36-THE WINNERS RANGERS

52 2 0
                                    

Kini di rumah sakit mamah nya raga kondisinya makin parah dokter belum tentu bisaa selamat kan Liana.

"Maaf pak,saya tidak bisa janji untuk keselamatan istri bapak tapi saya coba yaa pak"ucap dokter dan langsung masuk ke ruangan Liana.

Farhan bener²di bikin bigung sekarang pikiran nya begitu kacau,dan keadaan nya juga begitu berantakan seperti tidak di urus.

"Lah gue dimn ughh arghhhhhhh sakittt bgt"keluh nya saat mencoba untuk berdiri dari kursi.

"Aduhhh diem dulu atuh kamu,sebentar nya saya panggilin non cesey"ucap bibi yang langsung berlari ke atas.

"Udh bangun Lo,cepett makan sana Lo pasti belum makan kan"ucap ceseyyy,kenzi sempet menolek tapi melihat kondisinya kini tak memungkinkan dia bisa balik.

"Ckkk awww"desis kenzi saat mencoba berdiri, kenapa kini dia begitu lemah memalukan padahal kan dia jagoan.

"Arghhhhhhh tuh kan sini biar gue rangkul"ucap cesey dan langsung di rangkul oleh nya,kenzi tak sengaja menatap wajah cewek itu.

Kenzi tersenyum saat melihat wajah cantik dan cesey,dan prilakunya membuat kini seperti suka terhadap nya.

"Yaa kali gue jatuh cinta pandangan pertama hah masaa si"guman nya.

"Di makan Jan melamun"buyar cesey membuat kenzi melahap makanan itu,entah kenapa dia begitu lapar Tampa ada kata tak nafsu disini dia melahap banyak makanan.

"Sekali lagi makasih udah mau nolongin gue"ucap nya saat sudah ada di ambang pintu rumah cesey.

"Hm hati hati"dehem nya,dan kenzi jalan dan melihat no rumah cewek itu dan mengigat rumah itu ternyata komplek di sebelah rumah nyaa juga.

Kenziii langsung masuk ke mobil nya,jadi cesey menyuruh sopir nya untuk kembali menggambil mobil cowok itu.

Dan kenzi langsung pergi untuk menjenguk mamah nya itu,sedari tadi hati tak tenang pikiran tidak karuan takut hall terjadi pada mamah nya.

"Pah ke-keadaan ma-mamah gimana"tanya nya ragu dan duduk di samping papah nya.

"Sebenernya mamah kamu punya penyakit Ken,mamah mengidap pe-peyakit kanker otak"saat menjelaskan kini air mataa Farhan gugur begitu deras.

"Pah ya"

"Papah gagal,ga-gagal jadi suami yang baik papah bo-bodoh Ken mamah sampe punya penyakit separah itu udah lama"ucap nya Ter bata bata dan kembali menangis menundukkan kepalanya.

"Ini bukan salah papah kok,memang takdir pah udah yakin aja mamah bakal sembuh yaaa Jagan merasa bersalah yaaa"sehabis mengucapkan itu kenzi berdiri.

dan langsung pergi meninggalkan Farhan dia tak kuat harus menahan tangisan di disini.

"Mahh ke-kenapaa ha-haruss mamah"ringis nya yang masih berlari ke arah parkiran.

"ARGHHHHHHH!!!! BRENGSEK!!! KENAPA SEMUANYA GINI SI! SEMUANYA SALAH GUEEE AJNGGG SIALIN GUE ENGGAK SEHARUSNYA DI LAHIRINN!!!!!GUE GA GUNAAA BABI!!!!"emosi nya kini me luap luap hati nya kini di buat hancur sehancur hancur nyaaa.

Tuttt tuttt

"Ken cepett ke sini *****nanti gue jelasin semuanya Lo harus kesini cepat!! Tutt"telepon terputus dan kelihatan sangat serius dan kenzi langsung menancapkan gas mobil nyaa dengan kecepatan tinggi,dan hampir menabrak pengendara.

Disisi lain kini perlahan pandangan nya terbuka,dengan sekuat tenaga dia mencoba untuk membuka mata nya.

Sayup-sayup raga mendengar suaraa langkah kaki.

THE WINNERS RANGERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang