[ 006 ]

815 105 3
                                    

chan menghela napas sambil meletakkan ponselnya. ia jatuhkan kepala di atas meja. dia, secara resmi adalah hyung yang buruk

seungmin terlalu pandai menebak perasaan seseorang.

baiklah, bang chan akui dia hebat. tidak akan bohong kalau ia bangga. dongsaeng itu bahkan memahami hal hal yang tidak chan perhatikan.

chan bukan merasa malu.

hanya saja.. sedikit malu.

eh

ya, maksudnya menjadi sugar daddy.

dan memiliki sugar baby.

memikirkan istilahnya saja sudah membuat chan merinding.

rasanya semakin menyedihkan. ia tidak mampu menjalin hubungan dengan seseorang. apalagi merawat diri sendiri. padahal seharusnya itu yang orang dewasa lakukan.

sekarang ia harus membayar seseorang untuk ...kencan dengannya.

changbin tidak akan peduli, seungmin benar.

changbin hanya ingin memastikan chan tidak dimanfaatkan seseorang.

bah, felix tidak akan pernah melakukannya. sekilas mengobrol, chan tahu dia adalah orang baik. titisan malaikat itu sendiri.

changbin hanya ingin memastikan chan tidak terbebani dengan gagasan minho.

padahal minho, dengan segala ide gilanya tahu kapan untuk berhenti.

changbin hanya ingin memastikan

... chan untuk bahagia.

dan benar.

chan bukannya tidak bahagia.

dia suka felix. dia mudah diajak bicara. mereka punya banyak kesamaan. dia anak yang baik, chan yakin untuk yang satu itu.

dia juga manis, tapi itu bonus.

felix sudah mengirim pesan tentang kondisi keuangannya. tak lama setelah pertemuan pertama mereka di kafe.

ia punya pekerjaan. bahkan dua. di samping itu, dia mahasiswa aktif yang tengah berusaha meraih gelar di bidang psikologi.

masalahnya adalah biaya sewa yang mahal. ia punya hutang kuliah. ia perlu mengirimkan uang untuk kakak perempuannya.

felix tidak bilang untuk alasan apa. chan juga tidak berniat untuk memaksa.

felix mendaftar di situs sugar baby karena dare dari seungmin yang mabuk.

semua karena gagasan felix untuk menambah pekerjaan ketiga. itu beresiko felix gagal di program studi. tidak heran dengan beban kerja sebanyak itu.

chan mengerti. dia juga pernah berada di situasi yang sama. beberapa tahun lalu ketika ia masih ber status mahasiswa seni musik kontemporer.

ia senang bisa membantu felix.

seperti yang bisa minho tebak. chan senang felix bisa mengandalkannya. lebih daripada felix bersama sugar daddy lain yang lebih buruk.

chan belum begitu mengenal felix dengan baik. namun ia khawatir dengan sifat lugu nya yang terlalu mudah percaya.

atau mungkin,

felix sudah putus asa. tidak punya pertimbangan untuk waspada tentang diri sendiri.

bucin.

suara minho tertawa mengejek terdengar di kepalanya.

ya, mungkin bisa dibilang begitu. tapi ia tidak keberatan.

ponselnya bergetar dan chan menghela nafas. ia mengetuk layar. menelan ludah melihat siapa yang mengirim pesan.

Love is an Open Door ; chanlix ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang