Lailah ha ilaallah la Ilaha ha illaalah
Pemakaman Calvin berjalan dengan lancar kini air mataa kian berjatuhan saat mayat Calvin di kuburan.
"Semoga Lo tenang di sana yaa"Guman raga yang kini sedang menabur kan bungass di makam milik Calvin.
Semua anak buah the winners rangers ikut dalam pemakaman,tapi orang tua dari Calvin tidak ada.
Karna semuanya tidak mengetahui keberadaan keluarga Calvin dan mau tak mau raga yang mengurus pemakaman Calvin dan yang lain nya.
"Ken ini anak siapa?"tanya Raka yang melihat kenzi sedang menggendong bayi di tangan nya.
"Gue belum tau rak ini anak siapa,dia ad aid garasi di rumah Calvin nanti kita cari tau"Jawab kenzi yang keadan nya sudah menerima kepergian Calvin.
Raka hanya mengangguk mengerti dan pemakaman selesaiiii raga memerintahkan untuk anak buah nya balik Karna hari seperti ingin hujan.
Dan anak inti dari the winners rangers ke rumah Calvin untuk melihat keadaan kediaman Calvin dan mencari tau ini bayik siapaa.
"Rumah nya di kunci jadi gimn?"tanya vino yang baru saja sampai di rumah temen nya,dan langsung berjalan ²untuk melihat di sekitar.
Tok tok
Mark mengetuk rumah yang ada berada di depan rumah Calvin dan memang disini suasananya sangat sepi seperti tak ada penghuni di sini.
"Maaf menganggu buk,saya boleh nanya ayah dan ibu Calvin dimn yaa?"tanya Mark dengan sopan sedangkan sang pemilik rumah memasang wajah bigung.
"Saya kurang tau,tapi bukannya rumah nyaa sudah lama tak di huni yaaa?saya aja tidak tahu bahwa ada orang di rumah di depan saya"Jawab ibu tersebut dan Mark ingin menanyakan lebih merasa tak enak.
Dan Mark langsung berterima kasih atas penjelasan dari ibuk yang baru ngobrol dengan nya,Mark berjalan menghampiri teman²nyaa yang berada di depan rumah Calvin.
"Lo yakin ini rumah Calvin ken?"Tanya Mark pada kenzi yang berada di mobil nya dan kenzi yakin bahwa Calvin tinggal disini.
"Gue yakin ini rumah nya,dobrak ajaa"Jawab kenzi dan langsung keluar dari mobil nya berjalan ke ambang pintu mencoba membuka rumah tersebut.
Hasil nya nihil pintu begitu rapat tertutup dan mereka memutuskan untuk mendongkrak pintu dengan 3kali dorongan pintu terbuka.
Semuanya kagett melihat kondisi rumah milik Calvin dengan beling dimana-mana dan bekas darah yang sudah kering berceceran di lantai.
Hati kenzi kini merasa sakit melihat kondisi rumah sahabat kenzi merasa tak berguna menjadi teman calvin.
"Gilaaa ni rumah apaan banyak bgt darah bling kacaa"ucap Raka yang kini sudha masuk ke dalam rumah Calvin.
Dan mereka masuk ke dalam rumah melihat sekeliling dan banyak kotak susu berhamburan entah siapa yang melakukannya.
"Nih ada susu,apaa iya Calvin punya adik"ucap Vino yang mengambil kotak susu di lantai kini kotak tersebut banyak berbuangan.
"Kotak nya juga kelihatan baru seperti di beli kaya baru aja"lanjut vino dan langsung menaruh kotak susu di atas meja.
Semuanya menyusuri rumah milik Calvin mencari keberadaan orang tua Calvin Karna mereka harus mengetahui anak nya.
Saat berada di depan pintu kamar raga tahu untuk masuk,dan di pintu ada pajangan yang bertuliskan nama dari Calvin.
Ceklek
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WINNERS RANGERS
Teen Fiction(SEBELUM MEMBACA HARAP FOLLOW DULU YA GAES,DAN PARA PLAGIAT MUNDUR LO!) *MAAF JIKA ADA TYPO, MAKLUMI BARU PERTAMA HEHE* SELAMAT MEMBACA RAGA ASTARA BRAVASKA. cowok berumur 18tahun dan ketua gang dari the Winners Rangers, kehidupan...