Taehyung POV:
Huh, aku lelah dengan sikap suami ku yang selalu mementingkan masa lalu nya dari pada masa depan nya. Eaa :v
Ia selalu ada untuk mantan kekasih nya, setiap hari kami selalu bertengkar, saat aku mengetahui jika Jungkook masih mencintai Lisa hati ku terasa tercubit, aku ingin sekali mengatakan kata 'pisah' pada nya namun dia selalu menolak itu.
Huh, aku ingin menyusul noona ku, tapi bagaimana dengan eomma dan appa ku?, Aku lelah, aku ingin mengakhiri hubungan kami tetapi dia selalu menolak nya.
Noona kita akan bertemu - batin taehyung.
Aku melempar tongkat baseball ke cermin rias ku dan Prangg!!, Cermin itu pecah, aku mengambil cermin yang Ujung nya runcing lalu mengarah kan nya ke nadi ku, aku tak sabar untuk segera bertemu dengan Noona tersayang ku batin nya.
Saat aku ingin menggores nya sebuah suara membuat ku menoleh mendapati para maid yang mencoba menghentikan ku, salah satu maid mencoba mendekati ku, aku pun menggores kan benda tajam itu ke nadi ku dan darah bercucuran mengotori lantai putih kamar ku.
Setelah itu penglihatan ku menggelap dan aku jatuh tersungkur di lantai putih nan dingin itu, aku hanya bisa mendengar suara maid yang memanggil nama ku.
Setelah nya aku tak tau apa yang terjadi.
Semoga dia bahagia tanpa ku - batin Taehyung.
Taehyung POV end
"Bagaimana keadaan nya dok?" Tanya Jimin pada Dr. Wendy.
"Pasien kehilangan banyak darah, pasien juga mengonsumsi obat penenang yang bisa merusak kesehatan janin beliau Nyonya" ucap Wendy, Jimin pun menutup mulutnya dengan tangan.
"Bisakah kau menyelamatkan janin juga sahabat ku?" Tanya Jimin.
"Saya usahakan Nyonya"
Jimin merogoh saku celana nya mengambil ponsel nya Mendial nomor seseorang.
"Kenapa Jim?" Tanya seseorang.
"Hyung, Taehyung masuk rumah sakit" gumam Jimin.
"APAA!!, Kau tau di mana sekarang?"
"Aku di rumah sakit Hyung"
"Aku akan kesana oh iya Jungkook tau tidak jika Taehyung masuk rumah sakit?"
"Seperti nya tidak Hyung"
"Baiklah aku segera kesana"
Bipp.
"Huh, mengapa kau seperti ini Tae" gumam Jimin.
Yang menanyakan Yoongi mana?, Ia sedang meeting jadi tak sempat ke rumah sakit untuk menemani sang istri.
30 menit kemudian...
Seokjin pun datang dengan Namjoon di belakangnya, berlari menuju Jimin yang duduk di kursi tunggu.
"Jim, mana Taehyung?" Tanya seokjin sembari mengguncang pelan pundak Jimin.
"Eung.. di dalam Hyung" lenguh Jimin, meregang kan otot nya yang kaku.
Mereka pun masuk ke dalam ruang inap Taehyung, melihat sahabat mereka yang terbaring lemah di ranjan rumah sakit.
"Mengapa ini bisa terjadi?" Tanya Namjoon.
Jimin pun menceritakan semuanya.
Flashback on.
Jimin baru saja sampai di masion kooktae, para maid menyambut nya dengan ramah, ia pun duduk di sofa ruang tamu sembari menunggu sang tuan rumah keluar dari kamar nya.
Suara maid menggema di seluruh ruangan membuat Jimin yang asik mengunyah biskuit terhenti.
Semua maid berlari menuju kamar kooktae dan bisa mereka lihat jika Taehyung mencoba menggores kan pecahan cermin pada nadi nya.
"JEON TAEHYUNG APA YANG KAU LAKUKAN!"teriak Jimin.
Jimin pun langsung memeluk tubuh sahabat nya, merogoh saku celana nya mengambil ponsel mendial nomor telpon Dr. Wendy.
"Hiks, dok bisa anda kemasion Jungkook sekarang"ucap Jimin sembari terisak memeluk erat tubuh lemah taehyung.
"Baiklah nyonya"
"Ada apa dengan mu Tae, kenapa kau melakukan ini!" ucap Jimin.
Sirene ambulans pun terdengar nyaring, para suster mengangkat tubuh Taehyung, Jimin juga ikut masuk ke dalam mobil ambulans.
"Semoga kau baik² saja Tae"gumam Jimin, menatap sahabatnya yang terbaring lemah di hadapan nya.
Flashback off.
"Apa Jungkook tau soal ini Jim?" Tanya Namjoon setelah mendengarkan cerita jimin.
"Tidak Hyung, aku tak memberi tau Jungkook karna ia sedang bersama orang lain" ucap Jimin.
"Maksud mu siapa Jim, bukan nya Jungkook sedang berada di perusahaan jeon company ya" ucap seokjin.
"Jungkook sedang bersama Lisa Hyung, ku dengar Jungkook masih mencintai Lisa aku bahkan terkejut mendengar itu" ucap Jimin.
"APA!!, Jungkook sedang bersama Lisa? Apa dia gila dia bahkan tidak tau jika Taehyung sedang sakit seperti ini" emosi seokjin meluap.
"H-hyung..." Lirih taehyung.
Mereka pun menoleh ke asal suara, Jimin pun mendekati Taehyung lalu membantu nya minum.
"Kau baik² saja Tae?, Katakan mana yang sakit" ucap seokjin.
"Tidak ada yang sakit Hyung" lirih taehyung.
"Aku Akan menelpon jungkook" ucap namjoon, merogoh Saku coat Nya.
"Jangan beritahu jungkook Hyung, Aku Tak ingin mengganggu Nya" ucap taehyung.
"Kenapa Jung?" Tanya seokjin.
"Hyung bisakah Kau mengurus Kan Surat cerai Ku dengan jungkook?" Bukan Nya menjawab pertanyaan seokjin ia malah Balik nanya.
TBC.
Akhirnya update jugaaa.
Oh iya Aku bikin book baru Loh, ntar Aku public.
Vote ya luv .
❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Min's Family
Random"Aku akan selalu mencintaimu min Jimin" "Dan aku juga akan selalu mencintaimu min Yoongi"
