42.

472 31 1
                                    

"sayang Hyung pulang!" Seru kepala rumah tangga Min yang baru saja memasuki kamar pribadi nya mendudukkan diri di tepi ranjang, mencari keberadaan sang istri tercinta.

"Min jimin ku kemana" gumam Yoongi melonggarkan dasinya dan melepaskan jas biru malam milik nya lalu melemparnya sembarang arah.

Berjalan menuruni tangga menghampiri bodyguard pribadi milik Jimin yaitu max.

Ia menemukan max yang berdiri di depan pintu ruang bawah tanah tunggu mengapa max berdiri di situ?

"Dimana Nyonya Min ku"tanya Yoongi dengan wajah datar.

"Di dalam tuan"ucap max.

"Ngapain Jimin ke ruang bawah tanah itu kan tempat penyiksaan para musuh atau penghianat" batin Yoongi, menatap heran pintu berwarna emas yang tertutup rapat.

"Buka pintu itu"

"Tapi tuan_" ucapan max terpotong oleh Yoongi yang menatap nya tajam.

Membuka pintu itu Yoongi pun berjalan menuju lantai bawah tanah terdengar suara seseorang yang tengah menjerit kesakitan (?)

"MIN JIMIN" teriak Yoongi ketika melihat Jimin yang di lumuri darah dengan tangan yang memegang tongkat baseball pink dengan paku sebagai hiasan atas nya.

Menatap takut pada Yoongi yang menatap nya tajam, huh ia tak mau mendapatkan hukuman seperti sebelum nya.

"Kau lupa dengan janji mu Nyonya Min?" Tanya Yoongi menatap datar wanita yang tak sadar kan diri di depan sana dengan tangan dan kaki diikat.

"H-hyung.." gumam Jimin.

"Bersihkan diri mu terlebih dahulu Nyonya dan pergi ke meja makan ini sudah mau makan malam" tegas Yoongi, Jimin hanya menatap horor suaminya dan berlari kecil saat ia berada di samping Yoongi mengambil kesempatan untuk mengecup pipi pucat itu lalu berlari dengan tongkat baseball yang berdecit karna ia menyeret nya begitu saja.

"Huh kau tak jera juga rupanya sayang, kau siapa mengapa kau bisa disini dan di lukai Jimin ku?" Tanya Yoongi pada wanita yang lemas karna ia baru saja di siksa dan dipakai oleh bodyguard Jimin.

"Aku seperti mengenal nya, Oh! bukan kah dia adik dari sekertaris ku kalau tak salah nama nya Wang solar" batin Yoongi lalu meninggalkan tempat itu dengan wajah datar.

Berjalan menuju kamar pribadi nya melihat Jimin yang baru saja keluar dari kamar mandi, menarik pergelangan tangan Jimin dan memeluk pinggangnya erat.

"Kau kenapa sayang hm, siapa yang berani membuat istri cantik ku ini marah sampai membunuh orang yang tak lain adalah adik dari sekertaris ku" ucap Yoongi mengelus pinggang itu pelan.

"Tadi siang aku di ganggu oleh kakak nya Hyung" ucap Jimin menunduk tak mau menatap mata Yoongi walau sedetik pun.

"Wang seulgi sayang?, Dia apakan istri mochi ku yang cantik, seksi dan montok ini hm katakan sayang, kau ingin Hyung memenggal kepalanya atau menembak nya dengan revolver milik ku atau tongkat baseball pink milikmu atau belati atau Jarum beracun atau pisau katakan sayang"tanya Yoongi panjang lebar membuat Jimin menatap nya bingung, ribuan pertanyaan di ajukan padanya membuat nya blank.

"Dia menelpon ku dan mengatakan jika aku tak menceraikan mu maka ia akan berbuat sesuatu padaku Hyung, hiks aku takut hiks" Isak Jimin di buat² lalu menenggelamkan wajahnya di dada bidang Yoongi yang mengelus Surai pink nya.

"Tenang sayang tak perlu takut ada Hyung disini my baby mochi" ucap Yoongi mengecup kening sang istri yang merenggut lucu.


"Nah sekarang pakai pakaian mu juga ambil pakaian ku seperti biasa lalu turun lah untuk makan malam" ucap Yoongi lembut mengusap lembut Surai pink Jimin nya yang menatap bingung.

"Tunggu, aku tak dihukum dengan di cambuk atau apa gitu cuma begini doang, tapi bagus lah dari pada aku tak bisa berjalan 1 Minggu" batin Jimin, lalu berlari kecil ke ruangan walk in closet.







"Dimana kau solar!" Teriak seorang yeoja cantik yang baru memasuki apartemen nya mencari keberadaan sang adik namun nihil.



















Tebeceh.

Vote ya besteh.

See you the next part byeee 👋🏻
















Min's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang