58-THE WINNERS RANGERS

28 1 0
                                    

"ngomong ngomong tentang ragaa,Lo kan yang mau bunuh tu cowok nah gue mau tanya alasannya Apasi?"tanya Lia penasaran.

Respon Cakra menghembuskan nafas nyaa kasar dan kini mereka cuma berdua di ruangan bawah tanah.

"Jadi dulu orang tua gue mati di tabrak,nah yang nabrak itu raga"jawab Cakra dengan singkat.

Sedangkan Lia kaget akan hal tersebut dan tiba-tiba perasaan benci muncul kepada raga entah kenapa.

"Kalo gituu gue punya rencana"tawar liaa sambil memutar mutar kursi nyaa dan menggoyang kan botol soda nya.

"Apa?"Tanya Cakra penasaran akan rencana yang di buat oleh cewek tersebut dan Lia langsung berdiri berjalan ke arah Cakra.

"Intinya gue punyaa rencana,dan Lo ikutin apa kataa gue Karna ini bakal bantu Lo Gimana?"tawar Lia membuat Cakra bigung.

Dan kembali melamun"dek,mah maafin akra udah langgar perintah kalian tapi ini demi kebaikan mamah papah akra harus bunuh cowok itu"guman nya.

Lia menyenggol bahu milik Cakra membuat yang empuk di buat kaget akan perlakuan tiba tiba dari Lia.

Cewke tersebut kembali menanyakan tawaran nya dan dengan ragu Cakra meng iya kan ajakan dari Lia.

"Ohiya kita belum kenalan,kenalin nama gue lia Gabriel panggil Lia"ucap nya yang melihat ke arah Cakra.

"Nama gue Cakra dewangga panggil Cakra"ucap Cakra dan hanya di bales anggukan dari Lia dan mereka kembali berbincang dan semakin akrab.

"Lo tau kabar Dion?"tanya cakraa dan Lia menjelaskan setahu dia Karna Lia juga kurang tahu keberadaan preman Dion.

"Kata nya si dia bilang mau pindah ke luar kota Karna apa gue enggak tau alasannya karena apa"jelas Lia.

"Napa Lo manggil dia preman?"Tanya Cakra dengan wajah bigung Karna panggilan dari Lia.

"Lo enggak liat perawakan tu anak,kek preman pasar"jawab Lia dan mereka sama-sama tertawa akan penjelasan Lia.

Jam menunjukkan pukul 01:21begitu larut malam mereka ngobrol sampai lupa waktunya.

"Udah malam banget,Lo pulang sendirian?"tanya Cakra dan Lia hanya meganguk kan kepalanya.

Cakra mengajak Lia untuk pulang bersama nya dan sempat di tolak tapi Cakra memaksa nya untuk pulang dengan nya.

"Lo cewek udh sama gue aja,gue tungguin di mobil"ucap Cakra dan pergi meninggalkan liaa yang tengah membuang botol minuman nya.

Dan mereka pulang bersama tak ada kata cangung di antara mereka,di iringi musik mereka berdua asik ngobrol satu sama lain.

"Makasihh yaaa"ucap Lia dan tersenyum ke arah Cakra yang berada di jendela mobil nyaa dan kembali melambaikan tangan nya.

Saat mobil berwarna biru milik Cakra pergi meninggalkan Lia yang berada di apartemen yang diaa tinggalin saat ini.

"Huhh kok perasaan gue kek Lo menjadi benci yaaa"guman Lia bigung yang kini berada di kamar nyaa dengan pakean baju tidur berwarna biru.

Di sisi lain Cakra tengah tertunda di depan pintu dengan mata yang kini sudah berkaca-kaca.

Flash back

Saat ini Cakra tengah asik menikmati perjalanan pulang nya dengan musik yang di berikan Lia.

"Yeah aheeee aheeee"joget Cakra sambil berjalan ke arah pintu dengan tangan yang di goyangkan nya.

THE WINNERS RANGERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang