mereka masih harus bicara. chan tahu mereka harus bicara. tapi felix menjatuhkan spons. menggesekkan pantatnya dengan selangkangan chan. nafas tercekat.
"aku suka tangan chan hyung" kata felix. suaranya begitu dalam membuat chan merinding.
felix meraih satu tangan chan. membawanya mendekati mulutnya dan mencium ujung jemari chan. felix mengusak wajahnya ke telapak tangan chan, seperti anak kucing.
dia masukkan jari telunjuk dan jari tengah chan ke dalam mulutnya. menyesap jemari chan pelan membuatnya basah dan hangat.
lutut chan gemetar. felix melakukan sesuatu yang berbahaya dengan lidahnya. mata tersenyum dengan polos tanpa dosa.
chan, dengan tangannya yang bebas menarik tengkuk felix. menciumnya lebih dalam meminta lebih banyak. ingin felix seutuhnya.
chan mengangkat felix ke meja counter. kaki felix melingkar di pinggang chan. ciuman itu semakin lembut semakin dalam.
chan tidak akan pernah bosan dengan ini. mencium bibir cantik felix dan mendengarkan suara manis yang ia hasilkan.
mereka harus bicara. tapi chan menggendong felix ke kamarnya.
chan terus membuat tanda di leher felix. langkahnya tidak stabil. nampaknya berusaha keras untuk tak menabrak dinding dan lemari. setidaknya sampai felix tidur di ranjang.
chan mengkungkungi felix sambil melepas kaosnya. felix gelap mata.
tangan mungilnya berusaha menyentuh chan. mengeksplor sekujur tubuh dan dada yang lebih tua. chan berusaha keras untuk tak berisik mengeluarkan geraman.
"hyung seksi..." desah felix. memijat perut kotak kotak chan.
sementara itu chan tertawa dan pipinya memerah. ia mengecup bibir felix. mereka butuh bicara, iya. tapi chan tidak bisa berpikir saat ini.
satu satunya yang ingin dia lakukan adalah menelanjangi felix.
felix sangat menawan. chan tahu itu. tapi ini adalah pertama kalinya chan melihat semuanya. chan termangu dengan bodohnya.
ia tak bisa menahan diri untuk memuji, "cantik. cantik. anak cantik. semuanya untuk daddy yeah?"
chan mengusak hidungnya di dada felix. kemudian mengecup putingnya. membuat felix mengerang dan tubuhnya gemetar di genggaman chan.
"channie..." rengek felix.
tangannya mencengkram punggung yang lebih tua. itu adalah pertama kali felix menyebut namanya tanpa panggilan hyung.
dan panggilan sayang itu terasa sangat intim. membuat chan sedikit gila. jadi dia akan melakukan apapun untuk membuat felix puas. nikmat. apapun itu.
chan menjilat kemaluan felix yang memerah lucu. keras dan basah. felix mengeluarkan suara yang indah dan lucu. geraman rendah dan desahan tinggi bersahutan saat chan menggodanya.
atau mungkin saat chan balas dendam menggodanya. bibir chan yang penuh memijat kepala penis felix dengan kuat.
mulutnya bergerak naik turun dengan mudah, terima kasih dengan cairan kental yang asin mengucur dari ujungnya.
chan terus melakukan itu hingga desahan felix berubah menjadi erangan diselingi isak tangis. "please.. please.. please.. c-channie hyung!"
suara felix gemetar. chan mengangkat wajah menatap felix, "mau apa felix?"
chan menduga felix ingin chan terus melakukannya. mengulum kemaluannya hingga ia muncrat. felix justru bilang, "masuk channie. di dalem. mau channie di dalem."
itu membuat chan termangu kembali. penisnya berdenyut keras ia khawatir celananya robek. chan pasti kehilangan kontrol sesaat. begitu sadar, ia sudah menuangkan pelumas di penis dan tangannya.
mulutnya tak menganggur terus menciumi felix. chan mengelus felix pelan dengan jemarinya yang licin. felix dengan spontan membuka lebar kakinya.
gesekan pertama terasa ketat. sesuatu yang hangat mencengkram jari chan, membuatnya mendesah.
felix melemparkan kepala ke belakang. rambut silvernya berantakan di bantal chan. poni menutupi wajahnya yang berkeringat. mulutnya terengah.
seperti salah satu scene film porno yang pernah chan tonton. bedanya, felix terlihat berkali lipat jauh lebih menawan. chan akan memotretnya dan memasukkan ke dalam museum.
"seperti ini?" chan mengerutkan jarinya. menarik keluar pelan dan menusuk lagi ke dalam dengan cepat.
felix merintih sebagai respons. lubangnya terasa semakin elastis.
"y-ya. suka! unghh suka jari c-channie hyung. l-lagihhh"
felix memohon begitu manisnya, chan tentu saja akan menngabulkan. jari kedua masuk. yang ketiga ikut tak lama kemudian. sekarang felix adalah kekacauan yang sensual dan manis.
"suka?" tanya chan meski ia tahu jawabannya. felix mengangguk cepat. ia menggeram di dada chan saat jarinya berputar di titik yang sama berkali kali.
"please. please. pengen. hyung—ahh!"
chan hampir kehilangan kontrol lagi mendengar felix yang begitu nikmat. mendengar felix yang begitu merasa dipuaskan.
lubangnya mengetat di jemari chan. kemaluannya memuncratkan cairan bening, membasahi perut kotak kotak chan. tangan chan yang nganggur ia gunakan untuk menarik rambut felix.
felix mengeluarkan isakan keras. matanya terpejam erat. tubuhnya merinding.
chan menyeringai. dan mencium felix.
ia memasangkan kondom di kemaluannya segera. berusaha untuk tak memuncratkan cairan putih terlalu cepat.
dan felix. felix yang nakal dan menggemaskan.
tiba tiba duduk. rambut silvernya berjatuhan di wajahnya. mata sayu dan pipi memerah.
kemudian berlutut di depan chan. pantat dipresentasikan taak jauh dari kemaluan chan.
"gini, hyung" kata felix menoleh sedikit. punggungnya meliuk dan tak lupa melebarkan kakinya.
chan mendesis. hanya mengangguk tak bisa berkata kata. felix dengan beraninya menyeringai nakal. chan harus membuatnya menyesal berani macam macam.
tapi, di tusukan pertama berada di dalam lubang felix. chan sudah hampir mengeluarkan cairan putih. chan menggeram, ia menempelkan dadanya dengan punggung felix.
chan bertahan di posisi itu. felix mengeluarkan desahan dan memundurkan pantatnya. mengambil ukuran chan sedikit demi sedikit hingga tenggelam sepenuhnya.
chan rasa ia akan mati bahagia. dia mundur dengan tenang. kemudian perlahan menggerakkan pinggulnya maju dan mundur. tangannya meremat bulatan pantat felix.
"enak.." gumam chan, menusuk pelan dan dalam. berusaha mencari titik yang membuat felix meleleh, "sangat enak, lixie—"
"channie..." desah felix, kehabisan napas, "ahh!"
a/n DILANJUT PART DUA
sksksksk sorry I need time to breath
and sorry you've probably waited for this for so long :")
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is an Open Door ; chanlix ✓
Fanfictionmencintai orang lain dimulai dari mencintai diri sendiri. ini tentang sugar daddy yang berusaha memerbaiki hidupnya dan sugar baby yang berusaha berdamai dengan masa lalunya. ✓ lowercase intended ✓ sugar daddy AU ✓ mature content start : 23 - 01 - 2...