"gue udah di cafe nih"jawab perempuan yang kini sudah berada di cafe yang di tentukan untuk mereka ketemu.
"Okee gue udah di jalan tunguin aja"ucap nya dan langsung mematikan telpon mencoba untuk kembali pokus mengendarai mobil nya.
Disisi lain kini kenzi tengah duduk di taman yang biasanya dia kunjungi di hari Minggu dan sedang meminum air yang telah iya beli.
"Huft gilaa udah lama enggak joging kenapa cape nya kerasa banget yaaa"keluh nya dan kembali meminum air mineral nya.
"Aku seneng tau kamu mau nemenin aku joging"ucap cewek tersebut sambil memeluk sebelah tangan kiri cowok nya.
Hanya iya an yang di bales oleh cowok di samping Cesey,dan kembali pokus ke jalan dengan wajah dingin.
"Ihhh bby aku mau ituuu,lucuuu"Histeris nya saat melihat permen kapas berbentuk bonekaa.
"Lo bisaa enggak si enggak ush bertingkah guee capee,hadepin sifat Lo!!"bentak varel dan langsung melepaskan pelukan Cesey di tangan nya melempar dengan kasar.
"A-aku kan cuma mau i-itu hiss"kini air mata Cesey jatuh,dan mereka menjadi sorotan orang orang yang di sekitarnya.
"Diem enggak Lo!malu di liat orang"bisik varel yang kini melihat ke arah Cesey yang sedang menangis menunduk.
"Lo apaa apaan si hah!!!bugh!!"tamparan begitu kencang membuat sang empuk terjatuh ke tanah.
"K-kenzi"ucap nya dan langsung mengahapus air mata nya berjongkok untuk menolong varek berdiri.
"Lo yang apaan apaan!!gue enggak ada urusan sama Lo!!"tegas varel yang membuat kenzi semakin emosi di buat nya.
"Kalo mau kasar sama cewek Jagan sama Dia!!!paham Lo?!"jawab kenzi sambil berjalan maju ke depan varel.
"Emang Lo siapa nya hah!!!Lo enggak berhak atur guee sama cewek gue!!"ucap varel dan berjalan maju ke depan dan menatap lekat mata kenzi.
"Gue pacar nya!"jawab kenzii membuat mereka berdua kaget tak kalah lagi dengan Cesey kini diaa begitu kaget akan lontaran kenzi.
"Ohhh baguss bagusss udah pinter Lo sekarang hah!! Main belakang najiss gue punya cewek lonte kek Lo!!"ucap varel.
"A-aku sama diaa enggak ada apa apaa aku aja enggak kenal cowok ini"jawab Cesey sambil menunjuk ke arah kenzi.
Sedangkan kenzi di buatt terdiam dengan perkataan Cesey yang membuat nya sakit hati dan tak bisa berkata lagi.
"Kita putus!!dan Jagan berharap lagi sama gue dan gue enggak perlu penjelasan Lo cewek kek Lo enggak pantas buat di miliki"keputusan varel.
Dan langsung meninggalkan mereka berdua yang terdiam dan menjadi sorotan saat perdebatan di mulai.
"Varel!! tungguin aku"dengan cepat Cesey mengejar pacar nya yang kini sudah pergi meninggalkan nya.
"Sorry gue enggak bermaksud,dan gue janji enggak ganguu hidup Lo semoga bahagia"guman kenzii yang melihat punggu cewek tersebut menghilang.
Kenzi berjalan dengan air mataa yang jatuh ke tanah sambil menunduk kini saat dia berjalan pun dengan susah payah melangkah.
"Gue enggak seharusnya ngomong gitu tadi"rintih nyaa dan kembali ke parkiran untuk berniat pulang.
Saat di perjalan kenzi ingin ke cafe biasanya dia kunjungi,saat berada di sana kenzi memesan menu fav nya.
Dan memiliki untuk kursi di luar agar bisaa ngeroko Karna niat nyaa untung menenangkan pikiran nya.
"Lo tenang ajaa sama gue aman,bakal gue pastiin tu cowok mati di tangan Lo"ucap cewek meyakinkan laki laki di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WINNERS RANGERS
Teen Fiction(SEBELUM MEMBACA HARAP FOLLOW DULU YA GAES,DAN PARA PLAGIAT MUNDUR LO!) *MAAF JIKA ADA TYPO, MAKLUMI BARU PERTAMA HEHE* SELAMAT MEMBACA RAGA ASTARA BRAVASKA. cowok berumur 18tahun dan ketua gang dari the Winners Rangers, kehidupan...