19.

627 32 1
                                    

"Hyung pulang" ucap Yoongi, seraya memeluk tubuh sang istri dari belakang, menghirup aroma manis yang menguar dari tubuh sang istri.

"Hyung mandilah dulu, jika ingin memeluk ku" ucap Jimin sembari mengoleskan krim ke wajah nya.

Tanpa menunggu lama Yoongi pun berjalan menuju kamar mandi, setelah mandi ia melihat istri nya tengah bersandar pada kepala ranjang mereka, mendekati istri nya, memeluk tubuh itu.

Tangan lentik Jimin mengusap lembut Surai Yoongi, sesekali mengecup Surai hitam Yoongi.

"Hyung lelah?" Tanya Jimin, seraya memijit bahu Yoongi nya.

"Hm, Hyung sangat lelah baby" ucap Yoongi, masih menghirup aroma manis pada tubuh istri nya.

"Kamu tadi pagi pergi?" Tanya Yoongi, ia ingin melihat apakah istri nya akan berbohong padanya.

"Iya Hyung, aku tadi pagi bertemu T-taemin Hyung, ia mengajak ku untuk kembali padanya, tapi aku menolak nya, apa Hyung marah?"tanya nya hati hati, takut sang suami mengamuk jika tau ia bertemu dengan mantan kekasih nya.

"Hyung akan marah jika kau masih mencintai nya baby" ucap Yoongi.

"Hyung kan tau jiminie cuman cinta sama Hyung, udah ah Hyung, kami ngantuk hyung" ucap Jimin, dan masih mengusap lembut rambut hitam suami nya.

"Kami?" Tanya Yoongi, ia lupa jika sebentar lagi ia akan memiliki min junior.

"Ish, Hyung lupa sama baby min?" Kesal Jimin, bisa² nya Yoongi melupakan buah hati mereka.

"Oh iya ya, Hyung lupa honey" cengar cengir Yoongi tanpa dosa.







Pagi seperti biasa nya, pasangan Yoonmin kini berada di depan pintu, dengan Jimin yang mengatakan 'hati hati di jalan', Yoongi juga mengecup kening dan bibir sang istri.

"Hyung mungkin bakal lembur sayang, tidur lah lebih dulu jangan menunggu Hyung kasihan baby min sayang" tegas Yoongi, setiap Yoongi lembur pasti istri nya akan menunggu nya sampai tengah malam, ia khawatir dengan keadaan sang istri dan anak nya.

"Baiklah, Hyung mau di bawain makan siang?"tanya Jimin, sembari memeluk pinggang sang suami.

"Gausah baby, Hyung gamau kejadian itu terulang lagi, Hyung ga mau kamu Terluka sayang" ia masih ingat jelas, saat istri nya yang disiksa di basement
perusahaan nya.


Drrt.... Drrtt......

Ponsel Jimin berdering nyaring, tertera nama Taemin, Jimin mengambil ponselnya menatap wajah datar Yoongi, ia tau Yoongi tengah marah, ia pun mengangkat telfon itu.

"Loud speaker" ucap Yoongi datar, tangannya masih bertengger di pinggang sang istri.

"Ada apa Hyung?" Tanya Jimin.

"Tidak ada, aku hanya merindukanmu chim, bisa kita bertemu lagi di caffe rose?" Tanya Taemin, ia tak tau jika Yoongi sedang menahan amarahnya untuk tidak membunuh Taemin sekarang juga.

Jimin mendongak menatap wajah datar Yoongi, menatap mata gelap Yoongi mengisyaratkan bahwa Yoongi melarang nya untuk bertemu dengan Taemin, Jimin tau itu.

"Maaf Hyung aku tak bisa bertemu dengan mu, aku sangat sibuk hari ini" tolak Jimin, ia tak mau Yoongi marah padanya, Yoongi kalau marah pada Jimin, ia akan mendiami Jimin seharian, Jimin tak mau itu terjadi lagi.






Tebeceh.

Vote & Comment yaa cintah☺️❤️.

Min's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang