Kini bel sekolah sma bangun jaya sudah berbunyi, menandakan semua siswa siswi untuk pulang.
Berbeda dengan Cece flroa dan Keyla dia ingin ke cafe Karna sore nanti temen nya ini akan pindah sekolah.
"Lebih baik satu mobil aja enggak si"usul Cece yang kini tengah berdiri di parkiran sekolah.
"Boleh,kalo gitu pake mobil siapa?"tanya floraa membuat mereka semuanya memandang satu sama lain.
"Kalo gitu mobil gue aja gimana?, tapi kita tungguin di jemput"ucap Cece dan hanya di bales anggukan sama mereka berdua.
"Kalo gituu kitaa ke RS sekarang aja gimana?"ajak Mark dengan semangat saat mendengar kabar dari kenzi.
"Ehhh bentarr guee mau beli makanan"tahan Raka saat motor mereka ingin pergi.
"Yailahhh Lo untung rem gue masih berkualitas kalo enggak bisaa nabrak tu pohon cabe pak satpam"celetuk vino yang kini kesal karna ulah Raka.
"Bodoamat"jawab Raka Dan langsung melaju kan motor nya meninggal kan Mereka semuanya.
Sendangkan kenzi hanya geleng-geleng melihat mereka, walaupun dia tak mendengar perdebatan vino dan Raka dia sudah mengetahui apa membicaraan mereka.
Sedangkan disisi lain kini Baskara tengah mendorong kursi roda yang di duduki oleh istrinya.
"Pah kita kmn kok masuk ke lorong,raga dimn pah"tanya nyaa dengan muka begong Karna setau nya jalan keluar bukan disini.
Baskara tak menjawab pertanyaan istrinya terus berjalan ke arah ruangan raga,saat sudah di depan ruangan.
"Sayang kita masuk yaaa"ucap baskara lembut dan ingin membuka ruangan raga.
"Pah pah tunggu bentar kok ke Ruangan kan mamah mintaa untuk ketemu ragaa bukan jenguk orang"tahan nyaa, baskara kembali menutup pintu ruangan yang telah terbuka sedikit.
Dan berjongkok memutar kursi roda milik istrinya dan memandang,Liana yang kini bigung kenapa dengan suami nya.
"Maaf mah sebenernya kemarin raga ingin nemuin mamah tapi papah tahan Karna akibat diaa kamu jadi gini"jelas baskara Karna memang bener kenzi kemarin bilang Abang nya ingin ketemu mamah nya.
Dengan cepat baskara larang,Karna dia tak mau entah kenapa sekarang rasa nya dia benci sekali sama anak nya sendiri.
Liana mendengar ucapan suami nyaa terkejut menutup mulut nya tak menyangka akan perbuatan suami nyaa amarah terlihat di mata Liana,kini Baskara tengah jongkok, tapi sekarang berbeda kini lutut nyaa menyentuh ke lantai.
"Mah maafin papah,papah bener²enggak perpikiran panjang mah"ucap nya dengan wajah memohon mendongak kan kepalanya.
Plak!!!!
Begitu keras tamparan Liana berikan ke baskara sedangkan yang pemilik badan yang di pukul tetunduk saat mendapat kan tamparan dari istri yang dia cintai.
"Pergi anda dari sini"ucap Liana dengan datar sedangkan baskara tidak menyangka akan ucapan dari istri nya,merasa tidak ada repson dari baskara.
"PERGI!!! SAYA TIDAK INGIN MELIHAT WAJAH ANDA!!!"bentak Liana dengan keras membuat mereka menjadi sorotan.
"T-tapi s-sayang"rintih nyaa Dan melihat ke arah istri nya kini baru pertama kali dia melihat mata istri penuh dengan amarah dan baskara langsung pergi meninggalkan istrinya.
Sendangkan raga kini terbangun dari tidur nya mendengar kegaduhan di luar ruangan nya.
"Ckkk gangu bgtt"ucap raga datar dan kembali menutup mata nyaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WINNERS RANGERS
Teen Fiction(SEBELUM MEMBACA HARAP FOLLOW DULU YA GAES,DAN PARA PLAGIAT MUNDUR LO!) *MAAF JIKA ADA TYPO, MAKLUMI BARU PERTAMA HEHE* SELAMAT MEMBACA RAGA ASTARA BRAVASKA. cowok berumur 18tahun dan ketua gang dari the Winners Rangers, kehidupan...