[ 028 ]

705 90 8
                                    

chan sudah tak sanggup lagi menahan nafsu dan kontrolnya. bergerak maju mundur dengan begitu keras, felix mencengkram seprai erat hingga lepas dari kasur.

dada chan bergemuruh. nafasnya memburu. merasa ia akan pingsan mendengar felix sudah di ujung hendak menangis diantara desahannya.

yes please. chan. chan. channie. channie!

"sentuh badanmu" chan menggeram. menggesekkan lagi penisnya, membuat felix mendesah hingga suaranya serak, "ayo, baby. sentuh badanmu"

desahannya semakin lemah. ia jatuh ke ranjang, hanya genggaman chan di pinggangnya yang membuat felix masih di posisi.

matanya terpejam erat. wajahnya tenggelam di bantal. felix menggerakkan tangannya ke bawah, chan terus menusuk di dalam felix. mengejar orgasme nya sendiri.

namun tetap ingin menunggu felix untuk,

"ayo sayang. baby—ahh. keluar untukku yeah? shhh begitu. anak baik."

suara chan basah. menggumam di pundak felix sembari felix mengocok kemaluannya sendiri. erangan lemah felix keluar seiring kemaluannya membengkak.

hingga tiba tiba ia mengetatkan pantat di sekitar milik chan. terisak dan memuncrat. punggungnya melengkung indah dan tubuhnya bergetar.

hanya butuh tiga tusukan untuk chan mengikuti jejak felix. muncrat begitu banyak dan keras dalam seumur hidupnya.

felix menjatuhkan diri di ranjang. chan berusaha untuk tak menghantam tubuh rapuhnya dan berbaring di sebelah felix. keduanya hanya seperti itu. ruangan sepi dengan hanya nafas berat mereka.

chan merasa ototnya kaku dan berdenging. dia tidak ingin bergerak. tapi juga tidak merasa nyaman. jadi ia melepas kondomnya, mengikat ujungnya dan pergi ke tempat sampah.

ketika chan kembali, dia membawa handuk dan tisu basah. felix berbaring menyamping, menatap chan dengan mata sayu. tubuh memerah dan mengkilap karena keringat.

dia terlihat sangat puas. berada di puncak kenikmatan. sangat cantik.

"okay?" chan bertanya. mencium pipi dan ujung hidung felix. hanya karena ujung botolnya sangat lucu.

felix bergumam mengantuk. jadi chan selembut mungkin membersihkan tubuhnya. ia mengelap tubuh felix yang basah dengan handuk kering.

mengembalikan kesegaran dengan mengelap tubuhnya menggunkana tisu basah. terakhir menutup tubuh felix dan dirinya dengan selimut yang hangat.

dia meraih felix untuk mendekat. menidurkan felix di dalam kedua lengannya. felix memeluk di sekitar dada chan. kaki terayun diantara kaki yang lebih tua.

chan membenamkan wajahnya di rambut felix. aromanya sedikit masam karena keringat dan sex serta manis shampoo vanilla.

chan berpikir apakah boleh ingin menjadikan aroma itu sebagai parfumnya.

itu pikiran terakhir chan sebelum terlelap. matanya berat dan seketika hilang ke alam mimpi. dia tidak ingat kalau mereka masih harus bicara.

pagi harinya, felix bangun duluan. chan ikut sadar karena ia mudah terbangun.

mereka bercumbu dengan malas. menggesekkan tubuh dengan satu sama lain di dalam selimut. hingga keduanya keluar dalam waktu bersamaan.

mereka mandi. terpisah, tentu saja. shower sex pasti licin dan mereka akan sebaik mungkin menghindari hal itu.

felix membuatkan sarapan pancake dan salad buah. chan membersihkan kamar, akhirnya setelah sekian lama.

setelah sarapan mereka berciuman lagi. tidak lama, karena felix ada shift di bakery hari itu. chan juga ada kerjaan yang menunggu. jadi chan mengantar felix ke rumah.

mereka sempat mengobrol di jalan. namun hanya tentang felix yang merengek tubuhnya remuk. chan minta maaf, keduanya tertawa kemudian sama sama memerah.

