35:Berusaha datang tepat waktu

4 2 0
                                    

Budayakan VOTE dan
COMMENT!

.

.

I'm Not The Main Character!

.

.Happy Reading~

.

Malam berganti siang, sinar matahari yang menyilaukan jatuh melalui dedaunan yang berbintik-bintik menjadi titik-titik cahaya di tanah. Suasana di hutan yang sepi itu terasa lembut.

Burung-burung berkicauan mulai terdengar.Rasa hening yang menyelimuti semalaman tidak lagi terasa, dan rasa dingin pun berkurang. Hutan yang dilihat sebagai simbol ketakutan kini tercerahkan.

Terlihat dedaunan yang jatuh ditiup angin menimpa kepala milik seseorang.

"Sialan kau Seo Jun, malah tinggalkan aku sendiri." Omel Dae Ho sambil mengemasi barang-barangnya.

Pada awalnya dia dengan Seo Jun adalah satu team--itu kerana mereka pindah sekolah di saat-saat kempen sekolah akan dijalankan, lalu pengetua memutuskan mereka berdua menjadi partner.

Tetapi tujuan mereka bukan menyelesaikan misi yang diberi sang kapten, melainkan melindungi teman-teman Jung Hee dari geng Nova. Jadilah mereka bersetuju untuk berpecah dan mencari tapak mereka.

Namun alang-alang berpecah ia malah ditinggal sendiri, itu kerana jarak tapak Hyun Jae berada jauh dari sini. Sedangkan tapak Dong Sun berada di area tidak jauh dari tempat mereka.

Berfikir, seharusnya ia tidak perlu khawatir pada mereka bertiga kerana sudah memiliki partner masing-masing. Tapi tetap saja ia merasa itu tidak akan cukup untuk melindungi mereka dari ancaman anak buah Siwon.

Kejadian yang menimpa Hyun Jae kemarin masih berputar di otaknya. Siwon saja tidak segan-segan melukai Hyun Jae apalagi melakukan yang lain selain itu.

Sekarang ini tujuannya untuk ke tempat Hyun Jae, ia tidak boleh berlama-lama berada di sini.Waktu bergerak begitu cepat, dan juga jarak ke tempat Hyun Jae mengambil masa 1 jam, mungkin lebih.

Jika bukan sebab hutan ini dikelilingi pemburu ia main hentam saja.Tapi tidak boleh, Dae Ho harus berwaspada kerana ia yang adalah target.

Jika gelangnya dirampas, semuanya akan berakhir.Ia dan Seo Jun akan dikeluarkan dari arena, menyisakan Min Hoon seorang. Ia tidak mahu menyulitkan temannya, jadi harus lebih berhati-hati.

Dae Ho berjalan pelan mengikuti peta di tangannya.Jika ia memiliki senjata,pasti lebih mudah tapi sayangnya ia dengan Seo Jun tidak bertuah pada malam itu kerana tidak memenuhi syarat.

"Ke sini dan setelah itu belok kanan." Sudah seperti mendaki,di tangan satunya ada kayu buat pegangan.

Hutan ini memiliki banyak bukit dan cerun, salah sedikit saja boleh terjatuh dan terluka.Jadi ia harus lebih memperhatikan setiap langkah kakinya dan memasang pendengaran jika-jika terdengar sesuatu yang mencurigakan.

Seperti sekarang.

Dae Ho menangkap suara langkah kaki diikuti dengan gelak tawa wanita. Buru-buru ia bersembunyi di belakang pohon dan mengintip mereka.

Di sana ia melihat 2 orang wanita yang sepertinya adalah partner.Tapi Dae Ho tidak menemukan gelang di tangan mereka, apa mereka memasangnya di tempat lain? Fikirnya.

Dae Ho bernafas lega, tidak harus melawan mereka berdua.

Ia ingin membalikkan badan ketika dibuat terkejut dengan sosok wanita di belakangnya, di tangannya ada beberapa kayu yang dipungut. Kerana dihadap lelaki asing, perempuan itu menjerit.

𝙰𝙺𝚄 𝙱𝚄𝙺𝙰𝙽 𝙳𝙸𝙰;【𝐌𝐢𝐧 𝐇𝐨𝐨𝐧】✔️Where stories live. Discover now