nya dia akan mengambil Yoongi dari kul"ucap Jimin.

Sedangkan nyonya Park terdiam saat rekaman audio itu di putar, apa itu nayeon? Batin nya.

"Mom" panggil Yoonji.

"Ya sayang ada apa hm?" Tanya Jimin pada si kecil.

"Mu kuit (mau biskuit)" seru Yoonji.

Mendengar itu Jimin berjalan menuju dapur untuk mengambil biskuit coklat favorit sang anak meninggalkan nyonya Park yang masih terdiam di sana.

Membuka toples yang penuh dengan berbagai rasa biskuit milik si kecil, mengambil yang rasa coklat lalu memotek nya agar si kecil tak susah untuk mengunyah biskuit besar itu.

"Ini biskuit nya sayang" ucap Jimin menyodorkan biskuit yang ia potek tadi.

Yoonji mengambil biskuit itu dengan mata berbinar binar, membuat siapa saja yang melihat nya gemas termasuk mommy nya.

"Yoonji gemesin amat sih" Jimin mencubit pipi tembem yoonji yang sibuk mengunyah biskuit nya.

"Nyo Nyo mom (no no mommy)" tangan mungil yoonji memukul tangan Jimin yang berada di pipi nya.

"Iya² ga mommy ganggu" Jimin pun duduk di sofa dengan yoonji di pangkuan nya.





Malam pun tiba, sang kepala rumah tangga ini baru saja pulang dari perusahaan nya.

Jalan mengendap endap memasuki kamar nya, ia mengira jika semua orang sudah berada di kasur mereka masing² namun tidak dengan sang istri.

Ia duduk menumpu kaki nya dengan ponsel di genggaman tangan lentik itu.

"Baru pulang?" Tanya nya tanpa mengalihkan perhatian nya pada sang suami.

"I-iya sayang, maaf kan Hyung" ucap Yoongi.

"Kau melupakan sesuatu Hyung" ucap Jimin, menatap Yoongi sekilas.

"Maaf kan Hyung karna mengingkari janji pada mu juga yoonji" sesal Yoongi, sang istri pasti kecewa pada nya pikirnya.

"Bersihkan diri mu, lalu tidur" tanpa di minta dua kali Yoongi pun bergegas memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum tidur.

Jimin pun duduk di meja rias nya, membersihkan wajah nya lalu berjalan menuju kasur untuk merebahkan tubuhnya.

Tak lama Yoongi pun keluar dengan piyama hitam yang sengaja Jimin siap kan kan di kamar mandi, Yoongi pun mendekati istri nya merebah kan tubuh nya di samping Jimin lalu memeluk tubuh sang istri yang bisa menghilangkan penat nya ketika pulang dari bekerja.

"Maafkan Hyung sayang Hyung melupakan janji Hyung" suara Yoongi terendam di dada sang istri.

"Bagaimana jika besok saja, kamu mau kemana besok?" Tanya Yoongi.

Saat Yoongi mendongak terlihat jika Jimin sudah terlelap, ia pun mendengus pelan lalu menyusul Jimin ke dalam mimpi.

"Good night sayang" gumam Jimin.




T
B
C

Tingkyu udah vote yaaaaa🫶🏻













Min's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang