40-THE WINNERS RANGERS

57 1 0
                                    

"gue enggak tau ken sekarang harus gimana semuanya keadan gue jadi berantakan dan itu gara gara gue Vin"Rintih kenzi yang saat ini tengah duduk di pinggir danau.

"Ken dengerinn guee Lo enggak selalu menyalahkan diri sendiri,ini takdir semuanya enggak Lo ke hendek kan?udah yaaa ini takdir bukan salah Lo!"tegas vino dengan di iringi hembusan asap rokok yang keluar dari mulut nya.

"Vin,mamah guee kena kanker otak",ucap kenzi yang kini lagi lagi menunduk sedih mukaa nya memang enggak kelihatan tapi bisa kita hilang telukan badan nyaa begitu sedih.

"Ken segala sesuatu yang di kasih mau uang apapun itu, semuanya rezeki yaa Lo berdoa aja smaa yang di atas semoga sakitt nya mamah cepet di angkat dan kalian bisaa kek dulu lagii yaaa"semangat vinoo dan respon kenzi hanya mengangguk kecil.

"Udahh ayok balik hari nya kek nya mau ujann yok Abang Lo nunguin Lo"ucap vino kenzi langsung berdiri di bantu oleh vino.

Kini semangat kenzi berkurang entah Kenapa kenzi lebih mengurung diri untuk sekarang sekolahhhh pun dia jarang.

Kenziii hanya bolak balik untuk menjenguk mamah nya dan Abang nyaa yang sampe sekarang masih belum bangun.

Ting tong

Suara bel berbunyi sang cowok pemilik rumah males sekali untuk membuka nyaa tapi dia takut akan ada hal penting.

Sedangkan Dion kini tengah menunggu seseorang membuka kan pintu nyaa,lama dia menunggu suaraa langkah kaki terdengar.

Cakra dan Dion bertatap saat Cakra membuka pintunya mereka hanya diem saja.

"Cari siapa yaa,dan Lo yang kemarin kan"ucap cakraaa yang membuat Dion megangut perlahan.

"Gue mau ajak Lo kerja sama"jawab Dion dan kini di pandang cakraa rajam.

Sedangkan cowok yang di ajak kerja sama kini hanya diem,dia tak terlalu mengerti akan yang di maksud Dion.

"Sorry kek nya salah orng syaa ga punya perusahaan"ucap Cakra dengan muka datar dan ingin masuk ke dalam rumah nya.

"Ehh!! Bentar dulu biar gue jelasin,Lo kan yang culik raga?"ucap Dion sambil mukaa bertanya.

"Nah jadi"

"Cepet masuk "ucap Cakra memotong penjelasan Dion,kini cowok itu tengah bigung dimn dia tau kalo penculik ituu gue.

Bigung nya sambil menyuruh duduk Dion di ruang tamu,kini keadaan rumah Cakra tengah sepi dan mencekam bagi Dion Karna nuansaa rumah cakraa berwarna hitam pekat.

"Kok Lo bisa tau "tanya cakraa thedepoin, sedangkan Dion baru saja duduk sudah di kaish pertanyaan.

"Ahhh itu ntar gue jelasin,gue mau Lo kerja sama dengan gue buat hancurin raga!! Gimana?"tawar Dion kini cowok itu berharap iya an dari cowok di depannya ini.

Di sisi Cakra sendirii dia tidak pernah mempunyai teman hidup nyaa pun sendiri dia agak ragu untuk berbaur dengan Dion apa lagi mereka baru kenal.

Cakra memasang mukaa bigung,Dion melihat penuh harapan dan mengerti kalo Cakra bakal butuh waktu buat kenal Dion.

"Ydh kalo gitu kenalin nama gue Dion"sambil memberikan tangan nyaa untuk mengajak Cakra bersalaman.

"Gue Cakra"jawab nya jutek dan kini mereka sudha tau nama satu sama lain.

"Gue paham Lo butuh waktu buat kenal guee,yaa Lo bakal temanan samaa gue ikut gue ke basecamp biar Lo bisa berbaur"ucap Dion yang membuat Cakra tertarik,dan kini dengan cepat Dion membawa cakraa ke basecamp nya.

THE WINNERS RANGERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang