Budayakan VOTE dan
COMMENT!.
.
I'm Not The Main Character!
.
.Happy Reading~
.
Dia tidak lagi sama seperti dulu.
Hyun Jae--lelaki yang selalu ceria dan tampak kuat didepan teman-temannya kini sedang patah hati dan membawa diri keluar di tengah malam yang sepi.
Di sekolah dia mungkin tampak masih sama, tapi tiada siapa yang tahu jauh di dalam lubuk hatinya ia merasa begitu putus asa. Hari-harinya di sekolah tidak lagi memberinya perasaan bahagia yang dulu selalu ia rasakan.
Tiada lagi jadualnya menganggu Ji Ah setiap 1 jam sekali. Tiada lagi sapaan lembut yang ia berikan pada gadis tersebut. Dan tiada lagi kesempatan buatnya untuk mendampingi Ji Ah.
Semuanya...sudah tiada.
Tapi bagaimana dengan perasaannya? Dia terluka tapi ia tidak dapat berhenti melupakan Ji Ah, ia tidak dapat berhenti mencintai gadis yang menyakiti hatinya.
Ada apa ini? Apa ia sudah gila? Ji Ah sudah menikamnya, tapi ia masih berharap mereka dapat kembali bersama seperti semula.
Hyun Jae tertunduk lesu, ia berjalan pelan di pembatas jalan dengan fikiran yang kosong. Ia tidak tahu harus kemana, berkurung di rumah hanya akan membuat orang tuanya khawatir padanya.
Sebuah motor tiba-tiba berhenti di sebelahnya, Hyun Jae menoleh dan mendapati yang menunggangi motor tersebut adalah Dae Ho.
"Kau..." Tak mahu bertemu Dae Ho, Hyun Jae meneruskan langkah kakinya.
Dae Ho mengejar, "Tunggu, Hyun Jae!"
"Berhenti mengikutiku, aku tidak akan membantumu memberi nombor telefon teman Jung Hee lagi, jadi jangan menganggu ku lagi mulai sekarang."
"Bukan, bukan itu yang kumahu." Dae Ho memperlahankan motornya dan sedaya mungkin mengimbangi langkah Hyun Jae yang semakin cepat.
"Lalu apa? Kau mahu menertawakanku?"
"Bukan! Aku hanya--"
Hyun Jae berhenti, dia berpaling pada Dae Ho yang masih mengikutinya. "Kalau bukan berhentilah mengikutiku lagi, aku tiada masa buat melayanimu."
Tidak menunggu respon daripada Dae Ho, ia pun kembali melanjutkan kakinya berniat ingin segera pergi dari sana. Ia hanya ingin berjalan-jalan seorang diri, tanpa diganggu oleh sesiapa.
"Hyun Jae!!" Teriakan lantang Dae Ho lantas menghentikannya.
"Aku hanya ingin menemanimu."
Ia berpaling dan memandang Dae Ho terkejut, "Tapi kenapa?"
"Kerana kita teman."
Perkataan Dae Ho entah kenapa terasa nyeri di dadanya, selama ini ia tidak pernah menganggap mereka lebih daripada teman rival. Kedekatan mereka juga hanya kerana Dae Ho yang ingin membantu Min Hoon menangkap mereka bertiga.
Sejak bila...mereka sudah sejauh ini?
"Dae Ho...Persetan kau." Umpat Hyun Jae memijat keningnya dan memejamkan
matanya secara perlahan-lahan menikmati
keheningan dan kesepian."Apa yang kau mahu?" Tanyanya.
"Aku sudah kata aku ingin menemanimu, aku tak mahu kau terus bersedih."
YOU ARE READING
𝙰𝙺𝚄 𝙱𝚄𝙺𝙰𝙽 𝙳𝙸𝙰;【𝐌𝐢𝐧 𝐇𝐨𝐨𝐧】✔️
Short Story1 CERITA, 5 ENDING *** "Itu dia! Kejar!" "Berhenti mengejarku keparat!" Pada awalnya Sang Hee berniat mengantikan adik lelaki kembarnya untuk menolak cinta dari seorang lelaki yang terobsesi dengan adiknya, Jung Hee. Sang Hee berfikir tidak akan ses...