38-THE WINNERS RANGERS

47 1 0
                                    

"Abang anda kita bisa selamatkan tapi kini keadaan sangat kritis,dan semoga dia bisa melewati masa kritis nya"ucap dokter yang baru saja keluar di irirngi suster di belakang.

Kenzi mendengar itu ikut senang akhirnya, sendangkan yang lain cuma bisaa bersyukur dan senang atas ucapan dokter.

Dan mereka segeraa balik untuk pergi Karna badan mereka kini berantakan.

Sedangkan kenzi di paksa untuk balik Karna badan nya penuh darah,vino mengantar kenzi balik.

Di sisi lain kini Dion tengah di perjalanan untuk menuju ke rumah Cakra,saat sampai di kediaman Cakra rumah yang bernuansa hitam yang mencolok membuat aura mencekam.

Membuat Dion di buat merinding melihat suasana rumah milik Cakra.

Bel berbunyi beberapa kali tapi tidak ada tanda-tanda bahwaa ada orang yang merespon Dion.

Ceklek

Seorang cewek paru baya membuka kan pintu melihat Dion berdiri tegang di hadapannya.

"Maaf mau cari siapaa yaa"ucap bibi rumah nya itu.

Dion lupaa siapa nama cowok itu diaa hanya mengaruk kepala nyaa yang tak gatal bigung menjawab apa.

"Uem saya mau cari cowok di rumah ini"ucap Dion ragu takut di di rumah ini banyak bisaa pusing dia.

"Ohh temen nya den Cakra yaaa,maaf nak Cakra nya lagi enggak bisa di gangu"jawab bibi itu dengan sopan Dion hanya ber oh dan apa nama cowok itu Cakra.

Dion pergi ke arah mobil nyaa, sedangkan di sisi lain cowok tengah menatap tajam ke arah mobil yang kini balik dari pekarangan rumah nya.

Cakra terheran siapa yang mencari nya,kini dia ada di ambang jendela di atas,tengah ngeroko dan kembali masuk ke dalam.

Saat kenzi di rumah dia menemukan ayah nya tengah duduk di balkon rumah nya.

Kenzi menyusul papah nyaa,sambil manaruh Anduk di ceruk leher nya itu Karna habis membersihkan badan nya.

"Pah"panggil nya lembu membuat yang empuk menoleh ke arah belakang, sebentar dan kembali memandang ke depan dengan begong.

"Pah Abang udh ketemu sekarang dia di rumah sakit tengah kritis Karna dia ba"

Prakkk!!!

Farhan menghempaskan cangkir di tangan nya, membuat sang anak kagett akan hal itu.

"Gara²anak enggak guna itu!! ISTRI SAYA KINI HARUS BERBARING DI RUMAH SAKIT!!!"marah Farhan bravaska membuat kenzi kagett akan hal tersebut.

"Pah,Abang jugaa anak papahh!!! sekarang dia ada di rumah sakit dia butuh papah!!! PAH!!!!!"teriakkk nyaa tak di hiraukan oleh Farhan dia langsung berjalan meninggalkan kenzi sendiriian.

"Kenapa papah kek gini"ringisnya menunduk,dan dia tak ingin sedih langsung siap²untuk melihat keadaan aban nyaa.

Di sisi lain kini kantor milik papah Dion,Daren tengah kacau akibat kesalahan patal hingga membuat kanto nya hampir bangkrut.

"SEMUANYA BERANTAKAN PANGGIL CALVIN SEKARANG!!!!"perintah Daren ke sekertaris nya,dan segera memanggil Calvin untuk ke ruangan Daren.

Ceklek

"Permisi bos,ma"

Plak!!!

"Saya benar-benar sal"

Plak!!!!

Tamparan 2 dari Daren membuat mukaa nya kian memar dan memerah,calvin hanya menunduk ke lantai.

THE WINNERS RANGERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang