Suprise! Marriage | ZHONG CHENLE

18. Orang yang berbeda

A/N : Sesuai dengan perolehan poling di instagramku. Caska hari ini update wkwkkw. Walaupun agak kepagian, tapi bisa di keep baca nanti malam kalau sibuk wkwk.

***

Pandangan Caska dan Derry bertemu. Namun tidak ada ekspresi atau pembicaraan lebih lanjut setelah mereka bertemu. Seolah-olah Mas Derry bukanlah orang yang Caska kenal.

Pria itu bahkan terlihat lebih dewasa dari yang sering dia lihat ketika bersama dengan Jea. Rambutnya kecoklatan, kulitnya seputih salju, rahangnya terlihat kokoh dan matanya yang minimalis. Jangan lupakan Jas mahal yang dikenakan oleh pemuda itu.

Merasa ada yang sedang memperhatikannya, Caska menoleh ke arah Derry. Jarak mereka lumayan jauh, lebih tepatnya Caska bersama petinggi lainnya, sementara Derry ada di barisan karyawan.

Derry teringat Jea, meski wajah pria yang merupakan atasannya ini mirip dengan Caska. Tidak menutup kemungkinan kalau bisa saja Caska itu punya kembaran.

Tapi kalau kembaran, mengapa namanya sama-sama Caska? Derry memilih untuk tidak mendekati Caska, niatnya urung karena ditempat ini banyak orang-orang penting. Derry tidak mungkin bertindak sok kenal, disaat Caska adalah orang yang disegani di sini.

Mungkin karena kesibukan Mas Derry, dia lupa memberitahu Jea. Karena Mas Derry ingin memastikan apakah Caska atasannya ini adalah Caska iparnya atau bukan?

Lalu ketika rapat bersama, inilah kesempatan Mas Derry untuk memastikan pria tersebut adalah Caska iparnya atau bukan.

"Permisi Tuan, apa boleh saya bertanya pada tuan sebentar?"

Tatapan Caska yang begitu serius dan penuh intimidasi jatuh ke arah Derry, "apa yang ingin anda tanyakan? Mungkin bisa anda segera tanyakan, karena waktu saya tidak banyak." Suara itu terdengar dingin.

Derry merinding bukan main. Sosok Caska yang berdiri dihadapannya memang berbeda dengan Caska yang dia kenal sebagai suami Jea.

"Apakah anda mengenal wanita bernama Jeadira?"

Kernyitan dahinya tampak setelah mendengar pertanyaan Derry, "siapa dia? Saya tidak mengenal orang yang anda maksud."

Derry mengangguk singkat kemudian pamit undur diri dengan sopan sebelum menyinggung pria yang ada dihadapannya.

Begitulah akhirnya kabar ini sampai di telinga Ayu, sang istri. Dia menceritakan segalanya setelah memastikan Caska sang atasan berbeda dengan Caska ipar mereka.

"Kamu yakin mas? Rasanya di dunia ini gak mungkin ada orang yang namanya sama dengan nama kembarannya. Itupun kalau mereka pasti kembar?" Tanya Ayu hati-hati.

"Aku juga gak tau, tapi untuk sementara. Jangan beritahu Jea, takutnya dia kepikiran lagi."

"Dua bulan Caska menghilang, terus sekarang Caska beneran ada, sayangnya dia gak tau siapa Jea? Kenapa aku yang kesal mendengarnya ya mas?" Ayu mengepalkan tangannya kuat. Merasa kalau pria bernama Caska itu mungkin sengaja mempermainkan dirinya.

"Sebaiknya kamu tanya Jea, dimana dia mengenal Caska. Karena mas sendiri kurang yakin, kok bisa Jea tidak tau apapun tentang Caska yang merupakan putra tunggal presiden direktur Widjaja group. Salah satu orang terkaya ke-tiga di negeri ini," jelas Mas Derry.

"Besok Jea dijemput Ayah pulang ke rumah. Atau sebaiknya kita jangan memberitahu Jea soal Caska ya Mas? Aku takut Jea malah bertindak nekat atau mungkin bisa terpuruk lagi."

Ayu jelas khawatir dengan Jea. Meskipun sekarang Jea terlihat baik-baik saja. Tidak menutup kemungkinan untuk Jea kembali ke kondisi dua bulan lalu, saat dimana Caska menghilang.