Sesuci Cinta Airaa [ SUDAH TERBIT ]

02

"Karena jika memang jodoh Allah akan makin mendekatkan, bukan menjauhkan."

--🌹--

Baru saja Airaa membicarakan ayahnya, tiba tiba saja ia mendengar kabar bahwa ayahnya datang kepesantren bersama ibunya. Airaa langsung berlari dan memeluk kedua orang tuanya.

" ayah bunda Airaa kangen!!!! " ucap Airaa memeluk erat orang tuanya.

" ayah juga kangen banget sama kamu Airaa... "

" bunda kangen juga sama kamu sayang "

Setelah cukup lama, Airaa pun melepaskan pelukannya kepada kedua orang tuanya. Airaa sedikit mengerucutkan bibirnya karena kesal.

" Kenapa ayah dan bunda jarang menemui Ke pesantren? Ayah sama bunda udah lupa sama airaa ya? " ucap Airaa Sedih.

Bunda Aminah mengelengkan kepalanya, lalu mengelus lembut pipi putrinya. Bunda Aminah tahu dibalik cadar putrinya sedang menangis.

" Enggak sayang, bukan seperti itu..." ucap bunda Aminah.

" terus kenapa bunda dan ayah jarang njenguk?" tanya lagi.

Ayah Ali dan Bunda Aminah hanya bisa saling menatap, seperti ada yang disembunyikan oleh mereka berdua dari putrinya ini.

Ayah Ali pun mendekati putrinya.

" maafin ayah dan bunda ya airaa, tapi pekerjaan ayah begitu banyak sampai ayah dan bunda nggak bisa ketemu kamu "

" tapi bukannya sekarang Ayah dan bunda sudah disini? Kamu nggak  senang? Malah marah marah seperti ini " ucap Ayah Ali.

Airaa mengelengkan kepalanya, lalu menyentuh kedua tangan orang tuanya.

" maaf ayah bunda, Airaa terlalu terbawa perasaan. Airaa nggak marah kok, airaa  senang bunda dan ayah jenguk Airaa sekarang " jawab Airaa.

Ayah Ali pun mengelus lembut puncak kepala putrinya. Mereka pun pergi menuju masjid untuk duduk dan berbincang sambil menunggu adzan Ashar berkumandang.

Uhuk...uhukk...

Ditengah perbincangan Airaa dengan kedua orang tuanya tiba tiba saja, bunda Aminah batuk, membuat airaa menjadi khawatir.

" bunda..."

" ya sayang? " jawab bunda aminah.

" bunda sehat? " tanya Airaa.

Aminah mengangguk sambil tersenyum lembut pada airaa. Walaupun rasanya airaa sedikit ada yang mengganjal dihatinya tentang ibunya, Airaa pun mengangguk percaya.

" Airaa sudah tumbuh dewasa ya bunda, dia sudah jadi seorang gadis yang sholehah. Ayah bangga sama kamu airaa " ucap ayah Ali.

" ada yang ingin ayah bicarakan sama kamu airaa " ucap Ayah Ali terlihat serius.

Airaa menatap Ayahnya heran karena tatapan ayahnya berubah menjadi serius sekarang.

" ayah mau bicara apa? " tanya Airaa.

" ayah sudah menjodohkan kamu dengan lelaki pilihan ayah dan bunda " ucap Ali tegas.

DEG!

Airaa langsung mematung seketika karena perkataan ayahnya membuat pikiran airaa seketika kosong. Airaa benar benar terkejut dengan apa yang dikatakan ayahnya. Bagaimanapun, di umur yang masih terbilang muda. Tak pernah terpikirkan sekalipun bagi Airaa untuk menikah. Apa yang menjadi pikiran Airaa sekarang adalah belajar dan belajar, sehingga mendengar ucapan Ayah Ali rasanya Airaa sudah dibuat sangat kaget.