23.

664 24 0
                                    

Yoongi tengah duduk di depan meja makan memakan sarapan pagi nya sembari menunggu sang putri turun dari kamar nya, tak lama kemudian sang putri pun turun dan duduk di hadapan sang Daddy, memakan roti buatan maid yang ada di masion besar mereka.

"Daddy"panggil Yoonji.

Hanya gumaman yang Yoonji dengar dari bibir sang Daddy.

"Aku selalu di jauhi teman² ku Daddy dan aku juga iri saat mereka di jemput dengan ibu mereka masing masing" ucap Yoonji, membuat Yoongi diam, ia teringat dengan istri nya yang telah tiada 14 tahun yang lalu.

"Daddy, dimana mommyku?" Tanya Yoonji, saat ia dewasa ia tidak pernah melihat Dima mommy nya berada setiap ia menanyakan tentang mommy nya Yoongi selalu menghindar dan tak mau menjawab pertanyaan yoonji, min yoonji sekarang berumur 14 tahun SMP kelas 2 di Wings school.

"Makanlah sarapan mu Yoonji" tegas Yoongi ia tak mau mengingat kembali kejadian buruk yang menimpa sang istri, Yoongi tak mau menikah meski banyak client nya yang menawarkan anak mereka untuk menikah dengan nya, namun ia menolak itu semua, ia tak mau menikah dengan siapa pun yang ia mau hanya sang istri kembali padanya.

Yoonji yang mendengar itu pun langsung berlalu pergi meninggalkan Daddy nya yang diam, ia ingin mengetahui siapa yang melahirkan nya ke dunia ia juga ingin mempunyai mommy seperti teman² sekolah nya, ia selalu melihat senyum hangat ibu teman nya yang pernah tersenyum padanya, ia menginginkan senyuman itu dari mommynya sendiri bukan dari orang lain.

"Maafkan Hyung sayang, Hyung tak ingin Yoonji kecewa, Hyung tau Yoonji juga ingin mempunyai mommy, tapi Hyung tak mau menikah dengan orang lain Hyung hanya menginginkan mu jiminie" lirih Yoongi, tak terasa air matanya jatuh begitu saja, menelfon sekertaris nya untuk membatalkan meeting dengan klien pentingnya, ia ingin pergi ke makam sang istri.



Yoongi sedang berhadapan dengan batu nisan sang istri, memeluk batu nisan itu menangis sambil mengecup batu nisan tersebut.

"Hyung mencintaimu sayang, Hyung tak akan berpaling dari mu, Hyung akan membesarkan Yoonji sesuai dengan permintaanmu honey" gumam Yoongi masih memeluk erat batu nisan yang bertuliskan nama sang istri tercinta.






















Yoongi terbangun dari tidurnya, menoleh kearah jiminnya yang masih terlelap dalam tidurnya, ia masih berada di rumah sakit menemani sang istri sampai ia tertidur pulas dengan tumpuan tangan sebagai bantal, mengecup kening sang istri.

"Semoga itu tidak terjadi baby, Hyung tak mau kehilangan mu jiminie, Hyung tak bisa membesarkan Yoonji sendirian, cepat lah sembuh agar kita bisa membesarkan Yoonji bersama sayang Hyung mohon" gumam Yoongi, menggenggam tangan mungil istri nya sesekali mengecup tangan itu penuh kasih sayang.

Pasangan Namjin dan kooktae yang sedang mengintip Yoongi dari jendela pun tersenyum tipis, mereka tau seberapa takut nya Yoongi jika kehilangan sang istri.

"Semoga Jimin Hyung cepat sembuh"ucap Jungkook, ia tau seberapa besar cinta mereka sampai di titik terakhir mereka, Yoongi memang hebat walaupun sedang sedih tapi ia bisa menyembunyikan itu semua dengan wajah datar nya.

"Aku sudah mendapatkan siapa dalang dari kecelakaan Jimin saat itu" ucap Namjoon, Yoongi menyuruh Namjoon untuk mencari tau siapa yang berani menyentuh permata nya, karna Yoongi sempat melihat cctv lalu lintas, terlihat 2 buah mobil hitam sedang mengikuti sang istri, menembak ban motor sang istri menyebabkan Jimin yang kehilangan keseimbangan, dan motor yang Jimin gunakan jatuh begitu saja di trotoar jalan kepala Jimin menabrak trotoar jalan, mengakibatkan luka yang cukup parah pada kepala sang istri.

"Bolehkah aku menyuntikkan racun kedalam tubuh orang itu Chagi?" Tanya Taehyung, ia juga mafia, yaitu anak buah Yoongi, ia ditugaskan menjadi dokter pribadi untuk anggota black swan yang terluka, ia juga sering turun tangan / ikut berperang jika semua anggota mereka banyak yang tumbang.

"Aku juga ingin menyetrumya dengan kabel listrik buatan ku boleh joonie?" Tanya seokjin ia juga ingin menguji kabel listrik buatan nya.

"Boleh" ucap Namjoon dan Jungkook kompak, mereka juga ingin memberi pelajaran pada Kang seonduk, dialah dalang dari semua ini, seonduk membalas kan dendam pada Jimin yang menendang nya di masion miliknya, ia membunuh Jimin dan bayi yang ada dikandungnya.










Mereka semua tengah menatap nyalang kearah seseorang yang berlutut dihadapan mereka, tangan dan kakinya terikat rantai, taehyung mengencangkan sarung tangan hitamnya, berjalan menuju seonduk, berjongkok sembari menyuntikkan racun ke dalam leher seonduk, giliran seokjin yang menyetrumnya dengan kabel nya membuat suara gemerincing dari rantai karna seonduk yang tersetrum kabel listrik milik seokjin.





TBC.

Mau end atau lanjut my?

Min's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang