Spiritual-Romance
[DIMOHON MEMFOLLOW TERLEBIH DAHULU AKUN PENULIS]
Hafiz Azzam Ardiansyah, Dokter muda yang memiliki pesona memikat para kaum hawa. Bahkan, termasuk suster di Rumah Sakitnya bekerja menjadi list fans Dokter muda yang tidak mau berse...
"Ujungnya manusia itu sama. Menuju kematian yang pasti akan terjadi." —Hafiz Azzam Ardiansyah—
***
Februari, 2023
Hai semuanya! Ini sedikit ucapan dari aku. Ucapan terimakasih yang nggak akan tergantikan oleh apapun. Pertama, aku mau berterimakasih pada Dokter Hafiz.
Dok, terimakasih ya atas semua ilmunya. Dokter adalah guru terbaik saya selama ini. Seseorang yang mampu membuat saya untuk tulus dan ikhlas dalam menjalani pekerjaan saya. Dokter adalah orang yang mengajarkan saya tentang makna yang sebenarnya dari pekerjaan saya sendiri. Saya minta maaf, kalau selama membantu Dokter, saya banyak melakukan kesalahan.
Kedua, buat Riana dan Aifa. Kalian itu teman terbaik aku selama ini. Meskipun, pertemuan dan pertemanan kita cukup singkat. Percayalah, kalau aku akan terus mengingat memori kebersamaan indah kita. Aku minta sama kalian, jangan sampai kalian putus pertemanan kita, ya? Sebuah konflik itu pasti ada jalan keluar nya. Jadi, aku minta sama kalian, baikan ya? Jangan lama-lama berantem nya!
Terakhir, untuk Ilham Anugrah. Laki-laki baik yang mencintai dan aku cintai. Maaf ya, selama ini aku cuek sama kamu. Bahkan terkesan mengabaikan kamu. Ham, aku tau dinding pembatas kita terlalu tinggi.Tapi, jujur. Aku mencintai kamu sama seperti apa yang kamu rasakan. Terimakasih, ya sudah mencintai aku. Perasaan kamu yang tulus membuat aku semakin mengenal keindahan cinta-Nya.
Aku titip sama kamu satu hal. Jangan pernah merasa sendiri. Aku selalu bersama kamu, Ham. Aku menunggu kamu di syurga yang sama sekarang.
Terimakasih juga untuk kalian. Kenangan kebersamaan kita tidak akan aku lupakan. Ikhlaskan kepergian ku, ya? Aku sudah tenang dengan cinta tulus yang aku bawa.
————————————————————————————
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tumpahan air mata menyeruak saat surat terakhir Tari mereka terima. Terutama Ilham. Pria itu kini terlihat rapuh dan hancur. Semua impian nya dengan gadis itu kini harus ia kubur dalam-dalam. Gadis yang ia cintai, gadis yang ia doakan setiap malam, kini sudah terkubur bersama dengan cinta yang ia bawa.
Tari dikebumikan secara Islam. Gadis itu tak memiliki keluarga lain lagi selain Ayah tiri nya yang tidak punya hati. Ayah tiri yang tega menganiaya nya sampai ia harus meregang nyawa.
Aifa dan Riana saling memeluk satu sama lain. Konflik mereka 3 bulan lalu seolah hilang bersamaan dengan kepergian Tari. Air mata mereka mengalir deras. Isakan demi isakan terdengar.
