32-THE WINNERS RANGERS

48 2 0
                                    

Kini hari makin gelap dan matahari sudah tenggelam membuat cowok yang baru saja duudk dari makam terbangun.

"Liat senyaman ini aku sama kamu sampe hujan pun aku masih bisa tertidur disini,kapann aku bisaa nyusulin kamu cantikkkkk"ucap nyaa dan lagi lagi air mata nya jatuh ke nisan kuburan lauraa, iyaa tak kuat menahan air mata nyaa.

Raga hanya bisa menyesali perbuatannya andai waktu bisaa di putar dia akan menyayangi lauraa lebih dari menyayangi diri nya sendiri.

"Entah kenapa saat keadaan tenang sunyi di benakku hanya ada kamu,dulu aku membenci senyuman mu tapi sekarang aku sangat me-merindukan itu bisa kah aku memaafkan diri ku"ucap raga dengan isakan diaa sebenernya malu untukk mengeluh kepada lauraa dia tau diri.

Tapi kmn lagi dia harus mengeluh rumah nyaa sudah terlanjur pergi,saat seperti lauraa ragaa lebih memilih untuk menutupi diri nyaa lagi.

Flash back

"Kalo lauraa udah enggak adaa,terus aga dapat wanita lain lauraa pasti sangat bahagia"ucap lauraa yang kini tengah berjalan di pinggir jalan bersama raga.

Lelaki itu hanyaa cuek mendengar kan ocehan lauraa, menurutnya ocehan lauraa sangat tidakk penting yang membuat nya pusing mendengar kan.

Lauraa yang tak mendengar jawaban dari raga,iseng menendang kaki cowok tersebut yang membuat raga hampir jatoh.

"Lo apa apaan si"kesel nyaa sedangkan lauraa hanya berlari meninggalkan raga.

Saat raga mengejar lauraa tak sengaja cewek itu terkena batu yang membuat nya jatoh ke tahan.

"Hahahaha Kuala"ucap raga tertawa, sedangkan Laura kesel Karna tak membantu nya.

Tapi dia senang akhirnya dia bisa membuat raga tertawa walaupun tak beranjak lama,muka datar nya raga kembali muncul.

"Ishh bukan nya bantuin juga!!"kesel nya dan berdiri sendiri.

_____________________

Raga beranjak dari makam dengan mata yang masih berkaca kaca dia tak kuat harus mengingat kejadian dia bersmaa Laura dulu.

Kini dia menaiki motor nyaa dan entah tau tau arah kmn malam makinn larut dan angin malam menusuk badan raga.

Dia tak mempedulikan itu,hati nya yang sakit tak sebanding dengan angin menusuk badan nya.

Raga begong dia tidak mau balik ke rumah nya dan memutuskan untuk kembali ke makam,raga berjalan ter bati bati ke arah makam

Energi nyaa kian berkurang muka pucat dengan baju sekolah di penuhi tanah dan basah akibat hujan.

Disisi lain kini keluar raga tengah panik karna jam menunjukkan 00:34raga beluk juga balik.

Kenzi kian makin ngerasa bersalah apa lagi mengulangi ucapan yang di lontarkan ke Abang nyaa pasti membuat Abang nya kini hancur.

"Pahh a-anakk ki-kita kemana pahh"kini tangisan dari mamah nyaa terdengar jelas di telinga kenzi membuat mata nya ikut berkaca-kaca.

Sedangkan Parhan papah dari raga hanya bisa menenangkan istri nyaa Dan membawa ke kamar untuk istirahat Karna sedari tadi mamah nya terus menangis.

(Pagi tiba)

Terlihat situasi rumah raga kini terlihat suram,sepi dan hening akibat salah satu anak nya pergi.

THE WINNERS RANGERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang