𝙰𝙺𝚄 𝙱𝚄𝙺𝙰𝙽 𝙳𝙸𝙰;【𝐌𝐢𝐧 𝐇𝐨𝐨𝐧】✔️

26:Temanku atau tidak

Budayakan VOTE dan
COMMENT!

.

.

I'm Not The Main Character!

.

.Happy Reading~

.

Tampak sosok remaja lelaki yang memakai jaket sedang berjalan malas di seberang jalan, kelihatan dari raut wajahnya yang kusut orangnya seperti tengah cemberut dan sedaya upaya menahan diri dari tidak berteriak.

Mata hitam yang tajam serta hidung mancung membuat ia sangat kelihatan tampan malam ini.

Lihat, semua gadis yang berpapasan dengannya saja hampir mimisan.Tapi sayang orangnya lagi ditengah situasi badmood kerana dia baru saja kehilangan targetnya.

Orang tersebut adalah Hyun Jae.

Sejak jam 6 petang tadi lagi ia memutuskan keluar dari rumah untuk mengutip kencan buta Jung Hee dengan Min Hoon.Ia bukan overprotect,hanya saja ia tidak terlalu percaya pada si maho itu.

Jika Jung Hee keluar dengan perempuan ya dia tidak apa-apa,tapi ini dengan LELAKI !

Sebagai sahabat mana boleh dia berdiam diri. Balik rumah tadi pun dia terus membuat rencana dan menghubungi Dong Sun untuk mengekori Jung Hee.

Tapi si Dong Sun malah tidak dapat membantunya kerana ia harus menjaga adik-adiknya selama ibu dan ayahnya keluar.Jadi mahu tidak mahu,Hyun Jae pun bertindak seorang diri dan di sinilah dia berada sekarang.

Sendirian di sisi jalan,berjalan di tengah malam tanpa arah tuju.

Kenapa?

Ya itu kerana dia tidak menemukan keberadaan Jung Hee dan Min Hoon di mana-mana !Sudah di semua tempat dia cari tapi nihil.Mahu kata dia silap tengok jam, dia sudah datang seperti yang diperkatakan Jung Hee di sekolah tadi,jadi salahnya di mana woii !

Kerana lelah berkeliling, ia pun berjalan kaki entah harus ke mana.Mahu balik, bukannya ada siapa-siapa pun di rumah kerana ibu dan ayahnya harus keluar kota lagi, jadilah dia pun berkeliaran di tengah malam sendirian.

Ya sekali sekala jadi anak jalanan katanya.

Me:Awas diculik om om mesum baru tau.

Hyun Jae:Yah!! Takkan terjadi kalau kau tak buat!

Me:( ͡° ͜ʖ ͡°)

"Sialan Jung Hee, aku call tak angkat." Makinya sambil memasukkan kedua tangan ke dalam baju.

Karena kedinginan, Hyun Jae melangkah melewati hawa dingin sambil perlahan-lahan berjuang melewati lalu lintas kota di malam hari. Dia bisa melihat nafasnya sendiri melayang di udara saat dia berhenti di lampu lalu lintas dan memeluk tubuhnya.

Saat ini sudah musim gugur, tapi dia tidak menyangka malam ini akan sedingin itu.

Dengan tidak sabar, dia melompat dari satu kaki ke kaki lainnya agar tidak berdiri diam dan semakin membeku. Akhirnya, lampu lalu lintas berubah menjadi hijau, dan dia meningkatkan langkahnya untuk menjaga ototnya tetap hangat.

Udara malam yang dingin membuat kulit wajahnya mulai berubah warna.

Langit yang awalnya gelap kini berubah menjadi gemuruh.Hyun Jae mendongak keatas menatap langit, sepertinya sebentar lagi akan hujan.Ia berdecak malas kemudian beralih menatap pada jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 9 malam.

Hyun Jae mengedarkan pandangannya
memperhatikan jalanan yang sepi berharap ada kendaraan umum yang lalu lalang.la mulai mempercepat langkahnya bahkan berlari saat rintik rintik hujan mulai turun, ia menggunakan lengannya sebagai pelindung kepalanya agar tak terkena air hujan.