19. Pilihan Jea

6.7K 523 15
                                    

A/N : Aku update Caska lagi... Padahal baru kemarin update ya wkwkwk. Makasi udah antusias balas pesan di instagram. Ternyata banyak juga yang nungguin aku update 😭
Maaf buat Khalid... Update nya itu mungkin bisa sangat lama. Karena aku ada buat perjanjian sama temenku :") kalau ceritanya dia update, ceritaku juga update. Kalian bisa protes sama beliau Aizkaji-hoon
***

Jea hanya termenung, dia jelas-jelas melihat bahwa cucu nenek itu adalah sosok Caska. Pria yang selama ini dia rindukan, pria yang menghilang dua bulan lalu, suaminya.

"Nek, siapa orang itu?"

Jea merasa sesak ketika mendengar pertanyaan yang keluar dari bibir Caska. Bertanya siapa sebenarnya dia? Apa Caska sengaja ingin melupakan Jea?

Tapi kenapa?

Jea menahan air mata yang hendak keluar mengingat dirinya masih di mobil mewah yang kini mengantarnya untuk pulang ke rumah.

Setelah kembali, Jea menceritakan semua yang terjadi hari ini pada sang Kakak. Dia memeluk Kak Ayu erat sembari menahan isakan yang ingin keluar.

Akhirnya Jea bertemu lagi dengan Caska. Tapi sepertinya Caska membuang ingatan tentang Jea. Dari awal Jea harusnya ragu tentang perasaan Caska, seharusnya dia meminta Caska untuk berpikir ulang mengenai pernikahan mereka.

"Kak sakit---hik." Kak Ayu juga turut bersedih, pada akhirnya Jea tau mengenai kabar tentang Caska.

"Jea kamu yang sabar ya dek. Kakak cuma minta kamu tetap tegar. Sekarang kamu gak sendiri, ada Ayah, ibu, Kakak, Mas Derry, Riris, juga pikirkan anak kamu dek."

Suasana malam itu mendadak mellow. Jea yang kembali menangis dengan perasaan dilema. Dirinya bahagia mengetahui Caska baik-baik saja, sekaligus sedih karena sepertinya Caska sudah melupakannya.

"Tapi dia baik-baik aja kak," ujar Jea menghapus jejak air matanya. Dimata Kak Ayu, Jea seperti seorang bocah yang menangis kencang karena kehilangan orang tersayang.

"Saat itu, Caska juga datang tiba-tiba. Aku gak paham kenapa Caska bisa berada di kamar kosku dan kami malah disidang warga. Lalu ayah dan ibu datang, menikahkan kami berdua," ucapnya seakan sedang menceritakan awal mula pertemuannya dengan Caska.

Jea mengeluarkan kalung yang tersembunyi di balik pakaiannya, kemudian mencium kalung itu dengan lembut, "Caska memberikanku ini sebagai maharnya." Kalung dengan liontin bintang yang tidak pernah Jea lepaskan.

Setelah memastikan dan mendengarnya langsung dari Jea. Barulah Kak Ayu memberitahukan Jea tentang pertemuan Mas Derry dan Caska.

Sayangnya Caska tidak mengenal sosok Mas Derry. Lalu ketika Jea mengatakan bahwa dia juga bertemu Caska yang tidak mengenalnya. Mungkin pada akhirnya mereka harus bisa melepas Caska.

"Je, kakak gak tau apa yang harus kakak berikan sebagai nasehat. Karena semua kembali lagi ke kamu."

"Kamu yang memutuskan, menahan Caska atau melepaskannya. Anggap saja pria itu sudah mati. Apalagi Caska itu putra tunggal sekaligus pewaris widjaja group. Jarak di antara kalian bagaikan langit dan bumi," jelas Kak Ayu yang ikut sesak juga ketika membayangkannya.

"Kalaupun memang Caska sengaja gak kenal kamu. Sepertinya dia memang mau melepas kamu dari hidupnya je. Keluarga itu cukup sulit untuk digapai, meskipun kamu datang ke sana dan mengaku sebagai istrinya."

Jea hanya mampu terdiam, karena apa yang dikatakan oleh kakaknya memang benar. Dia akan tampak seperti seorang penipu karena datang tiba-tiba lalu mengaku sebagai istri konglomerat.

Suprise! Marriage | ZHONG CHENLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang