Chapter 27

191 28 20
                                    

Aku peringatin ya, sebelum baca lanjutan FF ini untuk menekan bintang di akhir. Juga warning dengan segala isi yg kadang diikuti Typo. Isi konten merupakan imajinasi penulis juga ide aslinya. Jadi, dilarang protes karena ini mutlak milik pencipta! Juga dilarang plagiat! Jika itu terjadi, aku sedot ubun-ubunnya! ⭐ Vote di pencet. Tuh, ada di bawah!
*
*
*
*
*

"Sepertinya Jiyong memang hobi sekali mencari masalah," ucap Seung Hyun yang sejak awal kedatangannya ke acara Chroma dia selalu memperhatikan Jiyong dari kejauhan.

Pemuda dengan kulit pucat serta wajah tampan bagai idol itu juga melihat ke arah yang sama dan siap memberikan komentar setelah menyeruput anggur putih yang disuguhkan.

"Ternyata dia juga sudah kembali," ucap Sehun dengan mata tertuju pada wanita di samping Jiyong.

Seung Hyun menenggak minumannya dia juga berkomentar, "Mungkin memang sudah waktunya mengambil apa yang seharusnya dia ambil. Sudah bertahun-tahun lamanya dia meninggalkannya di sini bersama Jiyong."

"Bagaimana dengan Seungri?"

"Sehun-ah, tidakkah kau lihat pria itu terlihat sedang cemburu?" tukas Seung Hyun.

Sehun menoleh, dia melihat Seung Hyun dengan kerut di keningnya seolah dia tidak paham dan tak tahu.

"Dari mana kau tahu?"

Seung Hyun menunjuknya dengan dagu. "Perhatikan baik-baik cara Seungri memegang gelas, lalu yang paling penting cara dia memandang Jiyong. Tatapannya terlihat kesal."

Sehun mengangguk paham setelah dia mengikuti petunjuk Seung Hyun dan benar saja tak berapa lama Seungri juga meremat lengan suaminya karena dia mendadak pusing.

"Ada apa dengannya?"

"Dia tertekan," ucap Seung Hyun, "dia tertekan dengan keadaan juga perasaannya. Jiyong bilang padaku dua kali Seungri masuk rumah sakit dan Jiyong mengetahui jika laki-laki itu tidak boleh terlalu stress."

"Aku baru tahu Jiyong Hyung sampai mencari tahu ke rumah sakit. Kupikir dia tidak peduli," ujar Sehun.

"Jiyong mungkin terlihat cuek dan tak peduli, tapi Jiyong selalu bertindak dengan instingnya sendiri," balas Seung Hyun.

Keduanya terdiam sebentar menyaksikan interaksi Jiyong dan Seungri di mana Seungri terlihat kesal pada Jiyong.

"Sebenarnya Jiyong sangat peduli dengan Seungri. Dia hanya menunjukannya dengan cara yang berbeda. Jiyong terkadang tak beruntung dalam urusan percintaan," ucap Seung Hyun yang tiba-tiba pikirannya seolah melayang.

"Hyung, lebih baik kita cari makan. Jauh-jauh ke sini dan acara meriah harusnya kita nikmati," ajak Sehun.

"Kau benar. Akupun sudah lapar," balas Seung Hyun.

Sisa malam itu mereka habiskan untuk menyapa tuan rumah, memakan makanan yang disuguhkan dengan sesekali bergosip.

Sisa malam itu mereka habiskan untuk menyapa tuan rumah, memakan makanan yang disuguhkan dengan sesekali bergosip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Broken White [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang