BRAKKKK!!!!
"Woy!!!! Keluar gue butuh bicara!!"ucap Raka lantang, sebenernya raga keberatan akan hal mengusik orang dahulu tapi kembali lagi memang salah Dion.
Saat mengucapkan itu tak ada satu pun jawaban dari mereka.
Krikk krikkkk
Hanya ada suaraaa jangkrik terdengar.
dengan kerass Mark mendobrak pintu dari basecamp the black cats, tapi tempat mereka terlihat sepi tidak ada orng satu pun dan keadaan nya juga gelap.
Dan mungkin sajaa lagi di rs untuk membawa Dion yang pingsydi hajar kenzi itu.
Sedangkan Baskara terlihat menahan emosi nya yang sedari tadi ingin meledak,ingin sekali dia menampar mukaa Dion dan ayah nyaa Dion yaitu Daren.
"Om, istirahat saja dulu biar Kami yang ngurus om istirahat aja"tawar nya kepada Baskara dan sebagai jawabn dari baskara dia hanya menunduk ke arah raga,dan memandang satu² mukaa dari mereka.
Dan baskaraa putra hanyaa megelengkan kepala nyaa ke arah mobil, menandakan bahwaa ayok pergi dari sini dan dengan sigap putra langsung mausk mobil.
Di susul Dengan baskara dan Adit segera melajukan mobil dengan kecepatan standar.
Sedangkan semua anak the winners ranggers kini mereka memilih untuk balik pulang ke rumah masing-masing.
Di sisi lain seorang cewek kini tengah mencari keberadaan sang ayah,dan Abang nya juga tak ada di rumah.
"Ni papah manaa si astagaa masa belum balik udh mau jam 12juga"guman nya sambil menuruni tangga.
"Ehhh anak papah ngapainnn malam²turun tangga hm?,belum tidur"tanya baskara yang di ambang pintu.
Dan di susul Dengan Adit di belakangnya,"ishh papah kmn aja si!!"marah nyaa sambil memanyunkan bibir bawah nyaa dan kening yang sedikit turun membuat expresi marah di muka nya.
Tapi berbeda dengan baskara dan Adit mereka melihat nyaa seperti anak kecil yang habiss marah²tidak ada galak sama sekali di muka Cece,yang terpampang hanyalah mukaa mengemaskan nya.
"Taraaa Abang punya permen"kejut nya kepada adek nya ,yang masih cemberut sendangkan si umpuk kini tengah melirik permen tersebut yang di pegang Adit.
Tak mendapat respon dari adek nya itu"ohhh adek enggak mau ydhh,biar Abang aja yang makann"ucap nyaa mengooda adik nya tersebut dan perlahan-lahan membuka bungkus dari permen itu.
"Ishh Abang!!Cece mauu!!"jawab nyaa dengan amarah dan langsung merebut permen itu dari genggaman Adit.
Dan mereka hanya tertawa melihat Cece yang sudah melahap permen itu, baskara segaraa mengelus pelan kepala anak nya itu.
"Ohsysg tadihhwhs papshsh ksmdh"ucap Cece yang terdengar tidak jelas Karna di mulut nya kini ada permen yang memenuhi mulut nya itu.
"Dek lepas dlu permen nya,baru ngomong"ucap Baskara lembut sambil memandang dengan tatapan tulus, sungguh berbeda saat baskara marah tadi tatapan nya lebih tajam dari elang.
Cece yang sudah senang dengan permen tidak mau melepaskan dan segeraa berlarian naik tangan untuk langsung ke kamar nya.
Baskara hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak nya tersebut "dit mandi snaa baru tidur"ucap nya sambil membuka jas milik nya dan langsung menuju kamar.
Sedangkan Adit mandi terlebih dahulu, sesuai apa kata papah nya.
(Pagi tiba)
"Kalo kita lama ngasih tau bakal berdampak besar buat diaa pah"ucap seorang wanita tengah duduk di meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WINNERS RANGERS
Teen Fiction(SEBELUM MEMBACA HARAP FOLLOW DULU YA GAES,DAN PARA PLAGIAT MUNDUR LO!) *MAAF JIKA ADA TYPO, MAKLUMI BARU PERTAMA HEHE* SELAMAT MEMBACA RAGA ASTARA BRAVASKA. cowok berumur 18tahun dan ketua gang dari the Winners Rangers, kehidupan...