[ 023 ]

530 86 23
                                    

chan baru sadar dua kantong belanjaan yang dibawa felix.

chan meringis dalam hati, melihat felix dengan santai memakai apron yang digantung sebelah kulkas. mengangkat lengan hingga siku. kemudian mengeluarkan bahan-bahan.

"uhm—mau masak apa?"

"—baking. lebih tepatnya. aku mau bikin brownies!" felix tersenyum riang, "aku sudah janji, ingat?"

chan ingat. keajaiban sungguh. karena saat ini chan bahkan tidak ingat berapa satu ditambah satu, "tidak sabar" kata chan berusaha senormal mungkin.

membiarkan felix mengambil kuasa dapurnya, chan melengos di sofa. ia menutup wajah dengan kedua tangan. resmi mengaku bahwa ia benar benar kacau. dan jatuh cinta.

felix, memutuskan untuk membiarkan chan memanjakannya. kemudian felix juga akan memanjakan chan. itu adalah rencana bagus.

rencana bagus. lagipula apa salahnya?

chan sangat penegertian. tidak pernah membuat felix merasa kecil saat ia membelikan apapun untuk felix.

misalnya seperti saat menghadiahkan felix laptop baru. atau bahan makanan. atau plushie anak kucing karena itu mengingatkan chan pada felix.

chan mengirimkan uang terlalu banyak tiap minggu. dan felix berusaha menerima. kini ia bisa mengurangi shift kerja di les mengajar. ia berpikir untuk melepaskan pekerjaan itu, tapi tidak. hanya untuk jaga jaga.

begini, ini bukan hanya tentang hadiah dan uang.

chan mengantarkan felix kemanapun supaya ia tidak terlamabat ke kelas. ia benar benar mengingat jadwalnya dengan baik.

chan mengajaknya bicara dengan penuh pengertian. bertanya tentang kabar kuliah, keadaan kakaknya dan bbokie, mengingat tiap detail tentang felix.

chan mengajaknya bermain game. justru tertawa senang daripada kesal karena felix menjadi sedikit kompetitif. chan menelponnya saat felix ingin ditemani belajar.

dan bukan hanya tentang uang dan sesuatu yang dilakukan chan untuknya.

tapi juga tentang chan ketika bersamanya.

tersenyum sangat tulus hingga lesung pipitnya muncul. menatap felix dalam dalam saat felix menceritakan sesuatu. seakan felix sedang menceritakan rahasia alam semesta.

atau saat chan mengajaknya datang ke tempat ia bekerja. menunjukkan studio dan melihat bagaimana ia berkesperimen dengan musik.

felix bisa melihat dedikasi dan kemampuan chan terhadap sesuatu yang ia sukai.

felix dikenalkan dengan minho. teman seungmin dan teman chan. terintimidasi pada awalnya namun entah bagaimana diadopsi menjadi kucing keempatnya.

chan sempat merajuk karena itu dan memaksa felix untuk kencan di toko es krim.

felix berkenalan dengan beberapa trainee. semuanya menatap chan seperti dia adalah superhero yang menyelamatkan dunia.

felix bertemu dengan changbin. tatapannya menyelidik untuk beberapa saat. felix merasa cemas pada awalnya namun pada akhirnya changbin tersenyum kecil.

felix seperti merasa ia lolos tes, apapun itu. entahlah. tidak penting.

felix bertemu dengan hyunjin. idol itu menyambutnya dengan riang. memanggilnya cantik seperti hyunjin sendiri tidak pernah berkaca.

felix kaget disambut begitu baik oleh hyunjin, tapi ia menyerah saat hyunjin memeluknya dan hampir membawa felix kabur. kalau tidak ditatap laser oleh chan.

kesimpulannya adalah. felix sama sekali tidak menyangka. sama sekali tidak menyiapkan diri. bahwa ia akan secepat ini untuk menyukai chan.

chan memang tampan. terlalu baik, iya. itu adalah rasa kagum dan hormat pada tiga munggu pertama. hanya saja.. perasaan itu datang terlalu cepat.

Love is an Open Door ; chanlix ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang