Bel istirahat berbunyi semua siswa siswi berhamburan keluar untuk menunjuk Kanti dan ber aktivitas menggunakan jam istirahat mereka.
"Ke kanti yok gue laper bgtt"ucap vino yang mengajak temen²nyaa.
"Kasian bet dah Lo Vin,yok ke kanti"Jawab Raka dan merangkul vino untuk keluar kelas.
Sedangkan Mark hanya mengikuti mereka,saat keluar kelas kenzi yang memang ingin ke kanti akhirnya mereka ber 4berjalan ke kantin.
"Ce ayok kita ke kantin,ohiya flora sama Keyla dimn kok enggak sekolah"ucap Lia yang membuat Cece males dengan cewek tersebut.
"Keyla pindah,flora liburan"jawab Cece cuek dan langsung meninggalkan Lia yang masih berdiri,mau tidak mau Lia mengejar Cece.
"Ckkk dasar cewek gjls pantes enggak ada yang mau sama Lo najis"guman Lia yang berada di belakang Cece.
"Ishh kenapa ningalin gue si"kesel Lia yang kini berada di samping Cece, Sendangkan si empuk hanya melihat tak berkata apapun langsung jalan ke kantin.
"Vino pesenin makanan dong hehe"ucap Raka yang kini baru saja duduk di kursi kantin dan di ikutin dengan kenzi Mark dan vino.
"Enakk aja ahh Mark aja sana gue sumpah ni demi Allah gue lemesss bgtt rasa nya mau matii gue"jawab vino lebay dan menaruh tangan nyaa di mejaa untuk menopang wajah nyaa tiduran.
"AMINNNN"ucap Mereka barengan membuat vino kaget dengan Jawaban Mereka.
"Si bgst main amin amin aja Lo,gue belum buka cabang mixue di Afrika ntar gue buka baru gue mati"jawab vino dengan wajah di angkat menyombongkan diri.
"Sok sok an beli es Boba aja yang 5ribu an Lo cuma tau rasa coklat lagi itu Mulu"ejek Raka yang membuat Mark dan kenzi tertawa dengan ucapan Raka.
"Ajng gu"belum sempat vino membalas ucapan Raka tiba tiba ada yang memotong ucapan mereka.
"Ehh maaf boleh duduk enggak kami enggak ada tempat"ucap Lia yang memajukan bibirnya membuat kesan gemes padahal di mataa mereka biasa saja.
"Yaa yaudhh kalo mau duduk"ucap Mark dan sedikit bergeser ke arah vino.
Lia langsung menarik tangan Cece untuk duduk di sampingnya sunggu perbuatan Lia membuat Cece malu.
"Enggak usah malu-malu ka Cece sini duduk samping kenzi"ucap kenzii dan akhirnya Cece duduk di samping adik raga,pdhl niat Lia dia menarik Cece agar dia bisa duduk di samping adik ipar nya.
"Yaudh kalo gitu biar gue pesenin kalian mau apa"ucap Cece terlihat senyuman dari mereka termasuk vino yang dengan semangat menyebutkan menu di kantin.
Saat semuanya sudah selesai menyebutkan semuanya Cece berdiri untuk memesan makanan,saat ingin berdiri tangan nya di tahan oleh Lia.
"Udah biar gue yang pesen Lo duduk aja"ucap Lia dan langsung berdiri memesan makanan yang di pesan oleh temen²nya.
"Kak itu siapa si sok asik bgtt Ken enggak suka"bisik kenzi ke Cece membuat Cece menahan tawa nyaa.
"Ahhh kok ketawa si orang nanya serius juga"lanjut nya dengan muka kesal,Cece tertawa karnaa kenzi seperti anak kecil yang sangat jujur.
"Itu pacar Abang kamu"jawab Cece dengan nada santay tapi tidak dengan pikirannya dia takut kenzi setuju akan hal itu padahal Cece cumaa bercanda.
"Hah?!!? Serius Jan becanda kak enggak²abang harus di rukiah si Napa milih cewek spek kek gitu enggak setuju Ken cobaa pacaran sama kaka ajaa Ken setuju"ucap nya yang sambil melihat me arah Lia, sedangkan Cece di buat terkejut akan lontaran yang baru saja kenz ucapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WINNERS RANGERS
Teen Fiction(SEBELUM MEMBACA HARAP FOLLOW DULU YA GAES,DAN PARA PLAGIAT MUNDUR LO!) *MAAF JIKA ADA TYPO, MAKLUMI BARU PERTAMA HEHE* SELAMAT MEMBACA RAGA ASTARA BRAVASKA. cowok berumur 18tahun dan ketua gang dari the Winners Rangers, kehidupan...