mereka berbicara tentang acara nonton bareng. felix akan bertemu semuanya. dan felix tidak perlu merasa gugup. teman teman chan akan senang bertemu dengannya.

felix mencium pipi chan saat berpisah. bilang kalau seungmin akan mengantarnya pulang, jadi chan tidak perlu mengantar pulang.

chan berangkat kerja dengan perasaan bahagia. merasa jauh lebih segar dari biasanya. jisung hanya perlu mendelik sekali dan menyeringai paham. changbin memberi selamat.

chan berusaha keras untuk tidak salah tingkah.

dia fokus untuk kerja. kemudian felix. membuat musik. kemudian felix. rapat yang harus didatangi. felix lagi. dan e-mails yang harus dia balas. felix.

akhirnya jisung berkata sudah saatnya istirahat. chan tidak pernah sesemangat ini untuk selesai kerja. meski dia sedang berada di satu proyek lagu yang lumayan ia suka.

tentang cinta di kesempatan yang tak terduga. daan tentang apa itu makna hadiah.

chan tidak ingat kalau dia butuh bicara dengan felix hingga malam tiba. film sudah berakhir. popcorn, kripik kentang, bir, dan camilan semua sudah habis.

begitu juga dengan semua manusia sudah pulang. kecuali felix, yang malu malu bertanya apa ia boleh menginap lagi. karena kuliah besok ditunda sampai minggu depan.

dan kemudian chan berpikir.. ia tidak ingin membicarakan hal itu dengan felix.

karena ini sudah satu setengah hari sejak felix bilang dia menyukainya. sejak felix bilang chan tidak perlu lagi membiayainya.

dan chan sudah terlanjur mabuk untuk menyentuh felix. mencium felix. dan memeluk felix. dan dicium dan dipeluk balik oleh felix.

semuanya begitu mudah. sangat mudah seperti yang chan inginkan selama ini.

bahkan jauh sebelum ia bertemu felix. dan chan bersyukur, bersama felix lah mewujudkan hubungan yang dia impikan.

semua teman chan mencintai felix. begitu juga chan yang sangat mencintai felix. hanya saja, tentu saja sekarang masih terlalu dini untuk mengungkapkannya bukan?

chan tidak mau kehilangan semua ini. tidak mau merusak kebahagiaan yang sudah mereka bangun. jadi dia ingin sedikit egois dan tidak bertanggung jawab.

chan hanya ingin bahagia.

bukankah chan berhak untuk bahagia?

tentu saja. karena saat ini chan sangat sangat bahagia. seperti chan tidak pernah merasa sebahagia ini sebelumnya.

felix juga bahagia, sama seperti chan. dia tidak berhenti tersenyum. tawanya semakin sering. menggenggam tangannya sepanjang film diputar. kemudian meringkuk di dada chan saat ada jumpscares.

seungmin memutar mata, pura pura tidak terpengaruh. jeongin dengan santainya sudah tidur duluan. jisung dan hyunjin adu siapa yang bisa teriak paling keras.

minho tertawa seolah mereka sedang menonton film komedi. changbin nampak sangat fokus dengan jalan cerita film. mulut menganga menunggu camilan dimasukkan.

felix sendiri terlelap tak lama kemudian. tubuh hampir sepenuhnya di pangkuan chan. nyenyak, berat, nyaman, dan membuat chan tenang. terlihat sangat cantik.

chan tidak ingin mengganggunya. jadi walaupun dia ingat harus bicara dengan felix, dia tidak. ia janji, mereka akan baik baik saja.

semua akan baik baik saja. ini hanya akan jadi kesalahan kecil. dan mereka akan saling memaafkan satu sama lain. seperti yang biasa mereka lakukan.

sangat mudah. sangat nyaman.

hari minggu. jadwal chan mengirimkan uangnya plus uang bonus. sama seperti hari hari minggu sebelumnya. mereka tidak perlu membicarakan ini. chan tidak mau mebicarakan ini.

jadi mereka tidak bicara.

dan chan mengirimkan uangnya.

TBC

a/n snfsjsjsj

endingnya :))

Love is an Open Door ; chanlix ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang