37-THE WINNERS RANGERS

43 1 0
                                    

Kini terlihat cewek dengan rambut di ikat seperti kuncir kuda,dia berjalan ke arah basecamp the black cats nama gang yang di pimpi oleh Dion.

Cewek itu masuk untuk ketemu sama Dion,dan tak menemukan nyaa saat di ruang bawah tahan dia melihat kini Dion tengah menghukum salah satu anak buah nya yang baru saja berbuat salah.

"Dion gue mau bicara sekarang"ucap cewek itu dan langsung membuka ruangan di bawha tanah itu yang kedap akan suaraa.

"Hmm duluan aja ke Ruangan ntar gue nyusull okaiii"ucap nya sambil menerik kerah anak buah nya dan memukuli sampe pingsan tak berdaya.

Ceklek

"Tumben ke sini ada apa"tanya Dion yang kini duduk berhadapan dengan cewek di depan nya.

"Gue cuma mau ngabari"

"Bentar²gue ambil minumm yaa serak ini hehe"ucap Nya sambil tersenyum santai kepada Lia.

Sedangkan Lia hanyaa tersenyum tipis kelakuan Dion membuat nyaa bigung,kadang lucu kadang ngeselin banyak lagi.

"Nah nih cewek enggak boleh minum ini Karna ini ada racun nya"ucap Dion dengan senyumannya.

Lia hanya menggeleng kan kepala nyaa,di kira Dion Lia anak kecil yang bisa di tipu bahwa itu ada racun, terlihat jelas itu adalah minuman ber alkohol.

"Raga di culik dan hampir di bunuh smaa cowok enggak tau gue itu siapa"jelas Lia yang kini mengambil satu botol alkohol di depannya.

Bruskkk

Uhukkk uhukkkk

Air alkohol di mulut nyaa keluar dari mulut nya,Karna kaget akan hal itu tak percaya.

Brak!!!

"Ajng"Lia kaget karna meja di pukul oleh temen nya ini,Dion mempunyai idee baguss untuk menyerang raga.

"Kita harus cari tu cowok buat kerja sama gue enggak mau tau gue harus nemuin dia"keputusan Dion dam kembali meminum minuman nya itu.

"Sebelum Lo ambil keputusan gue udah tau tu cowok dimn"ucap Lia dan memberikan alamat kediaman Cakra dan Dion langsung tersenyum melihat nya.

"Enggak sia²gue bayar loo Lia"ucap nya sambil bersulang minuman kepada cewek di depan nya.

"Ohiya gimana perkembangan lo deketin raga hm"ucap nya meletakan botol minuman.

Terdengar hembusan nafas Lia terlihat kasar,"belum ada,Karna ada penghalang dari cewek gatel"ucap nya sambil mengingat wajah Cece di benaknya membuat nya kesal,

"Uemm heem ydhh singkirin ajaa apa susah nya"ucap enteng dari Dion Karna sudah begitu senang ingin segera ke rumah Cakra.

"Masih gue coba"jawab Lia yang kini di buat tidak mood akibat di benaknya kini kawah Cece.

"Yasudah good luck girl ,gue pamit dulu"ucap nya sambil membawa kertas alamat Cakra dan melambaikan ke arah Lia dan tangan di bawah yang memegang minuman.

"Dok!!!tolong Abang saya dok"kenzi keluarr dari mobil dan langsung membawa Abang nyaa yang kini lemah tak berdaya.

Suster langsung berlari untuk menuju ke ruangan UGD dan yang lain nya ikut mengantar ke ruangan.

Saat tengah berlari tak senghaja mamah nya raga yang baru selesai operasi berpapasan dengan raga yang tengah kritis tak ada yang sadar akan ikut Karna semuanya pokus ke masing-masing.

Operasi Liana berjalan lancar,hingga menunggu siuman saja sedangkan Farhan suaminya kini tengah duduk di kursi dalam ruangan.

Karna cape dia terlelap,dan tertidur.

THE WINNERS RANGERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang