32.

576 38 5
                                    

"Hyung pulang" seru Yoongi.

Membuka pintu kamar nya, celingak celinguk mencari keberadaan sang istri.

"Jiminie Hyung pulang sayang" ucap Yoongi.

Tak lama pintu kamar mandi pun terbuka terlihat jimin yang memakai bathrobe maroon dengan rambut basah, mendekati lemari tanpa mengalihkan perhatian nya pada sang suami.

Grep.

Yoongi memeluk Jimin nya dari belakang, menghirup aroma peach yang menguar pada tubuh sang istri.

"Hyung merindukan mu" gumam Yoongi, menduselkan wajah nya pada pundak Jimin.

"Lepas Hyung ih"

"Biarkan seperti ini"

Jimin pun mengalah, membiarkan Yoongi yang memeluk pinggangnya sembari mengecupi pundak juga leher nya.

"Hyung"

"Kenapa sayang?"



"Ayo berpisah"

"H-hah?, Maksudmu apa min Jimin!" Bentak Yoongi di akhir.

Jimin pun melepaskan pelukan nya, berbalik menghadap Yoongi.

"Hyung aku ingin kita bercerai"

Yoongi pun mendorong Jimin ke atas kasur, mengukung nya lalu mencium nya secara kasar, Jimin hanya mengatup bibir nya walau Yoongi selalu mengigit keras bibir nya hingga sobek.


Mendorong bahu Yoongi lalu mengusap darah yang ada pada dagu nya dengan punggung tangannya dan pergi meninggalkan Yoongi yang mematung.

"Mengapa sayang, apa salah ku pada mu baby" gumam Yoongi.

Sementara itu....


"Sedikit lagi mereka akan berpisah dan tuan min menjadi milik nya seutuhnya" ucap seorang yeoja.

"Kau benar seulgi aku juga akan mendapatkan tuan Kim dan menjadi kan nya suami ku"

Back to yoonmin ·-·

"Jim tunggu" ucap Yoongi menahan tangan Jimin.

"Apa yang ingin Hyung jelas kan lagi, apa Hyung?!" Ucap Jimin menepis kasar tangan Yoongi.

"Sumpah itu bukan Hyung sayang bukan Hyung"

"Lalu siapa Hyung siapa, sudah jelas² Hyung kencan dengan seorang yeoja"

"Sayang dengerin Hyung dulu, Hyung tak kencan dengan orang lain, saat itu Hyung berada di perusahaan Min's Corp"

"Jika kamu tidak percaya, kamu bisa lihat CCTV perusahan dari awal sampai akhir"



















Jimin melihat semuanya, melihat semua  yang Yoongi lakukan di ruang kerja nya.

Dari Yoongi yang berteriak frustasi sampa pada seulgi yang mencium Yoongi pun tak luput dari pandangan Nyonya min Jimin.

Yoongi yang melihat wajah cemburu sang istri saat si sekertaris mencium nya pun mengecup kening sang istri.

"Udah Hyung hapus sayang" ucap Yoongi, mengusap lembut Surai coklat sang istri.

"Masih ga percaya hm?"

"Percaya" gumam Jimin.

"Maafkan Hyung ya sayang"

"Jiminie yang seharus nya minta maaf udah nuduh Hyung sembarangan, maafin aku Hyung hiks.." Isak Jimin.

"Eh kok malah nangis, iya udah Hyung maafin tapi jangan di ulangi ya" Jimin pun hanya mengangguk.

















































"Ternyata itu hanya tipuan Hyung, Yoongi Hyung berada di ruang kerjanya saat itu" ucap Jimin sembari menyusui yoonji.




"Jadi orang yang aku lihat itu siapa?"tanya seokjin.


"Kau sih Hyung main tuduh² aja di pastikan dulu baru kasih tau ke Jimin" ucap taehyung.


"Dari muka nya sih kek bukan Yoongi, tapi jas yang kenakan nya sama dengan milik Yoongi" ucap seokjin.

Jimin dan taehyung hanya ber oh ria seraya mengangguk.


Hari pun gelap seokjin dan taehyung pulang ke masion masing² hanya tersisa Jimin yang sedang membersihkan wajah nya tak menyadari bahwa Yoongi telah masuk ke kamar mereka, mengusap Surai coklat sang istri.

Jimin pun menoleh mendapati Yoongi yang menatap nya sambil mengelus Surai nya.



Yoongi pun mengecup bibir tebal itu sebentar berlalu pergi ke kamar mandi.














































TBC.

523 word wehh

Jangan lupa vote bestie❤️

Min's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang