Chapter 34

174 32 27
                                    

Aku peringatin ya, sebelum baca lanjutan FF ini untuk menekan bintang di akhir. Juga warning dengan segala isi yg kadang diikuti Typo. Isi konten merupakan imajinasi penulis juga ide aslinya. Jadi, dilarang protes karena ini mutlak milik pencipta! Juga dilarang plagiat! Jika itu terjadi, aku sedot ubun-ubunnya! ⭐ Vote di pencet. Tuh, ada di bawah!
*
*
*
*

Dua hari sudah Seungri tak pulang ke rumah membuat Kwon Jun Ho semakin uring-uringan. Pria yang biasanya tenang inipun menjadi resah. Juga sudah dua hari ini dia memarahi semua pelayan yang bekerja di rumahnya. Keberadaan Seungri tak pernah nampak.

Segitu marahkah Seungri padanya hanya karena kesalahan pada makanan? Bukan, Jun Ho tahu di mana letak kesalahan fatalnya saat itu. Saat itu juga dia kehilangan kontak dengan istrinya.

"Tuan, makan siang sudah siap," kata pelayan dengan takut-takut.

"Kau tidak perlu masak jika istriku tidak juga pulang!" amuknya lagi. Tuan Besar Kwon sedang dalam mood buruk.

Jun Ho sudah dua kali kembali ke apartemen Jiyong dan lagi yang ditemui hanya Sehun. Dia masih yakin jika adiknya itu akan pulang. Padahal, selama dia mencari Jiyong tengah menemani Seungri di hotel.

Tap tap tap

Suara langkah kaki membuat seorang asisten rumah tangga menoleh. Dia terbelalak saat melihat siapa yang datang dan terburu memberi hormat pada orang tersebut.

"Tu-Tuan Lee, Anda sudah kembali," hormat sang asisten. Seungri hanya mengangguk dan menyuruhnya pergi.

Jun Ho mendengar nama Lee Seungri disebut segera melihat ke belakang. Dia tersenyum lebar saat melihat sosok yang dicarinya muncul di hadapannya sekarang.

"Sayang, akhirnya kau pulang!" Jun Ho dengan lekas memeluk Seungri. Sayangnya, Seungri bergeming tanpa membalas pelukan suaminya seperti biasa.

"Mn," jawab Seungri.

Jun Ho melepas pelukannya. Irisnya menelisik istrinya dengan lekat. Ada yang aneh dengan Seungri. Tidak ada senyum, tidak ada pelukan mesra atau rengekan yang biasanya Seungri lakukan.

"Kau dari mana saja?" tanya Jun Ho, "aku mengkhawatirkanmu, Sayang."

"Benarkah?" tanya Seungri tak percaya.

"Tentu saja. Bagaimana aku tidak cemas jika istriku tidak pulang," serunya.

Seungri melirik sinis pada suaminya yang menggandengnya untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Bagaimana dengan Nona Park? Kau tidak merindukannya?" sarkas Seungri yang spontan membuat Jun Ho kehilangan senyumnya. Sungguh telak pertanyaan istri Kwon Jun Ho ini.

"Apa maksudmu?"

Seungri menghadapkan badannya pada suaminya sehingga membuat keduanya dengan mudah saling tatap. Seungri terlihat berwajah dingin.

"Nona Sandara Park. Ada hubungan apa kau dengannya?"

Jun Ho diam sekian detik, kemudian senyumnya kembali merekah seakan tidak ada apapun yang terjadi.

"Tentu saja dia rekan kerjaku, memangnya apa lagi?" jawab Jun Ho, "kau baru pulang Sayang, untuk apa membicarakan Dara?"

"Rekan kerja yang bisa kau ajak berciuman? Atau rekan kerja yang bisa kau ajak ke hotel?" tanya Seungri menjurus tudingan.

Broken White [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang